oleh

Apakah Tato Dilarang Dalam Kristen, Ini Hukumnya

Sepertinya, seni memang sudah sangat digemari oleh masyarakat. Ada banyak cara yang dilakukan masyarakat dalam mengekspresikan seni dalam kehidupannya. Ada yang lewat music da nada juga lewat gambar. Orang yang memiliki jiwa seni yang tinggi sudah selayaknya untuk bersyukur. Hal ini disebabkan karena semakin meningkatnya keinginan masyarakat akan sebuah karya terkait seni. Anda bisa mendapatkan penghasilan tambahan melalui music yang Anda buat, baik itu Anda yang membuat instrumennya atau bahkan Anda bekerja sebagai pengisi suara yakni penyanyinya. Selain itu, bayaran untuk seorang seniman juga tergolong lumayan sehingga Anda memang dianjurkan untuk menanam kecintaan akan seni. Dari kecintaanlah Anda bisa bergerak untuk menghasilkan uang tambahan.

Selain dengan menggunakan music sebagai alternatif, Anda juga tentunya dapat menjual hasil gambar Anda. Memang, menggambar adalah salah satu hobi yang tidak semua orang miliki. Inilah yang menjadi poin tambahan bagi Anda yang suka menggambar. Selain itu, bayaran untuk sebuah gambar pun dapat digolongkan lumayan. Namun, harus diakui bahwa dalam menggambar kita memang harus mengumpulkan niat yang dalam dan tentunya dipadukan dengan kemampuan Anda dalam mengekspresikan pemikiran Anda lewat goresan tinta tersebut. Menggambar bisa dilakukan dengan wadah apa saja, kertas atau bahkan kulit manusia. Ya! Saat ini banyak sekali orang-orang yang menyukai adanya gambar pada tubuhnya. Gambar tersebut disebut dengan tato. Baik secra pandangan masyarakat ataupun pandangan agama, tato memiliki arti tersendiri. Begitu juga dalam iman Kristen, yang akan dibahas pada artikel ini mengenai hukum tato dalam Kristen (baca: Peran Roh Kudus dalam Kehidupan Orang Percaya).

Mengenal Allah

Mengenal Allah juga dapat diartikan sebagai bentuk pengenalan diri Anda sendiri karena Andalah yang membuat gambar pada wajah Allah. Perilaku yang Anda lakukanlah yang membuat pendapat orang non-Kristen terhadap Kristus baik atau tidak. Oleh sebab itu, dalam kehidupan bermasyarakat tentunya kita harus mengenal siapa diri kita dan nama siapa yang kita pertaruhkan.

Pada Alkitab juga Tuhan pernah berkata pada Hosea 4 : 6 “Umat-Ku binasa karena tidak mengenal Allah”. Kebinasaan daging memang akan dialami oleh setiap makhluk hidup terutama manusia. Segala sesuatu di dunia ini tentulah ada masanya. Akan tetapi, ada bagian dari kehidupan manusia yang bisa membuatnya hidup kekal secara iman yakni rohnya. Daging memang kerap sekali beradu argument dengan roh. Hanya orang yang memiliki iman yang baiklah yang mampu untuk mengendalikan daging. Oleh karena itu, kenalilah terlebih dahulu siapa Allah dan apa keinginannya, kemudian barulah kita bisa bertindak sesuai dengan kehendakNya (baca: Pengertian Dosa Menurut Alkitab).

Tato Menurut Iman Kristen

Penggunaan tato memang sangat marak di kalangan masyarakat saat ini, terutama di kalangan remaja. Banyak remaja yang tergila-gila dengan tato sehingga merelakan kulitnya sebagai landasan seniman untuk berkarya. Akan tetapi, penggunaan tato sendiri sudah mendapat peringatan dari Allah yakni yang tertulis pada Imamat 19 : 28. Pada ayat tersebut Tuhan mengingatkan “Janganlah kamu menggoresi tubuhmu  karena orang mati dan janganlah merajah tanda-tanda pada kulitmu; Akulah Tuhan” (baca: Dosa Turunan Menurut Kristen).

Dari ayat tersebut sudah dapat kita simpulkan bahwa Allah sendiri sudah melarangnya. Dan itu berarti, penggunaan tanda pada tubuh manusia sudah ada sejak zaman dahulu. Tuhan juga menegaskan bahwa Dialah Tuhan. Dengan perkataan demikian, Tuhan mau kita untuk berserah dan mentaati peraturanNya. Mungkin, sudah sangat banyak orang yang salah dengan persepsi mengenai penggunaan tato. Hal ini disebabkan karena pada iman Kristen hal yang paling ditegaskan hanyalah kasih. Baik kasih bagi Tuhan maupun kasih bagi sesama. Sehingga banyak anggapan yang salah mengenai banyak hal, termasuk dalam pemasangan tato.

