Waktu Tuhan mengukir Sepuluh Perintah di Gunung Sinai, Dia memberikannya kepada Musa untuk disampaikan kepada anak-anak Israel. Inilah sala satu kebaikan Tuhan yang disampaikan di dalam Alkitab.
Berikut 7 ayat Alkitab yang mengungkapkan kebaikan Tuhan diantaranya:
1. Keluaran 34: 6-7a
Berjalanlah TUHAN lewat dari depannya dan berseru: “TUHAN, TUHAN, Allah penyayang dan pengasih, panjang sabar, berlimpah kasih-Nya dan setia-Nya, yang meneguhkan kasih setia-Nya kepada beribu-ribu orang, yang mengampuni kesalahan, pelanggaran dan dosa…
Di ayat sebelumnya dikatakan, “Turunlah TUHAN dalam awan, lalu berdiri di sana dekat Musa serta menyerukan nama TUHAN.” (Keluaran 34: 5)
Tuhan sendiri turun dan menyatakan nama-Nya dan memberi tahu Musa bahwa Dia penuh belas kasihan, murah hati, lambat marah dan berlimpah kasih setia-Nya. Sifat Tuhan gak pernah berubah. Dia tetap pribad I penyayang, pengasih, lambag marah dan berlimpah kasih setia-Nya.
2. Matius 7: 11
“Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya.”
Yesus berbicara kepada murid-murid-Nya dalam konteks berdoa kepada Tuhan dengan meminta, mencari dan mengetuk (Matius 7: 7-8) dan karena seorang ayah manusia tahu lebih baik daripada memberikan anaknya sendiri ‘ular‘ jika dia meminta seekor ikan (Matius 7: 10), betapa Bapa surgawi kita akan memberikan hal-hal yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya.
Tuhan akan menjawab doa-doa kita sesuai dengan yang kita minta dan yang Dia kehendaki. Walaupun ada banyak ayah di dunia ini yang melakukan hal baik, mereka tetap bisa gagal. Hanya Tuhan yang tahu bagaimana memberikan pemberian yang baik kepada anak-anak-Nya karena hanya ada Satu Bapa yang Baik dan Sempurna yang selalu mengasihi kita.
3. Mazmur 23: 6
“Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.”
Pernah gak kamu bersyukur kepada Tuhan atas kebaikan-Nya? Kita tahu kalau Tuhan itu penyayang, pengasih, sabar, lambat marah dan pengampun (1 Yohanes 1: 9), dan inilah esensi kebaikan Tuhan.
Dalam segala sesuatu, Tuhan itu baik. Dia memberikan pertobatan (2 Tim. 2: 24-25) dan membeli kita dengan darah-Nya (1 Korintus 6: 19-20), sehingga kita bisa tinggal di rumah Tuhan untuk selamanya.
4. Keluaran 33: 19
“Aku akan melewatkan segenap kegemilangan-Ku dari depanmu dan menyerukan nama TUHAN di depanmu: Aku akan memberi kasih karunia kepada siapa yang Kuberi kasih karunia dan mengasihani siapa yang Kukasihani.”
Musa punya hubungan yang begitu intim dengan Tuhan dan hubungan yang kita semua harus cita-citakan juga. Bahwa Tuhan berbicara kepada Musa secara tatap muka, seperti seseorang dengan temannya (Keluaran 33: 11) dan Tuhan berfirman kepada Musa, “kamu telah mendapat kasih karunia di hadapan-Ku dan aku mengenal kau dengan nama (Keluaran 33: 17).
5. 2 Tawarikh 30: 9
“Karena bilamana kamu kembali kepada TUHAN, maka saudara-saudaramu dan anak-anakmu akan mendapat belas kasihan dari orang-orang yang menawan mereka, sehingga mereka kembali ke negeri ini. Sebab TUHAN, Allahmu, pengasih dan penyayang: Ia tidak akan memalingkan wajah-Nya dari pada kamu, bilamana kamu kembali kepada-Nya!”
Di ayat ini Tuhan menunjukkan kasih-Nya melalui peringatan. Dia memperingatkan bangsa Israel lewat Raja Hizkia, untuk berbalik kepada-Nya supaya mereka tidak menjadi tawanan.
Kata berbalik dalam bahasa Ibrani (shuwb) artinya kembali. Begitulah kebaikan Tuhan. Dia adala sosok yang selalu memberikan kesempatan kepada manusia untuk bertobat atau kembali kepada Dia dalam ketaatan.
Tuhan itu baik, tapi Dia juga menuntut kita untuk taat.
6. Mazmur 84: 11
Sebab TUHAN Allah adalah matahari dan perisai; kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela.
Daud mengungkapkan betapa bergantungnya dia kepada Tuhan. Dia menggambarkan Tuhan sebagai matahari dan perisai, kasih dan kemuliaan. Itu artinya bahwa betapa pentingnya peran Tuhan atas hidup kita. Kita memerlukan Dia.
Tuhan berjanji bahwa Dia tidak akan menyembunyikan sesuatu yang baik dari kita dan dalam kebaikan-Nya, kita akan memperoleh kehidupan dan perlindungan.
7. Markus 10: 18
“Mengapa kaukatakan Aku baik? Tak seorangpun yang baik selain dari pada Allah saja.”
Ayat ini mungkin kedengaran sedikit membingungkan bagi sebagian orang dan bahkan beberapa aliran sesat mengklaim jika ayat ini menjadi bukti kalau Yesus bukanlah Tuhan sepenuhnya.
Untuk memahami ayat ini, kita harus tahu konteks keseluruhannya. Pemuda kaya itu tidak tahu siapa Yesus sebenarnya karena Dia hanya menyebut Dia ‘guru yang baik’. Kalau saja dia tahu siapa Yesus sebenarnya, Dia akan memanggil Dia Tuhan atau Tuan. Karena itulah Yesus menyampaikan kepada pemuda itu bahwa ‘Tidak ada yang baik selain Allah saja’.
Apakah kamu ingin mengalami kebaikan Tuhan dalam hidupmu? Ambil waktu untuk merenungkan apakah kamu sudah menerima Yesus sebagai Tuhan? Karena dengan itulah kita aan mengalami kebaikan-Nya yang sejati lewat karya salib.