oleh

Apakah Orang Kristen Boleh Ditatto?

Sering kali orang Kristen masih banyak yang ingin menggunakan tattoo di tubuhnya. Padahal kebenaran hal tersebut masih sering diragukan. Termasuk apakah orang Kristen boleh di tattoo atau tidak. Di dalam Alkitab sebenarnya hal ini hanya diinformasikan secara tidak langsung saja. Oleh sebab itu butuh hikmat dan pimpinan dari tujuan karunia Roh Kudus saat ingin melakukan sesuatu apakah hal ini berkenan di hadapan Allah atau tidak. Apabila ingin tahu lebih lengkapnya, simak beberapa informasi berikut ini mengenai apakah orang Kristen boleh di-tattoo? Bagaimana kebenaran Alkitabnya serta apa saja yang harus dilakukan?

Masa Perjanjian Lama

Imamat 19:28 “Janganlah kamu menggoresi tubuhmu karena orang mati dan janganlah merajah tanda-tanda pada kulitmu; Akulah TUHAN.”

Pada masa Perjanjian Lama, sebenarnya hukum tato dalam Kristen atau rajah merupakan tanda perbudakan dari Bangsa Israel terhadap Bangsa Mesir. Sehingga secara tidak langsung rajah dan tattoo ini merupakan tanda yang tidak baik. Oleh sebab itu bagi anak-anak Allah tentu hal ini merupakan suatu kekejian, karena lambang yang tidak diperkenankan oleh Allah.

Melihat pada hal tersebut, maka tentunya sebaiknya orang Kristen menghindari membuat tato tulisan ayat Alkitab di kulitnya, karena hal ini tidak sesuai dengan hakikat yang diinginkan Allah. Seperti yang telah dikatakan pada ayat di atas, Allah tidak suka jika ada manusia yang membuat rajah di kulitnya. Oleh sebab itu sebaiknya jangan sampai membuat tattoo pada kulit, jika sudah terlanjur sebaiknya lakukan cara bertobat orang Kristen dan menghapus rajah atau tattoo tersebut.

Masa Perjanjian Baru

Roma 6:22 “Tetapi sekarang, setelah kamu dimerdekakan dari dosa dan setelah kamu menjadi hamba Allah, kamu beroleh buah yang membawa kamu kepada pengudusan dan sebagai kesudahannya ialah hidup yang kekal.”

Dalam ayat tersebut di atas, sebenarnya memberikan informasi bahwa pada masa Perjanjian Baru, umat Kristen telah ditebus dan dimenangkan oleh dosa kutuk dari nenek moyang. Oleh sebab itu seharusnya umat Kristen sudah merdeka dan tidak di bawah pengaruh dari kutuk sifat dosa menurut Alkitab dari masa Perjanjian Lama. Sama halnya sudah terbebas dari kutuk sebagai budak jika menggunakan rajah di kulitnya. Akan tetapi walaupun demikian, dalam budaya masa kini, tato juga dipandang sebagai salah satu gambaran yang kurang baik. Oleh sebab itu walaupun sudah tidak terikat oleh dosa dan kutuk, sebaiknya tetap hindari menggunakan tattoo di kulit. Karena bisa jadi hal ini menghalangi kita menjadi terang dan garam dunia bagi sesama yang lain di luar Allah.

Itulah beberapa informasi yang Alkitabiah mengenai apakah orang Kristen boleh di-tattoo. Tentunya menggunakan tattoo di masa sekarang dan masa lalu saat jaman Perjanjian Lama memiliki makna yang berbeda. Seperti yang telah diberitahukan di atas, hal ini memang bukan asal mula dosa menurut Alkitab. Akan tetapi belum tentu hal tersebut berguna untuk umat Kristen. Oleh sebab itu sebaiknya pahami dahulu manfaat berdoa bagi orang Kristen sebelum memutuskan. Sehingga dapat memberi keputusan yang terbaik serta mengambil langkah yang tepat. Jika tidak maka hal ini bisa menimbulkan penyesalan yang mendalam.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed