Hal buruk dari lingkungan memang sangat mudah mengkontaminasi kehidupan seseorang. Namun bukan berarti hal buruk juga tidak bisa timbul dari dalam diri sendiri. Karena kita bahkan bisa menjadi pelaku yang mencoba meracuni pikiran kita sendiri dengan hal-hal negatif yang kita lontarkan pada diri sendiri. Kita dapat bertindak sebagai musuh terburuk bagi diri kita sendiri dengan mengatakan bahwa kita adalah pribadi yang tidak baik, payah, tidak bijak atau tidak menyenangkan.
Pikiran negatif yang kita lontarkan terhadap diri kita sendiri tidak kalah merusak gambar diri kita daripada pikiran buruk yang kita lontarkan kepada orang lain. Sering kali, benih-benih negatif yang kita munculkan itu justru mengubah pandangan kita tentang dunia dan orang lain.
Padahal, Tuhan memberi kita banyak pandangan positif, bahkan dalam hidup kita yang dipenuhi dengan tragedi atau kesulitan. Tuhan menyampaikan hal-hal baik kepada kita lewat firman-Nya. Anda mungkin berpikir bahwa apa yang Anda pikirkan tentang diri Anda bukan sebuah masalah. Tetap ingatlah bahwa pikiran negatif kita menjangkiti aspek kehidupan kita. Menganggap diri kita tidak cukup baik adalah pandangan yang bertentangan dengan pandangan Allah atas kita. Sebab kebenarannya adalah Ia sangat mengasihi kita. Oleh karena itu, kita adalah mahluk yang bernilai dan berharga.
Berikut ayat-ayat Alkitab yang bisa membantu Anda mengusir pikiran negatif yang muncul dalam benak Anda.
Lukas 6: 45
“Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya.”
Matius 6: 23
“…jika matamu jahat, gelaplah seluruh tubuhmu. Jadi jika terang yang ada padamu gelap, betapa gelapnya kegelapan itu.”
2 Korintus 10: 5
“Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus”
Filipi 4: 8-9
“Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu. Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu.”
Yakobus 3: 14-15
“Jika kamu menaruh perasaan iri hati dan kamu mementingkan diri sendiri, janganlah kamu memegahkan diri dan janganlah berdusta melawan kebenaran! Itu bukanlah hikmat yang datang dari atas, tetapi dari dunia, dari nafsu manusia, dari setan-setan.”
Komentar