Berdoa adalah percakapan hati ke hati yang unik dengan Tuhan. Selain itu, doa bisa dikatakan sebagai nafas iman bagi setiap manusia. Inilah yang mendorong murid-murid Yesus untuk meminta petunjuk dalam doa yang dapat menjadi pedoman dasar.
Dalam doa bapa kami ini, Yesus memberikan dua nasihat kepada murid-muridnya:
- Janganlah berdoa untuk dinilai orang atau agar dikatakan hebat dalam ibadah, misalnya berdoa di sudut jalan supaya dilihat orang, atau berdoa dan bersujud sampai jidat menjadi berbekas.
- Jangan bertele-tele ungkapkan secara langsung apa yang menjadi kegelisahanmu kepada Allah Bapa.
Namun sayangnya, tanpa disadari, Doa Bapa Kami hanya ada untuk diucapkan tanpa memperhatikan maknanya.
Apa arti setiap kalimat dalam doa Bapa Kami?
Mari kita periksa isi dan penjelasan Doa Bapa Kami ini, seperti yang diajarkan oleh Tuhan Yesus Kristus.
Bapa kami yang ada di Surga
Dalam kalimat pertama ini, Yesus memanggil Allah dengan kata Bapa. Kata Bapa, menggambarkan hubungan pribadi erat antara anak dan Bapanya. Sedangkan, kata kami diartikan sebagai satu saudara/saudari dalam Kristus.
Dimuliakanlah Nama-Mu,
Kata dimuliyakanlah nama-Mu atau dikuduskanlah nama-Mu merupakan bentuk penghormatan kepada Allah dengan segala kemulyaan dan kekudusan-Nya.
Datanglah Kerajaan-Mu,
Jika kamu membalas kejahatan dengan kasih, artinya kerajaan Allah ada padamu.
Jadilah Kehendak-Mu di atas Bumi seperti di Dalam Surga
Kata ini bermakna penyerahan diri, dengan segala kerendahan hati manusia pada Tuhan.
Seringkali, saat berdoa manusia memaksakan keinginan dan harapannya pada Tuhan.
Dari kata ini, Yesus ingin mengajarkan anak-anak-Nya untuk selalu berserah diri pada Bapa. Sebab, Bapa mengetahui apa yang terbaik untuk anak-anaknya.
Berilah Kami Rezeki pada Hari Ini
Kata dalam bahasa aslinya adalah “Makan Secukupnya” kemudian disesuaikan dengan bahasa indonesia menjadi rejeki. Bagian ini adalah ungkapan permohonan agar selalu dicukupkan rejekinya sehingga anda dapat menjalani kehidupan.
Dan Ampunilah Kesalahan Kami seperti Kami pun Mengampuni yang Bersalah pada Kami
Makna kalimat berikut adalah Tuhan ingin mengajak setiap manusia untuk mengampuni yang bersalah kepada anda. Agar anda juga diampuni. Orang yang banyak mengampuni, banyak juga diampuni sedangkan orang yang sedikit mengampuni, sedikit juga diampuni.
Dan Janganlah Masukkan Kami ke Dalam Pencobaan, tetapi Bebaskanlah Kami dari yang Jahat
Seperti dalam kisah ayub, bukan Bapa yang mencobai Ayub, tetapi malaikat yang jahat atau iblis. Kalimat ini adalah bentuk permohonan agar tidak dicobai oleh malaikat jahat/iblis dan dibebaskan dari kekuatan dan perbuatan jahat.
Doa Bapa Kami – Berdasarkan injil Matius 6:5-13, Doa Bapa Kami adalah doa pedoman yang diajarkan langsung oleh Yesus Kristus kepada murid-muridnya dalam khotbah di sebuah bukit.
Sebagai doa pertama yang diajarkan oleh Tuhan Yesus, hanya sedikit umat Katolik yang menyadari sejarah panjang Doa Bapa Kami. Sampai saat ini, Doa Bapa Kami telah dipelajari hanya untuk kepentingannya ibadat tanpa memperhatikan sejarah dan tradisinya.
Sehingga pada halaman ini, kami merangkum dan mencatatat mengenai sejarah doa bapa kami dan sumber ayat alkitab yang dijadikan rujukan Doa ini.
