Semakin kita mengejar uang, semakin sedikit punya uang yang akan kita dapatkan. Tetapi semakin kita mengejar Kristus, termasuk soal kebutuhan keuangan, maka hidup kita akan semakin dipernuhi melimpah.
Soal hal ini, kita tentu sudah kerap dengar dalam Alkitab dimana Allah berulang kali memperingati kita agar menghindari sikap serakah dan cinta uang. Bukan berarti Allah tidak menghendaki orang percaya memiliki uang atau menjadi kaya. Pada dasarnya, Allah ingin memberkati kita secara finansial, bukan berarti kita harus menimbun harta kepunyaan kita atau menghambur-hamburkannya. Sebaliknya dengan harta itu kita bisa mengejar tujuan-Nya untuk menjadi berkat bagi orang lain.
Yesus sering berbicara tentang uang yang hampir seluruhnya berfokus pada kebutuhan pelayanan yang baik karena Dia peduli tentang kebutuhan keuangan. Untuk itulah, Allah berjanji akan menjamin kebutuhan kita dan memberikan kita hikmat untuk bisa mengelola harta yang diberikan-Nya dengan baik. Dia juga memberikan kita kemampuan untuk menjaga hati kita dari godaan dan tipu daya kekayaan yang melimpah.
Berikut 8 ayat Alkitab yang membuktikan bahwa Allah ingin kita mengalami kelimpahannya dengan cara yang benar.
- Kejadian 50: 21,“Jadi janganlah takut, aku akan menanggung makanmu dan makan anak-anakmu juga.” Demikianlah ia menghiburkan mereka dan menenangkan hati mereka dengan perkataannya.”
- Ulangan 8: 18, “Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini.”
- Mazmur 65: 9, “Engkau mengindahkan tanah itu, mengaruniainya kelimpahan, dan membuatnya sangat kaya. Batang air Allah penuh air; Engkau menyediakan gandum bagi mereka. Ya, demikianlah Engkau menyediakannya:”
- Matius 6: 30, “Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya?”
- Matius 10: 30-31, “Dan kamu, rambut kepalamupun terhitung semuanya. Sebab itu janganlah kamu takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit.”
- Filipi 4: 6, “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.”
- Filipi 4: 19, “Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.”
- Ibrani 13: 5, “Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.”
Untuk mengalami kelimpahan dari Allah kita hanya diminta untuk taat dan percaya. Jika Anda percaya bahwa Allah di surga itu kaya, maka tak ada alasan untuk takut, khawatir atau gelisah akan masalah keuangan kita.
Komentar