Ayat Alkitab Bukti Bahwa Mujizat Itu Nyata

Mujizat adalah salah satu cara Allah untuk menyatakan dirinya kepada manusia. Dengan mempercayai mujizat itu nyata berarti membuka diri untuk memberi Tuhan jalan melakukan hal-hal ajaib dalam hidup kita. Mujizat menjadi bukti bahwa kuasa Tuhan jauh melampaui logika dan kemampuan manusia.

Setiap mujizat yang dilakukan Yesus dua ribu tahun silam secara signifikan dilakukan terhadap seseorang dan ada juga yang dilakukan untuk kepentingan orang banyak, sebagai sumber keselamatan dan kehidupan kekal manusia.

Mujizat-mujizat yang terjadi di masa silam bahkan juga bekerja di masa ini. Sebab hal itu menjadi bukti bahwa melalui Tuhan, segala sesuatunya bisa terjadi. Untuk membuktikan bahwa mujizat itu masih ada dan nyata terjadi hingga saat ini, Anda patut mengetahui 8 ayat Alkitab ini.

Sakit penyakit disembuhkan

Matius 14: 14, “Ketika Yesus mendarat, Ia melihat orang banyak yang besar jumlahnya, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka dan Ia menyembuhkan mereka yang sakit.”

Persediaan makanan melimpah

Markus 6: 41-42, “Dan setelah Ia mengambil lima roti dan dua ikan itu, Ia menengadah ke langit dan mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, supaya dibagi-bagikan kepada orang-orang itu; begitu juga kedua ikan itu dibagi-bagikan-Nya kepada semua mereka. Dan mereka semuanya makan sampai kenyang.”

Datangnya pertolongan dan keselamatan

Markus 6: 48-10, “Ketika Ia melihat betapa payahnya mereka mendayung karena angin sakal, maka kira-kira jam tiga malam Ia datang kepada mereka berjalan di atas air dan Ia hendak melewati mereka. Ketika mereka melihat Dia berjalan di atas air, mereka mengira bahwa Ia adalah hantu, lalu mereka berteriak-teriak, sebab mereka semua melihat Dia dan merekapun sangat terkejut. Tetapi segera Ia berkata kepada mereka: “Tenanglah! Aku ini, jangan takut!”

Mujizat di pesta pernikahan

Yohanes 2: 7-9, “Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu: “Isilah tempayan-tempayan itu penuh dengan air.” Dan merekapun mengisinya sampai penuh. Lalu kata Yesus kepada mereka: “Sekarang cedoklah dan bawalah kepada pemimpin pesta.” Lalu merekapun membawanya. Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu–dan ia tidak tahu dari mana datangnya, tetapi pelayan-pelayan, yang mencedok air itu, mengetahuinya–ia memanggil mempelai laki-laki.”

Membangkitkan orang mati

Yohanes 11: 43-44, “Dan sesudah berkata demikian, berserulah Ia dengan suara keras: “Lazarus, marilah ke luar!” Orang yang telah mati itu datang ke luar, kaki dan tangannya masih terikat dengan kain kapan dan mukanya tertutup dengan kain peluh. Kata Yesus kepada mereka: “Bukalah kain-kain itu dan biarkan ia pergi.””