Doa Bapa Kami dalam Bahasa Inggris
Our Father in heaven,
Hallowed be your name,
Your kingdom come,
Your will be done,
On earth as in heaven.
Give us today our daily bread.
Forgive us our sins as we forgive those who sin against us.
Save us from the time of trial,
And deliver us from evil.
For the kingdom, the power, and the glory are yours,
Now and forever.
Amen.
Sejarah Doa Bapa Kami
Ada enam permohonan dalam Doa Bapa Kami, yang disusun secara paralel. Ketiga permohonan ini adalah untuk kemuliaan Tuhan, termasuk pengudusan nama, kerajaan, dan kehendak-Nya.
Tiga sisanya, yang meliputi permohonan rezeki, pengampunan, dan penebusan, adalah untuk kebaikan manusia.
Menurut penelitian, Doa Bapa Kami mengandung tiga unsur umum: pujian, permohonan, dan kerinduan akan datangnya kerajaan Allah.
Ketiga komponen ini mirip dengan doa Yahudi lainnya dari zaman Yesus Kristus. Kemungkinan juga Yesus mengajarkan doa ini kepada rasul-rasulnya dalam bahasa Aram (Ibrani kuno).
Ayat alkitab tentang doa Bapa Kami yang diajarkan Yesus
1. LUKAS 11:2-4 Hal Berdoa (Bapa Kami Singkat/Pribadi)
1 Pada suatu kali Yesus sedang berdoa di salah satu tempat. Ketika Ia berhenti berdoa, berkatalah seorang dari murid-murid-Nya kepada-Nya: ”Tuhan, ajarlah kami berdoa, sama seperti yang diajarkan Yohanes kepada murid-muridnya.”
2 Jawab Yesus kepada mereka: ”Apabila kamu berdoa, katakanlah:
Bapa, dikuduskanlah nama-Mu;
datanglah Kerajaan-Mu.
3 Berikanlah kami setiap hari makanan kami yang secukupnya
4 dan ampunilah kami akan dosa kami,
sebab kami pun mengampuni setiap orang yang bersalah kepada kami;
dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan.”
2. MATIUS 6:5-13 Hal Berdoa (Bapa Kami)
5 ”Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.
6 Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.
7 Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan.
8 Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya.
9 Karena itu berdoalah demikian:
Bapa kami yang di sorga,
Dikuduskanlah nama-Mu,
10 datanglah Kerajaan-Mu,
jadilah kehendak-Mu
di bumi seperti di sorga.
11 Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya
12 dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;
13 dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat.
[Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.]
14 Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. 15Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu.”
Perbedaan Konteks Doa Bapa Kami dalam Injil Lukas dan Matius
Doa Bapa Kami sering muncul dalam Injil Matius (6: 5-16) dan Injil Lukas (11: 2-4) dari Deuterokanonika.
Meskipun waktu dan lokasi yang tepat dari ajaran Yesus dan penyebaran Doa Bapa Kami tidak diketahui, Alkitab mencatat bahwa kalimat Doa Bapa Kami berbeda dalam Injil Matius dan Injil Lukas.
Perbedaan ini menyebabkan orang Kristen terlibat dalam perdebatan panjang tentang kalimat doa yang akan digunakan.
Dalam Injil Matius, dia menyampaikan konteks doa Bapa Kami ketika dia berkhotbah di bukit delapan ucapan bahagia kepada 12 muridnya (Yerusalem).
Dalam Injil Matius, Yesus menyebut Doa Bapa Kami sebagai doa untuk majelis atau jemaat. Hal ini ditunjukkan oleh kalimat setelah kutipan ayat [Karena Engkau adalah kerajaan dan kekuasaan dan kemuliaan untuk semua waktu dan kekekalan].
Sementara itu, kalimat yang diucapkan Yesus dalam Injil Lukas lebih ringkas, menandakan bahwa kalimat tersebut lebih mengarah pada pola doa pribadi.
Meskipun berbeda secara kontekstual, ini tidak meniadakan makna sebenarnya dari Doa Bapa Kami.
Demikian yang dapat kami share tentang doa bapa kami semoga menambah wawasan dan iman anda kepata Tuhan kita Yesus kristus. Amin