Pernikahan adalah sebuah hubungan yang dimulai dari tiga pribadi. Loh kok tiga? Mungkin kamu bertanya demikian. Bukan berarti ada orang ketiga yang menjadi pengganggu ya. Tiga pribadi di sini adalah suami, isteri dan Tuhan.
Jadi saat memasuki pernikahan, pria dan wanita berkomitmen di hadapan Tuhan dan disaksikan jemaat untuk menjalani kehidupan bersama sampai maut memisahkan. Untuk itu dalam perjalanannya, Tuhan harus selalu dilibatkan. Jika tidak maka hubungan pernikahan tersebut pasti akan hancur.
Nah, kali ini Jawaban.com ingin membagikan 7 ayat penting bagi para suami agar selalu mengingat perintah Tuhan dalam menjalani pernikahan mereka. Semoga hal ini bisa membuatmu semakin mengasihi Tuhan dan semakin mencinta isteri ya.
1# Nikmatilah hidup dengan isteri yang kaukasihi, seumur hidupmu
Nikmatilah hidup dengan isteri yang kaukasihi seumur hidupmu yang sia-sia, yang dikaruniakan TUHAN kepadamu di bawah matahari, karena itulah bahagianmu dalam hidup dan dalam usaha yang engkau lakukan dengan jerih payah di bawah matahari. (Pengkotbah 9:9)
Ya, Tuhan ingin kamu menikmati hidup yang bahagia dengan isterimu seumur hidupmu. Kalimat “itulah bahagianmu dalam hidup” di Alkitab versi New English Translation diterjemahkan dengan “for that is your reward in life.” Jadi, isterimu adalah upah dari Tuhan untukmu.
Jadi menikmati hidup yang Bahagia dengan isterimu adalah berkat dari Tuhan atas jerih payah yang kamu jalani dalam hidup. Jadi, jangan sia-siakan ya. Prioritaskan hubungan dengan pasanganmu, lebih dari karir dan hal yang lainnya.
2# Isterimu adalah berkat dari Tuhan dan membawa karunia Tuhan dalam hidupmu
Siapa mendapat isteri, mendapat sesuatu yang baik, dan ia dikenan TUHAN. (Amsal 18:22)
Dalam Alkitab Bahasa Sehari-hari dituliskan bahwa “Orang yang mendapat istri, mendapatkan keuntungan.” Jadi jangan anggap remeh isterimu ya. Isteri adalah berkat yang Tuhan berikan untukmu.
3# Hiduplah dengan bijak bersama isterimu, dan hormatilah dia, agar doamu tak terhalang
Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan isterimu, sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang. (1 Petrus 3:7)
Karena wanita adalah mahluk yang lemah, maka kamu sebagai suami harus melindunginya, mengasihinya dan memperlakukannya dengan hormat. Karena di hadapan Tuhan kalian adalah mitra, jadi jika kalian saling melukai, maka dosa akan menjadi penghalang berkat dalam hidupmu. Bahkan Tuhan pun tidak akan mengabulkan doamu.
4# Setialah pada isterimu dan hiduplah dalam kekudusan
Karena inilah kehendak Allah: pengudusanmu, yaitu supaya kamu menjauhi percabulan, supaya kamu masing-masing mengambil seorang perempuan menjadi isterimu sendiri dan hidup di dalam pengudusan dan penghormatan, bukan di dalam keinginan hawa nafsu, seperti yang dibuat oleh orang-orang yang tidak mengenal Allah. (1 Tesalonika 4:3-5)
Sewaktu memasuki pernikahan, kamu sudah mengikat janji setia di hadapan Tuhan terhadap isterimu. Jadi, kamu harus komitmen dan menjaga kekudusan hubungan pernikahan kalian. Jangan biarkan hawa nafsu menghancurkan pernikahanmu, sebab kamu sudah berjanji kepada Tuhan untuk setia kepada isterimu.
5# Dilarang berlaku kasar pada isterimu
Hai suami-suami, kasihilah isterimu dan janganlah berlaku kasar terhadap dia. (Kolose 3:19)
Ya, tidak boleh kasar ini bukan hanya memukul ya, tapi juga ngga boleh berkata kasar. Karena perkataan juga bisa melukai hatinya.
6# Kasihi isterimu seperti dirimu sendiri
Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-masing berlaku: kasihilah isterimu seperti dirimu sendiri dan isteri hendaklah menghormati suaminya. (Efesus 5:33)
Kalian sudah menjadi satu tubuh, bukan lagi dua. Jadi ingat bahwa kamu harus mengasihi dia seperti dirimu sendiri. Jadi mulailah mengasihi dengan tulus, mulai dari orang yang terdekatmu ya.
BACA JUGA: Sulit, Tapi Tanpa Kelemahlembutan Maka Pernikahanmu Tak Akan Harmonis!
7# Penuhi kewajibanmu dan janganlah saling menjauhi
Hendaklah suami memenuhi kewajibannya terhadap isterinya, demikian pula isteri terhadap suaminya. Isteri tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi suaminya, demikian pula suami tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi isterinya.
Janganlah kamu saling menjauhi, kecuali dengan persetujuan bersama untuk sementara waktu, supaya kamu mendapat kesempatan untuk berdoa. Sesudah itu hendaklah kamu kembali hidup bersama-sama, supaya Iblis jangan menggodai kamu, karena kamu tidak tahan bertarak. (1 Korintus 7:3-5)
LDR atau long distance relationship tidak pernah disarankan dalam Alkitab. Karena Tuhan tahu bahwa manusia mudah jatuh dalam godaan. Untuk itu, ingatlah ayat di atas untuk memenuhi kewajibanmu sebagai seorang suami memenuhi kebutuhan jasmani dan jiwa kepada seorang isteri.
Itulah 7 ayat yang bisa dijadikan para suami untuk bisa menjadi seorang suami idaman, dan membuat hubungan pernikahanmu terus kuat dan harmonis. Sebab keluargamu adalah gambaran dari kasih Tuhan yang bisa dilihat nyata oleh orang di sekelilingmu. Yuk jadi berkat bagi mereka, dimulai dengan memberkati isterimu yang tercinta.
Komentar