Site icon Persembahan

Apakah Orang Kristen Tidak Bisa Disantet?

Di dunia ini, ada begitu banyak tindak kejahatan yang dapat dilakukan. Ada tindak kejahatan yang dilakukan secara langsung oleh manusia kepada manusia lainnya, seperti pencurian, pemerkosaan, atau pembunuhan. Namun, ada juga tindak kejahatan yang dilakukan melalui bantuan lain seperti roh jahat. Contoh tindak kejahatan ini adalah tindakan santet. Kita tentu sering mendengar kisah santet dari berbagai berita, tetapi seringkali kisah ini berlaku pada orang dari agama lain. Beberapa orang mengatakan bahwa orang Kristen tidak bisa disantet meskipun memang ada cara mengusir setan dalam agama Kristen. Lalu, benarkah orang Kristen tidak bisa disantet? Berikut beberapa ayat Alkitab yang akan menjelaskan jawaban pertanyaan tersebut.

  1. Yohanes 13:27

Dan sesudah Yudas menerima roti itu, ia kerasukan Iblis. Maka Yesus berkata kepadanya: “Apa yang hendak kauperbuat, perbuatlah dengan segera.”

Kita mengetahui bahwa dalam pelayanan-Nya, Yesus memiliki sebelas murid, termasuk Yudas. Sebagai murid Yesus, tentu Yudas menjadi seorang pengikut Kristus dan kita dapat menyebutnya sebagai orang Kristen. Namun, nyatanya, Alkitab menceritakan bahwa Yudas kerasukan Iblis. Meskipun ayat ini lebih sesuai sebagai ayat Alkitab untuk orang kesurupan, hal ini cukup menjawab pertanyaan benarkah orang Kristen tidak bisa disantet. Jawabannya bisa. Namun, kita perlu mendalami kembali makna orang Kristen yang dimaksudkan.

  1. 1 Yohanes 4:4

Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.

Berbeda dengan kisah Yudas, kitab Yohanes memberikan jawaban lain atas pertanyaan benarkah orang Kristen tidak bisa disantet. Ayat ini menyatakan bahwa orang Kristen tidak bisa disantet. Orang Kristen berasal dari Allah. Orang Kristen telah dipenuhi oleh Roh Kudus yang berasal dari Allah. Roh Kudus memiliki kuasa yang jauh lebih besar dibandingkan roh apapun yang ada di dunia ini, termasuk roh yang dipakai untuk santet. Jadi, tidaklah mungkin bagi orang Kristen untuk disantet.

Lalu, bagaimana dengan Yudas? Kita mengetahui bahwa Yudas akhirnya menjadi seorang murid yang mengkhianati Yesus. Yudas menyerahkan Yesus untuk disalibkan. Ini menunjukkan ada ketidaksetiaan dalam iman Yudas sebagai orang Kristen. Yudas hanya menjadi seorang Kristen yang suam-suam kuku. Padahal, ayat Alkitab ini disampaikan untuk kita, orang Kristen yang sungguh-sungguh berasal dari Allah. Hal ini memberikan kesimpulan bahwa hanya orang yang benar-benar mengikut Kristus, bukan hanya sekedar berlabel Kristen, yang tidak bisa disantet.

  1. Yohanes 10:28-29

dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku. Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapa pun, dan seorang pun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa.

Ayat ini juga menjelaskan kebenaran jawaban dari pertanyaan benarkah orang Kristen tidak bisa disantet. Jawabannya adalah benar bagi orang yang sungguh-sungguh mengikut Kristus. Kita harus ingat bahwa Bapa kita adalah Bapa yang Maha Besar dan Maha Kuasa. Ia lebih besar dari siapapun. Hal ini menyebabkan jika kita sudah menjadi milik Bapa, tidak ada seorangpun yang dapat merebut kita tanpa ijin-Nya. Dan Allah kita sangat mengasihi kita sesuai hukum kasih dalam Alkitab sehingga tidak akan melepaskan kita kepada kuasa jahat.

