GODAAN dan PENCOBAAN (DALAM ALKITAB)
Dalam Alkitab, kata pencobaan pada dasarnya menunjukkan pencobaan di mana manusia memiliki 2 pilihan:
bebas untuk setia atau
tidak setia kepada Tuhan;
karena pilihan yang kedua itu menandakan daya pikat atau rayuan terhadap dosa.
Setelah membahas terminologi dan definisi godaan di dalam Alkitab, artikel ini membahas tentang pengertian godaan, pertama di Perjanjian Lama, kemudian di Perjanjian Baru.
Definisi GODAAN dan PENCOBAAN versi Kristen
Godaan dalam pengertian Alkitabiah adalah ketika seseorang mengalami tantangan untuk memilih antara kesetiaan dan ketidaksetiaan terhadap kewajibannya kepada Tuhan. Iblis / Malaikat yang membangkang (rujukan kisah ayub) “menggodai manusia”, menguji kesetiaan manusia pada Tuhan.
Pencobaan menganggap bahwa firman Tuhan telah diberikan dan berkonotasi dengan hubungan perjanjian. Kepatuhan pada perjanjian adalah kesetiaan (ḥesed), yang memberikan hak kepada pasangan yang setia untuk mendapatkan hadiah.
Tuhan tidak pernah tidak setia pada firman-Nya sendiri. Manusia, bagaimanapun, dengan dibujuk atau ditipu, mempercayai makhluk, dengan demikian menguji kesabaran Tuhan.
Kejahatan yang menimpa umat Tuhan muncul sebagai manifestasi dari kemarahan-Nya yang dibalas oleh ketidaksetiaan.
Berikut daftar ayat alkitab tentang pencobaan dan godaan
Yakobus 1:3
sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan.
Yakobus 1:13
Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: ”Pencobaan ini datang dari Allah!” Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapa pun.
Yakobus 1:12
Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.
Mazmur 38:9
aku kehabisan tenaga dan remuk redam, aku merintih karena degap-degup jantungku.
Matius 6:13
dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. [Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.]
Matius 26:41
Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah.”
Matius 13:22
Yang ditaburkan di tengah semak duri ialah orang yang mendengar firman itu, lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah.
Markus 7:20-23
Kata-Nya lagi: ”Apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya, sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan. Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang.”
Lukas 4:2
Di situ Ia tinggal empat puluh hari lamanya dan dicobai Iblis. Selama di situ Ia tidak makan apa-apa dan sesudah waktu itu Ia lapar.
Ibrani 4:15
Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.
Galatia 6:1
Saudara-saudara, kalaupun seorang kedapatan melakukan suatu pelanggaran, maka kamu yang rohani, harus memimpin orang itu ke jalan yang benar dalam roh lemah lembut, sambil menjaga dirimu sendiri, supaya kamu juga jangan kena pencobaan.
Amsal 6:28
Atau dapatkah orang berjalan di atas bara, dengan tidak hangus kakinya?
2 Petrus 2:9
maka nyata, bahwa Tuhan tahu menyelamatkan orang-orang saleh dari pencobaan dan tahu menyimpan orang-orang jahat untuk disiksa pada hari penghakiman
1 Korintus 10:13
Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.
Komentar