oleh

Arti dan Makna Pengakuan Iman Rasuli Protestan Kristen

Arti dan makna yang tersimpan dari pengakuan iman rasuli protestan yang harus kita ketahui dan sikapi bersama adalah, hal ini disebut deengan Kredo Rasuli atau biasa dikenal dengan Kredo Para Rasul,yang merupakan hukum kasih dalam Alkitab. Hal ini merupakan kredo yang menjadi kepercayaan umat secara luas dan merupakan salah satu kredo yang memang diterima dan diakui oleh kebanyakan Gereja-gereja Kristen, terlebih pada Gereja yang menggunakan tradisi Barat atau memang sudah dari dulu berakar dalam tradisi barat. Kalangan Gereja Katolik Roma, kredo ini bisa disebut dengan Syahadat Para Rasul. Artikel ini akan membahas tentang bagaimana pengakuan iman rasuli protestan yang akan menjadi ajaran yang dapat diteladani bagi para umat dan mengenal prinsip gereja terhadap politik.

Sebelumnya mari ketahui bagaimana isi Pengakuan Iman Rasuli berdasarkan versi Katolik Roma dan versi Protestan yang dapat anda apalkan dan resapi untuk menjadi fundamental pemikiran anda sesuai dengan sejarah agama kristen.

Syahadat Para Rasul Versi Katolik Roma

Aku percaya akan Allah, Bapa yang mahakuasa, Pencipta langit dan bumi, Dan akan Yesus Kristus, Putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita, Yang dikandung dari Roh Kudus, Dilahirkan oleh Perawan Maria, Yang menderita sengsara berbeda dengan ciri-ciri ajaran sesat, Dalam pemerintahan Pontius Pilatus, Disalibkan, wafat, dan dimakamkan, yang turun ke tempat penantian, pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati; yang naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa yang mahakuasa; dari situ Ia akan datang, mengadili orang yang hidup dan yang mati. Aku percaya akan Roh Kudus, Gereja katolik² yang kudus, persekutuan para kudus, pengampunan dosa, kebangkitan badan, kehidupan kekal.

Amin.

Syahadat Para Rasul Versi Protestan

Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, Khalik langit dan bumi, Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang Tunggal, Tuhan kita, Yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria, Yang menderita sengsara, di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke dalam kerajaan maut,Pada hari yang ketiga bangkit pula, dari antara orang mati, Naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa yang Mahakuasa, Dan dari sana Ia akan datang, untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati. Aku percaya kepada Roh Kudus, gereja yang kudus, persekutuan orang kudus, pengampunan dosa, kebangkitan daging, dan hidup yang kekal. Amin

Dalam Roh Kudus faktor keselamatan dapat bersifat hitoris atau dapat diarikan menajdi pemerintahan yang berada di bawah Pontius Politus. Dapat dilihat realistis juga karena hal ini dimaksudkan pada telah turun, telah disalibkan, telah bangkit, telah naik surga. Hal tersebut dapat menjadi pengalaman subyektif manusia yang kaan melalui dan menyatu dengan kematian dan kebangkitan Kristus dalam Bsptis dan dapat menghayati makna kehidupan batu yang telah ada dalam gereja. Yesus Kristus secara obyektif akan menyelamatkan manusia dengan cara turun dari Surga, menjelma, disalibkan, dikuburkan, bangkit, naik ke Sorga dana akn datang untuk kedua kalinya mengajarkan tentang manfaat berdoa bagi orang kristen.

Demikian yang dimaksud dengan makna pengakuan iman rasuli protestan yang telah diajarkan sesuai dengan ajaran dan prinsip kristen dan menjadi tujuan hidup orang kristen. Memperdalam ilmu dan ajaran serta mendekatkan diri pada Yesus akan membuat hati tenang dan dapat mengerjakan segala dengan ringan, karena pada dasarnya selallu dilindungi dan akan mendapat perlindungan Yesus dalam setiap jalannya.memaknai hal baru dan bermanfaat bagi kehidupan tidak pernah salah.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed