Banyak orang biasanya bisa melihat dengan jelas apa saja perbedaan bangunan gereja Katolik dan Protestan. Secara umum hal ini terlihat secara fisik antara yang satu dan yang lain. Sehingga tak heran jika hal tersebut mudah untuk ditangkap. Sekalipun terdapat perbedaan halus lainnya yang sering kali kurang diketahui semua orang. Seperti misalnya perbedaan baptis Katolik dan Protestan yang mudah dipahami, syarat pernikahan Kristen, tata ibadah, dan lain sebagainya. Namun bila membicarakan tentang bangunan fisik gereja, ternyata hal tersebut sangat terlihat perbedaannya. Bila ingin tahu secara lengkap apa saja perbedaan bangunan gereja Katolik dan Protestan, berikut ini beberapa penjelasannya.
1. Arsitektur
Hal fisik yang paling jelas terlihat yaitu pada arsitektur yang digunakan antara gereja Katolik dan gereja Kristen Protestan. Keduanya memiliki ciri khas yang berbeda sehingga bila dilihat sepintas tidak sama dan orang secara umum bisa dengan mudah membedakan antara mana yang merupakan gereja Katolik dan mana yang merupakan gereja Kristen Protestan. Hal ini karena latar belakang gereja Katolik yang banyak berpusat di Roma dan timbulnya sejarah reformasi gereja bagi orang Kristen Protestan. Sehingga hingga saat ini gereja secara fisik memiliki perbedaan arsitektur secara fisik.
2. Gaya Kolonial
Dilihat lebih jauh, umumnya gereja Katolik memiliki gaya yang lebih mengarah pada gaya kolonial, sehingga sering kali terlihat unik dan terlihat memiliki sejarah gereja katedral yang panjang. Oleh sebab itu tak heran ada banyak bangunan gereja Katolik kuno yang juga menjadi bagian dari sejarah dan mengandung makna yang dalam di masa sekarang. Inilah perbedaan bangunan gereja Katolik dan Protestan yang juga sangat mencolok secara umum.
3. Terdapat Salib
Kemudian di dalam gereja Katolik banyak terdapat lambang salib dengan Corpus sebagai pengingat akan kematian Yesus untuk menebus asal mula dosa menurut Alkitab yang dilakukan oleh manusia. Hal ini juga sangat penting karena umat Katolik sangat mengingat perjalanan Paskah mulai dari awal hingga akhirnya. Sehingga tak heran jika sebelum memasuki gereja Katolik harus membuat tanda salib lebih dahulu sebelum beribadah sebagai tanda untuk mengingat Tuhan Yesus dan pengorbananNya.
4. Tata Ruangan
Selanjutnya bagi yang pernah memasuki ruangan di dalam gereja tentu bisa melihat bahwa terdapat perbedaan dalam ruangan yang digunakan untuk gereja Katolik dan Protestan secara umum. Karena biasanya di dalam gereja Katolik umumnya juga terdapat pastori. Tentu hal ini disesuaikan kebutuhan masing-masing gereja.
Itulah beberapa perbedaan bangunan gereja Katolik dan Protestan yang sering kali terlihat secara fisik. Tentunya bagi semua orang dan umat Kristen tidak perlu merasa bahwa perbedaan ini merupakan jurang pemisah yang dalam. Sepanjang semuanya berakar pada janji keselamatan dalam Alkitab yang diberikan Allah melalui penyaliban Yesus, maka tentu pada dasarnya Katolik dan Protestan berakar pada iman yang sama. Perbedaan pada bentuk fisik ini hanya karena latar belakang dan sejarah saja. Sehingga tidak ada sesuatu yang spesifik berhubungan dengan iman percaya mereka kepada Tuhan Yesus sebagai juru selamat yang hidup. Amin.
Komentar