Berbicara mengenai Imamat 19 : 28, perlu untuk diketahui bahwa ayat tersebut awalnya ditujukan pada umat Israel. Kita semua tahu bahwa umat Israel adalah umat pilihan Allah. Allah sangat mengasihi mereka sehingga sedosa apapun mereka, Tuhan tetap menyayanginya. Hingga sekarang, mereka masih menjadi bangsa pilihan Allah. Akan tetapi, kita tidak perlu khawatir karena Allah sejatinya adalah Maha Adil. Kita adalah anakNya yang akan senantiasa dilindungiNya. Dulu, bangsa Israel berada di sebuah tempat dimana pada tempat tersebut banyak terdapat orang yang tidak mengenal Allah. Mereka sering menggunakan hiasan tubuh seperti tanda yang saat ini kita kenal dengan sebutan tato (baca: Kematian Menurut Kristen)

Tato Berasal dari Pemujaan Berhala

Sebagai seorang Kristen, tentunya pemujaan berhala sangatlah fatal. Hal tersebut tentunya sudah dikatakan sendiri oleh Allah melalui 2 loh batu yang bertuliskan 10 Hukum Taurat.Dengan menyembah berhala tentunya kita sudah menduakan Tuhan. Jelas, hal tersebut sudah melangar Hukum Taurat pertama. Pada Hukum Taurat pertama, kita diingatkan oleh Tuhan bahwa Dia adalah Sosok yang pencemburu. Oleh karena itu, Dia tidak ingin diduakan sehingga sangat benci dengan perbuatan tersebut. (Baca juga:  Sejarah Gereja)

Selain melanggar Hukum Taurat pertama, pemujaan berhala juga telah melanggar Hukum Taurat kedua. Pada Hukum Taurat kedua ini, lebih dijelaskan lagi mengenai kecemburuan Allah. Bagaimana mungkin Anda menduakannya untuk sebuah patung? Dialah yang patut untuk Anda sembah. Patung tersebut, mungkin saja memiliki kekuatan mistis yang bisa memberikanmu apa yang diinginkan hatimu. Namun, hanya Tuhanlah yang mampu memberikan kebutuhanmu. Oleh karena, itu perlu digaris bawahi bahwa penyembahan berhala sangat memurkakan Tuhan karena kegiatan tersebut mencoreng wajah Allah. Hal tersebut diakibatkan karena Anda tidak percaya atas kuasaNya. Anda berlaku seakan-akan Tuhan tidak mampu memberikan apa yang Anda butuhkan sehingga Anda mengambil jalan pintas yakni dengan penyembahan berhala (baca: Etika Kristen).

Berbicara mengenai penyembahan berhala, di Indonesia memang sudah jarang ditemukan orang-orang mempercayai berhala karena di Indonesia hukum juga bertindak atas agama. Berbeda dengan zaman dahulu, yang terjadi di lingkungan Israel. Saat itu, Tuhan sangat khawatir jika umatNya beralih dariNya dan menyembah berhala karena zaman dahulu, mereka hidup di kalangan orang yang tidak percaya kepada kekuasaan Allah. Sebagai umat pilihan Allah tentunya mereka diingatkan agar mereka tidak jatuh di dalam dosa. Saat melakukan ritual penyembahan berhala, orang-orang yang tidak mengenal Tuhan tersebut membuat tanda pada tubuh mereka terlebih dahulu. Hukum tato dalam kristen membuat penggunaan tato sangat dilarang dalam iman Kristen. (Baca juga: Cara Beribadah Agama Kristen)

Zaman dahulu, orang-orang melakukan penyembahan berhala dengan menyakiti dirinya sendiri. Mereka menyayat kulit mereka sehingga terluka. Hal tersebut adalah cara mereka dalam memanggil arwah. Dengan begitu, merekapun dapat melaksanakan ritual mereka. Tubuh manusia sebagai Bait Allah tentunya tidak layak untuk diperlakukan sedemikian rupa (baca: Tanda Tanda Kiamat Menurut Kristen).

Demikian informasi mengenai hukum tato dalam Kristen. Dengan artikel ini, diharapkan mampu lebih mengingatkan kita mengenai kesalahan dalam pembuatan tato. Semoga bermanfaat.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed