Hukuman Salib merupakan suatu bentuk hukuman yang sering dikenal oleh para bangsa penyembah berhala di awal-awal abad. Beberapa orang menyebutkan bahwa hukuman ini digunakan oleh bangsa Yahudi. Akan tetapi anggapan tersebut dibantahkan kerena di dalam Kitab Taurat, hukuman dilakukan dengan tiga cara. Pertama adalah ditusuk dengan pedang, dibakar, dan terakhir dirajam dengan batu.
Berdasarkan sejarah,penyaliban adalah salah satu bentuk hukuman yang sering diterapkan olehkekaisaran Romawi. Di zaman Yesus Kristus, hukuman salib pernah dialami olehbeliau saat menjelang kematiannya. Namun, semenjak perjanjian baru muncul, adabeberaa perubahan yang terjadi. Tentunya proses penyaliban pun mengalamiperbuahan sejak perjanjian baru. Untuk mengetahui apa saja arti hukuman salibpada perjanjian baru, berikut ulasannya.
1. Bentuk penebusan dosa manusia
Ketika Yesus KristusDilakukan salib saat itu, para umat Kristen meyakini bahwa hal itu dilakukansebagai bentuk penebusan dosa manusia yang dibebankan pada Yesus. Hal inidilihat pada Ibr 7:21-22; 9:24. Saat itu, Misi Kristus yang paling utama adalahuntuk mengungkapkan bahwa natur Allah Bapak-Nya kepada seluruh dunia.
Bahkan ketika Bangsa Romawiberjaya, banyak orang-orang yang dikenakan hukuman berupa penyaliban. Apapuntingkat kesalahan seseorang saat itu, tetap diberlakukan hukuman salib. Sampaipada saat Yesus menerima hukuman yang satu ini.
Makna tersebut jugadigambarkan oleh Paulus yang menyatakan bahwa hukuman salib sama persis denganyang diajarkan oleh Petrus. Dengan menyalibkan seoonggok daging, maka dosa akanikut mati. Otomatis kita pun tidak akan menjadi hamba yang penuh dengan dosadan hidup hanya untuk Allah. Hal ini dijelaskan pada Rm 6:5-11.
2. Penderitaan akibat ketidakadilan
Seperti yang sudahdisebutkan sebelumnya bahaw hukuman salib dilakukan pada siapapun dan darigolongan manapun tanpa memandang umur. Artinya mau sekecil apapun dosa yangtelah diperbuat, dia tetap akan dihukum dengan cara disalib. Bagi Yesus,tentunya hukuman ini membawa penderitaan yang terjadi akibat ketidakadilan.
Hal ini sama dengan kejadiansaat Yesus menuntut pohon Ara yang harus menghasilkan buah meskipun musim terusberganti. Hal ini juga dijelaskan pada Alkitab bahwa sata Yesus sedang diprosespenyaliban, digambarkan bahwa Yesus juga berjuang untuk melawan dosa. Suratyang menjelaskan kondisi tersebut adalah IBR 12:2-5. Isinya sendiri adalahsebagai berikut.
“Kita hanya fokus pada ucapan Yesus Kristus saja. Ia telahmemimpin kita dalam keimanan. Juga dapat membawa keimanan pada kesempurnaandengan mengabaikan sebuah kehinaan. Tekun dalam membawa salib dapat digantidengan sukacita yang disediakan pada Dia. Di Dalam gulatan itu, engkau sedangmelawan sebuah dosa yang darahnya pun bercucuran cukup banyak.”
Dari ulasan di atas, kitabisa melihat bahwa Yesus merupakan seorang pemimpin bijaksana yang bisa membawakesempurnaan meskipun beliau membawa salib yang dipanggulnya.
3. Orang yang terkutuk
Jika kita berkaca pada adatbidaya kaum Yahudi, maka di sana kita bisa melihat bahwa orang-orang yangdigantung pada pohon atau pada batang kayu yang membentuk salib adalah orangterkutuk. Hal ini juga ditulis dalam Surat Ulangan 21:23 yang berbunyi sepertiberikut ini.
“Seorang yang digantung telah terkutuk oleh Allah.”
Pada zaman itu, beberapaorang yang diduga seorang penyihir juga akan dieksekusi dengan cara disalib. Haltersebut mengindikasikan bahwa orang tersebut memang berbahaya sehingga harusmendapatkan hukuman yang lebih kejam.
Demikianlah arti hukumansalib pada zaman perjanjian baru. Di dalam seluruh Alkitab, seluruh komponenyang akan menebus manusia dari berbagai dosa telah disebutkan. Di dalamperjanjian baru juga telah diceritakan bahwa kedatangan Yesus Kristus dalammenggenapi penebusan yang telah dijanjikan tersebut.
Dengan munculnya peristiwa ajaib yang terjadi saat Yesus disalibkan membuat kita Mujizat Yesus begitu dapat dirasakan. Meskipun memiliki sejarah yang cukup kelam, kini salib menjadi simbol Kristen yang sangat khas. Anda pun bisa melihat seperti apa perbedaan salib kristen protestan dengan Khatolik hanya dengan melihatnya saja. Untuk lebih spesifik lagi, Anda bisa membaca seperti apa sejarah agama Kristen dari berbagai sumber terpercaya. Semoga artikel ini bisa memberikan inspirasi untuk Anda semua. Salam dami dan sejahtera.