oleh

Apakah Orang Kristen Boleh Cerai?

Sering kali umat Kristen masih tetap merasa pro dan kontra jika melihat ada perceraian di dalam Kristen. Padahal ada banyak ayat di Alkitab yang menyatakan apakah orang Kristen boleh cerai atau tidak. Akan tetapi memang pergumulan setiap orang hendaknya berdasar pada kehendak Tuhan saja. Walaupun dalam Alkitab sebenarnya Allah tidak menyukai adanya perceraian dalam Kristen. Jika ingin mencari tahu lebih jelas dan detail mengenai hal tersebut, sebaiknya simak informasi yang diberikan di bawah ini beserta ayat pendukung tentang apakah orang Kristen boleh cerai atau tidak. Termasuk juga apa saja hukum serta murtadnya.

Firman Dalam Alkitab

Markus 10:9 “Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.”

Dalam ayat tersebut sudah jelas bahwa sebenarnya Allah tidak suka jika manusia yang sudah dipersatukan dalam pernikahan lalu memutuskan untuk bercerai. Hal ini sama saja dengan manusia telah berbuat sifat dosa menurut Alkitab. Oleh sebab itu sebaiknya jangan sampai atau sebisa mungkin hindari perceraian. Karena memang ini bukan hal yang sesuai dengan pimpinan tujuan karunia Roh Kudus. Senantiasa pertahankan pernikahan dari awal hingga akhir dan usahakan supaya tidak ada kata perpisahan antara suami dan istri. Sehingga hidup kita tentu akan menjadi cerminan kasih Allah yang sempurna bagi setiap orang di sekitar kita.

Hukum Orang Bercerai

Tentunya Allah memang tidak setuju apabila ada pasangan Kristen yang memutuskan untuk bercerai dan mengakhiri kehidupan rumah tangganya. Oleh sebab itu ada beberapa hal hukuman yang Allah berikan jika melakukan perceraian, yaitu di antaranya sebagai berikut:

Lukas 16:18 “Setiap orang yang menceraikan isterinya, lalu kawin dengan perempuan lain, ia berbuat zinah; dan barangsiapa kawin dengan perempuan yang diceraikan suaminya, ia berbuat zinah”

Dalam firman Tuhan di atas maka dikatakan jika seseorang bercerai dan bahkan menikah lagi dengan orang lain maka bisa dikatakan ia telah berbuat ayat Alkitab tentang dosa perzinahan. Hal inilah yang tidak disukai oleh Allah. Jika memang terpaksa bercerai karena alasan yang kuat misalnya KDRT atau karena hal lain yang memang penting dan prinsip, hendaknya jangan sampai menikah lagi supaya tidak menjadi dosa perzinahan. Senantiasa berdoa dan bergumul pada Allah jika dihadapkan pada keputusan yang berat seperti apakah hendak bercerai atau tidak. Karena langkah ke depan yang dilakukan umat Kristen hendaknya selalu seturut dengan keinginan dan tujuan Allah di dalam hidup kita. Jika tidak maka bisa jadi kita akan makin jatuh ke dalam macam-macam dosa menurut Alkitab.

Itulah beberapa ayat pendukung apakah orang Kristen boleh cerai atau tidak beserta apa hukum serta murtadnya. Oleh sebab itu sebaiknya selalu hormati prinsip dasar pernikahan Kristen sebaik mungkin sesuai dengan kehendak Tuhan. Jika ingin mendapatkan pasangan hidup yang tepat memang hal ini membutuhkan pergumulan yang berat. Sehingga sebaiknya berdoalah terlebih dahulu sebelum menemukan cara memilih pasangan hidup menurut iman Kristen yang setia dan sesuai dengan kehendak Allah. Maka dengan demikian rumah tangga akan diberkati dan jauh dari kata perceraian, amin.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed