Natal merupakan tahun yang begitu indah, tapi sering sekali menjadi perjuangan yang begitu berat bagi orangtua tunggal.
Tampaknya setiap kekecewaan di masa lalu menjadi muncul kembali selama liburan ini. Dengan begitu, kita hidup dengan tekanan yang begitu berat dan bikin stres.
Tapi memang benar, bahwa musim Natal ini adalah musim yang tidak begitu stabil bagi ibu tunggal. Emosi kadang meledak-ledak, kangen sama kebersamaan dengan pasangan dan merasa kesepian.
Kalau sudah begini, apa yang harus dilakukan seorang ibu dalam mengatur keseimbangan emosi ya?
Dibawah ini mungkin beberapa hal yang perlu kamu renungkan dan pikirkan :
- Nggak apa-apa jika kamu ada masalah.
Tidak apa-apa jika kamu ada masalah, tapi tidak baik jika terus berada di sana.
Salah satu hal yang bisa membantumu untuk tetap seimbang adalah menerima dirimu apa adanya.
Akuilah bahwa kecewa atau merasa tidak berdaya adalah hal yang wajar. Tapi jangan selalu berada disana. Perbaharuilah pikiran kamu bahwa Tuhan sangat mencintai kamu dan ingin membawamu terus maju dan menjadi lebih baik.
- Jangan membandingkan diri, karena itu adalah racun.
Nggak mudah untuk tidak membandingkan diri dengan orang lain memang, tapi kalau melulu membandingkan diri maka ini akan membunuh kita pelan-pelan. Kalau ada orang yang membuatmu ingin membandingkan diri, maka tariklah nafasmu dan bersyukur sebelum kamu terjebak dalam mentalitas korban.
- Jangan merasa bahwa dirimu tidaklah sempurna
Asal kamu tahu, kamu itu sangat sempurna dan lengkap di dalam Kristus.
Mungkin saat ini kamu tidak punya pasangan hidup untuk bersama-sama denganmu melewati Natal dan tertawa bahagia dengan si kecil. Tapi bersama Kristus kamu ini sempurna.
Keutuhan itu tidak ditentukan oleh pacar ataupun pasangan tapi keutuhan itu hanya ditemukan di dalam Kristus.
- Kamu mungkin akan merasa kesal dan menderita karena tidak melakukan semuanya seperti dahulu
Sebuah kekesalan terjadi karena kamu berada di dunia yang berbeda saat ini. Tapi belajarlah untuk tidak menjadikan perubahan itu sebagai sesuatu yang sulit melainkan sesuatu yang baru. Belajarlah untuk memahami bahwa Allah ingin kamu mengembangkan kebenaran bahwa hidup dalam situasi berbeda itu adalah pelajaran baru.
Lakukanlah sesuatu yang baru, dan ciptakan strategi yang baru untuk membuatmu mengerti bahwa menjadi ibu single itu adalah hal yang baik-baik saja.
5 Kamu tidak berjalan sendiri
Yap, kamu tidak sendiri, masih ada Tuhan. Pribadi yang memenuhi kebutuhan kamu terdalam adalah Yesus. Penerimaan, persahabatan, ketetapan hati, kebijaksanaan dan harapan hanya ada padanya.
Ia menawarkan janji seperti magnet yang begitu menakjubkan.
Yakobus 4:8, “Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang berdosa! dan sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati!”
Jadi, tetap semangat ya Ma. Kamu tidak sendirian. Masih ada Tuhan, masih ada orang-orang yang mengasihimu. Percayalah!
Sumber : Jawabancom
Komentar