Itulah penjelasan dari pertanyaan benarkah orang Kristen tidak bisa disantet. Nyatanya, agama Kristen saat ini sudah banyak menjadi label semata. Banyak orang mengaku Kristen, tetapi tidak sungguh-sungguh menjadi pengikut Kristus. Oleh karena itu, kita mendapatkan jawaban yang lebih spesifik. Orang Kristen yang tidak bisa disantet adalah orang Kristen yang sungguh-sungguh pengikut Kristus, bukan sekedar label agama saja yang berusaha memiliki ciri-ciri agama Kristen Protestan.

Cara Menangkal Santet Menurut Kristen

Kita tidak dapat memungkiri bahwa santet dan kuasa jahat itu selalu siap menyerang kita kapanpun dan dimanapun. Namun, seperti yang sudah dijelaskan, orang Kristen tidak bisa disantet. Tentu terdapat beberapa cara menangkal santet sehingga orang Kristen tidak bisa disantet. Berikur beberapa cara menangkal santet menurut Kristen.

  1. Bertobat

Orang yang mampu menangkal santet adalah orang yang sungguh-sungguh mengikut Kristus. Hidupnya harus dipimpin oleh Roh Kudus. Hidupnya tidak dapat dikuasai oleh kedagingannya sendiri, tetapi hanya oleh kuasa Roh Kudus. Roh Kudus tidak dapat tinggal dalam pribadi yang berdosa. Oleh karena itu, kita harus terlebih dahulu mengakui segala dosa-dosa kita. Kita harus mengakuinya di hadapan Allah dan menyatakan pertobatan kita. Bertobat di sini bukan hanya sekedar mengakui dosa kita, tetapi juga berubah menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Cara bertobat orang Kristen dimulai dengan menyadari bahwa diri kita adalah pribadi yang berdosa. Namun, tidak sampai di situ, kita juga harus dapat mengenali dosa-dosa yang telah kita lakukan. Jika kita sudah mengenalinya, kita akan mampu mengakuinya di hadapan Bapa. Kita perlu mengakuinya sambil memohon pengampunan dari Bapa. Setelah memohon ampun, jangan lupa untuk mengucap syukur karena kita yakin dan percaya bahwa Allah pasti mengampuni kita. Berkomitmenlah untuk sungguh-sungguh  mengikut Kristus. Serahkan hidup kita sepenuhnya di dalam pimpinan Roh Kudus.

  1. Berdoa

Doa sudah sama seperti napas orang Kristen. Ketika kita ingin hidup dalam Roh, kita harus rutin berdoa, karena ada banyak manfaat berdoa bagi orang Kristen. Berdoalah untuk terus meminta perlindungan dari Tuhan dari segala santet ataupun kuasa jahat lainnya. Kita tahu bahwa doa memiliki kuasa yang begitu besar. Oleh karena itu, jangan pernah lupakan kuasa doa. Iringi terus setiap kegiatan kita dengan doa agar kita selalu dalam perlindungan Tuhan. Selain itu, berdoa jugalah agar kita selalu hidup dalam jalannya Tuhan dan tetap setia kepada-Nya sampai akhir kehidupan kita.

  1. Komitmen

Hal yang terpenting dalam mengikut Kristus adalah komitmen kita. Kita harus mau berkomitmen untuk sungguh-sungguh mengikut Kristus. Komitmen ini bukan hanya sekedar kita tunjukkan melalui kata-kata, tetapi lebih lagi melalui perbuatan kita. Komitmen dapat kita tunjukkan dengan berserah sepenuhnya kepada Allah. Dalam segala ketakutan kita, pergumulan kita, kita menyerahkannya ke hadapan Allah. Seringkali santet disebabkan oleh adanya rasa dengki, dendam, dan tidak suka dari orang lain kepada kita. Jika kita berkomitmen untuk hidup sesuai kebenaran firman Allah, hal ini tentu dapat diminimalisasi.

Itulah beberapa cara menangkal santet menurut Kristen. Kita tahu bahwa santet itu memang ada. Kuasa jahat itu memang ada. Namun, kita yakin dan percaya bahwa kita memiliki Allah yang jauh lebih besar dari segala kuasa jahat yang ada. Oleh karena itu, kita perlu terus beriman dan setia kepada Allah kita baik melalui pikiran, perkataan, dan perbuatan. Teruslah berjaga-jaga dan waspada dalam iman kita melalui kebenaran firman Tuhan. Segala kemuliaan bagi nama Allah. Tuhan memberkati.

Exit mobile version