oleh

Apa sih manfaat membayar pajak? Ayat-Ayat Alkitab Ini yang Menjelaskan

Di Indonesia, pajak menjadi sumber pendapatan terbesar negara yang dialokasikan untuk pembangunan di seluruh daerah dan wilayah di tanah air. Itu sebabnya, pemerintah menetapkan kewajiban membayar pajak kepada setiap warga negara yang sudah memenuhi syarat untuk membayar pajak.

Kewajiban pembayaran pajak ini pun sudah diatur dalam Undang-Undang (UU). Dengan ini diharapkan warga negaranya taat membayar pajak.

Mungkin banyak juga pembayar pajak yang komplain dan menolak membayar pajak karena alasan kalau ‘negara toh nggak memakai uang pajak’ sesuai sasarannya. Toh ada banyak pejabat yang korupsi dan memakai uang negara dengan semena-mena.

Apakah ini bisa jadi alasan untuk kita tidak membayar pajak?

Mari membahas pajak dari sisi alkitabiahnya lebih dulu. Dalm Perjanjian Baru (PB) Yesus banyak kali menghadapi diskusi atau pertanyaan seputar pajak. Ada banyak ayat-ayat Alkitab yang menuliskan soal membayar pajak. Salah satu diantaranya ada di Matius 22: 17-21 ketika orang Farisi bertanya kepada Yesus sebuah pertanyaan. “Katakanlah kepada kami pendapat-Mu: Apakah diperbolehkan membayar pajak kepada Kaisar atau tidak?…. Lalu kata Yesus kepada mereka: “Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah.”” (ayat 17 & 21)

Sekalipun pemerintah kita mungkin melakukan hal yang kurang pantas atas uang negara. Tapi Yesus sendiri menekankan supaya kita, sebagai warga negara, harus patuh kepada pemerintah. Di Roma 13: 1-7 dituliskan bagaimana kita harus tunduk kepada pemerintah yang diatas kita. Kita hanya punya satu alasan untuk tidak mematuhi pemerintah apabila pemerintah menyuruh warga negara melakukan sesuatu yang dilarang di Alkitab.

Di dalam Alkitab, tak ada larangan untuk membayar pajak. Justru sebaliknya, Alkitab mendorong kita untuk menjadi warga negara yang baik, salah satunya dengan membayar pajak.

Apa sih manfaat membayar pajak?

Secara umum, pajak ditujukan untuk memungkinkan berjalannya kesejahteraan masyarakat di segala aspek. Ya, dana pemasukan dari pajak mungkin tidak selalu digunakan sesuai tujuannya karena bisa jadi disalahgunakan oleh pemerintah atau digunakan untuk kepentingan tertentu saja. Tapi bagaimanapun, kita harusnya tidak fokus pada hal itu. Inilah yang disampaikan Yesus kepada orang-orang Farisi. Kita tahu kalau dimasa itu Kaisar sendiri bukanlah pemerintah yang baik dan jujur. Begitu pula saat Paulus menyarankan orang Romawi untuk membayar pajak kepada Nero, kaisar Romawi yang notabene adalah pemimpin yang sangat jahat. Tapi Yesus dan Paulus tetap mendorong setiap warga negara membayar pajak

Sebagai orang-orang percaya, kita tahu kalau segaal sesuatu yang kita miliki sumbernya dari Tuhan. Kita adalah para hamba yang diperintahkan untuk menginvestasikan uang dan sumber daya kita untuk memperoleh harta yang kekal. Kita diminta untuk memenuhi kebutuhan keluarga kita (1 Timotius 5: 8) dan menjadi orang yang murah hati (2 Korintus 9: 6-8). Kita juga diminta untuk mampu menyimpan (Amsal 6: 6-8) dan mengeluarkan uang kita untuk diserahkan kepada Tuhan sebagai ucapan syukur (Yakobus 1: 17; Kolose 3: 17).

Membayar pajak adalah kewajiban warga negara dan orang-orang Kristen dipanggil untuk menjadi warga negara yang baik selama di bumi. Hal ini kita lakukan karena kita adalah warga negara kerajaan Allah yang sudah tahu kebenaran (Filipi 3: 20).

Ada beberapa ayat Alkitab yang bicara soal pajak, diantaranya:

Roma 13: 7

“Bayarlah kepada semua orang apa yang harus kamu bayar: pajak kepada orang yang berhak menerima pajak, cukai kepada orang yang berhak menerima cukai…”

Lukas 20: 24

Lalu kata Yesus kepada mereka: “Kalau begitu berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah!”

Markus 12: 17

“Lalu kata Yesus kepada mereka: “Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah!” Mereka sangat heran mendengar Dia.”

Jadi, bagi kamu yang sudah memenuhi syarat untuk membayar pajak renungkanlah artikel ini. Jangan pernah mencuri apa yang sudah jadi hak orang lain (dalam hal ini negara) karena saat kita taat kepada pemerintah, itu artinya kita sudah mencerminkan diri kita sebagai orang percaya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed