oleh

Ayat Alkitab tentang Kedatangan Kedua Tuhan Yesus

Ayat-ayat berikut dikategorikan dengan nubuatan, waktu, dan cara kedatangan Yesus yang kedua kali, dan pekerjaan apa yang akan Yesus lakukan pada kedatangan kedua, untuk membantu Anda lebih memahami nubuat tentang kedatangan Yesus yang kedua kalinya, dan memperoleh terang yang baru menyambut kedatangan Tuhan Yesus sesegera mungkin.

1.Tanda-tanda kedatangan Tuhan Yesus yang kedua

1)Kekeringan Rohani

Amos 4:7-8

Dan Aku juga telah memberimu gigi yang tidak mengecap makanan di semua kotamu dan kekurangan roti di seluruh tempatmu: tetapi engkau tidak berbalik kepada-Ku.”Aku juga telah menahan hujan darimu, saat tiga bulan lagi menjelang panen: satu kota akan turun hujan, dan kota yang lain tidak turun hujan: satu bagian turun hujan, dan bagian yang tidak mendapatkan hujan itu layu. Maka penduduk dua atau tiga kota akan pergi ke satu kota, untuk minum air; tetapi mereka tidak puas: namun kamu tidak kembali kepada-Ku, firman Yahweh .

Amos 8:11

“Lihatlah harinya akan tiba,” demikianlah firman Tuhan Yahweh: “Aku akan mengirimkan kelaparan ke negeri ini, bukan kelaparan akan roti atau kehausan akan air, tetapi akan mendengarkan firman Yahweh” .

Matius 24:12

Dan karena kedurhakaan akan bertambah banyak, kasih banyak orang akan menjadi dingin.

Firman Tuhan yang relevan:

“Hanya ketika terang dari Timur perlahan memutih, kegelapan di seluruh bumi mulai berubah menjadi terang, barulah pada saat itu manusia menyadari bahwa Aku sudah lama pergi dari Israel dan bangkit lagi di Timur. Setelah dulu pernah turun ke Israel dan kemudian meninggalkannya, Aku tidak bisa dilahirkan di Israel lagi, karena pekerjaan-Ku memimpin seluruh alam semesta, dan lagi, kilat menyambar langsung dari Timur ke Barat. Karena alasan inilah Aku turun di Timur dan membawa Kanaan kepada orang-orang di Timur. Aku ingin membawa orang-orang dari seluruh bumi ke tanah Kanaan, dan karena itu Aku terus menyampaikan ucapan-ucapan di tanah Kanaan untuk mengendalikan seluruh alam semesta. Saat ini, belum ada terang di seluruh bumi selain daripada Kanaan, dan semua manusia terancam bahaya kelaparan dan kedinginan. Aku memberikan kemuliaan-Ku kepada Israel lalu mengambilnya kembali, Aku membawa orang Israel ke Timur, dan seluruh umat manusia ke Timur. Aku membawa mereka semua pada terang supaya mereka dapat dipersatukan kembali dengan terang itu, dan menjadi terhubung dengan terang itu, dan tidak perlu lagi mencari-cari terang itu. Aku akan membuat semua orang yang mencari melihat terang lagi dan melihat kemuliaan yang dahulu Kuperlihatkan di Israel. Aku akan membuat mereka melihat bahwa dulu sekali Aku sudah datang di atas awan putih ke tengah-tengah umat manusia, membuat mereka melihat awan putih yang tak terhitung jumlahnya dan buah dalam gugusan-gugusan yang melimpah. Terlebih lagi, Aku akan membuat mereka melihat Yahweh, Tuhan Israel. Aku akan membuat mereka memandang kepada Guru atas kaum Yahudi, Mesias yang dirindukan, dan penampakan-Ku sepenuhnya, yaitu Aku yang telah dianiaya oleh raja-raja di sepanjang masa. Aku akan bekerja atas seluruh alam semesta dan Aku akan melakukan pekerjaan yang hebat, menyatakan seluruh kemuliaan-Ku dan semua perbuatan-Ku kepada manusia di akhir zaman. Aku akan memperlihatkan wajah kemuliaan-Ku dalam kepenuhannya kepada orang-orang yang menantikan Aku bertahun-tahun lamanya, kepada orang-orang yang merindukan kedatangan-Ku di atas awan putih, kepada Israel yang merindukan penampakan-Ku sekali lagi, dan kepada seluruh umat manusia yang menganiaya Aku, supaya semua orang tahu bahwa sudah lama Aku mengambil kemuliaan-Ku dan membawanya ke Timur, jadi kemuliaan-Ku itu bukan lagi berada di Yudea. Sebab akhir zaman telah tiba!”

“Ingatlah hal ini! Tuhan tidak akan pernah memulai kembali di tempat lain. Tuhan akan menggenapi kenyataan ini: Dia akan membuat semua orang di seluruh alam semesta datang ke hadapan-Nya, dan menyembah Tuhan di bumi, dan pekerjaan-Nya di tempat-tempat lain akan berhenti, dan orang akan dipaksa mencari jalan yang benar. Seperti pada masa Yusuf: Semua orang mendatangi Yusuf untuk memperoleh makanan, dan sujud kepadanya, karena ia memiliki banyak makanan. Untuk menghindari kelaparan, orang akan dipaksa mencari jalan yang benar. Seluruh komunitas orang beragama akan menderita bencana kelaparan yang hebat, dan hanya Tuhan zaman sekarang merupakan sumber air hidup yang terus mengalir, yang disediakan untuk dinikmati oleh manusia, dan orang akan datang dan mengandalkan-Nya.”

2)Munculnya Peperangan, Kelaparan, Gempa bumi

Matius 24:6−8

Engkau akan mendengar bunyi-bunyi peperangan dan kabar-kabar tentang peperangan: tetapi janganlah engkau gelisah: karena semua hal ini harus terjadi, tetapi kesudahannya belumlah tiba. Karena bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan: dan akan ada kelaparan, wabah, dan gempa bumi, di berbagai tempat. Semua itu adalah awal dari penderitaan.

Firman Tuhan yang relevan:

“Segala bencana akan terjadi satu demi satu; semua bangsa dan semua tempat akan mengalami bencana—wabah, kelaparan, banjir, kekeringan dan gempa bumi di mana-mana. Bencana-bencana ini tidak hanya terjadi di satu atau dua tempat, juga tidak akan berakhir dalam satu atau dua hari, tetapi sebaliknya bencana-bencana ini akan meluas ke wilayah yang lebih besar lagi, dan bencana-bencana ini akan bertambah parah. Selama waktu ini segala macam wabah serangga akan muncul berturut-turut, dan fenomena kanibalisme akan terjadi di semua tempat. Inilah penghakiman-Ku atas semua suku dan bangsa.” “Aku bukan hanya turun ke negeri tempat si naga merah yang sangat besar, Aku juga menghadapkan wajah-Ku ke seluruh alam semesta, sehingga seluruh langit gemetar. Adakah satu tempat pun yang tidak tertimpa penghakiman-Ku? Adakah satu tempat pun yang tidak berada di bawah cambuk yang Aku lemparkan? Ke mana pun Aku pergi, Aku telah menyebarkan benih-benih bencana dari segala jenis. Inilah salah satu cara-Ku bekerja, dan tanpa keraguan merupakan tindakan penyelamatan bagi manusia, dan apa yang Aku lakukan kepadanya tetaplah merupakan bentuk kasih sayang. Aku ingin membuat semakin banyak orang mengenal-Ku, dapat melihat-Ku, dan dengan cara ini mulai menghormati Tuhan yang belum pernah mereka lihat selama bertahun-tahun tetapi yang pada masa kini menjadi nyata.”

3)Pemulihan Israel

Matius 24:32-33

Sekarang, pelajarilah perumpamaan tentang pohon ara; Ketika rantingnya melunak, dan mengeluarkan daun, kamu tahu bahwa musim panas sudah dekat: Demikian juga kamu, ketika kamu akan melihat semua hal ini, tahu bahwa itu sudah dekat, bahkan di depan pintu.

Lukas 21:29-32

Dan Dia berbicara kepada mereka sebuah perumpamaan; Lihatlah pohon ara, dan semua pohon;Ketika mereka sekarang sudah mulai bertunas, maka kamu tahu bahwa musim panas sudah dekat.Demikian juga, ketika kamu melihat hal-hal ini terjadi, ketahuilah bahwa kerajaan Tuhan sudah dekat. Sesungguhnya Aku berfirman kepadamu, Generasi ini tidak akan berlalu, sampai semua dipenuhi.

Matius 24:29

4)Bintang-bintang menunjukkan penglihatan

Tidak lama setelah penganiayaan di hari-hari itu, matahari akan menjadi gelap, dan bulan tidak akan memberi sinarnya lagi, dan bintang-bintang akan jatuh dari langit dan kuasa-kuasa langit akan terguncang.

Yoel 2:29-31

Dan juga ke atas hamba-hamba laki-laki dan hamba-hamba perempuan Aku akan mencurahkan roh-Ku pada hari-hari itu. Dan aku akan menunjukkan banyak keajaiban di langit dan bumi, darah dan api, dan tiang asap. Matahari akan berubah menjadi kegelapan, dan bulan menjadi darah, sebelum hari kedatangan Yahweh yang hebat dan dahsyat itu.

Wahyu 6:12

Dan aku melihat saat Ia membuka meterai keenam, dan, lihatlah, ada gempa bumi yang hebat; dan matahari menjadi hitam seperti kain karung dari rambut, dan bulan menjadi semerah darah ….

Firman Tuhan yang relevan:

“Bukalah matamu dan lihatlah dan engkau dapat melihat kekuatan besar-Ku di mana-mana! Engkau dapat yakin Aku di mana-mana. Alam semesta dan bentangannya menyebarkan kekuatan-Ku yang agung. Firman yang Aku ucapkan telah menjadi nyata dalam pemanasan cuaca, perubahan iklim, keanehan masyarakat, gangguan dinamika sosial, dan tipu daya hati orang-orang. Matahari memutih dan bulan memerah; Semuanya dalam kekacauan. Apakah engkau semua masih belum melihat ini?”

“Kekuatan besar Tuhan dinyatakan di sini. Tidak diragukan lagi Dia adalah satu-satunya Tuhan yang benar—Yang Mahakuasa—yang telah orang-orang kejar selama bertahun-tahun! Siapa yang dapat berfirman dan kemudian hal-hal terjadi? Hanya Tuhan Yang Mahakuasa. Kebenaran segera muncul seketika Dia berfirman. Bagaimana mungkin engkau tidak mengatakan bahwa Dia adalah Tuhan yang benar?”

5)Injil menyebar ke seluruh penjuru dunia

Matius 24:14

Dan Injil kerajaan ini akan dikhotbahkan di seluruh dunia sebagai kesaksian kepada seluruh bangsa dan baru akan tiba akhirnya.

6)Munculnya Kristus palsu dan antikristus

Matius 24:4−5

Yesus menjawab mereka, kata-Nya: ‘Waspadalah agar jangan seorang pun menipumu. Karena banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata, Akulah Kristus; dan mereka akan menipu banyak orang.

Matius 24:23-25

Jadi, jika ada orang yang berkata kepada engkau: Lihat, Kristus ada di sini, atau Kristus ada di sana; jangan engkau percaya. Karena akan bangkit Kristus-Kristus palsu dan nabi-nabi palsu, dan mereka akan membuat tanda-tanda dan mukjizat yang dahsyat; jadi, jika mungkin, mereka akan menyesatkan orang-orang pilihan. Lihatlah, Aku telah memberitahumu sebelumnya.

1 Yohanes 1:7

Sebab banyak penyesat muncul di dunia, yang tidak mengaku bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia. Ini adalah penipu dan antikristus.

Firman Tuhan yang relevan:

“Jika, di hari ini, muncul orang yang dapat memperlihatkan tanda dan keajaiban, mengusir setan, menyembuhkan orang sakit, dan melakukan banyak mukjizat, dan jika orang ini mengaku bahwa merekalah Yesus yang telah datang, inilah pemalsuan yang dilakukan roh-roh jahat, dan inilah Yesus tiruan mereka. Ingatlah ini! Tuhan tidak mengulangi pekerjaan yang sama. Tahap pekerjaan Yesus sudah diselesaikan, dan Tuhan tak akan pernah melakukan tahap pekerjaan itu lagi. Pekerjaan Tuhan tidak sejalan dengan konsep-konsep manusia. Contohnya, Perjanjian Lama menubuatkan kedatangan Mesias, tetapi kenyataannya Yesus yang datang, maka akan keliru jika Mesias lain datang lagi. Yesus sudah datang sekali, maka akan keliru jika Yesus datang lagi kali ini. Ada satu nama untuk setiap zaman, dan setiap nama dicirikan oleh zamannya. Dalam konsep manusia, Tuhan harus selalu memperlihatkan tanda dan keajaiban, harus selalu menyembuhkan orang sakit dan mengusir setan, dan harus selalu seperti Yesus. Namun, kali ini, Tuhan sama sekali tidak seperti itu. Apabila, pada akhir zaman, Tuhan masih memperlihatkan tanda dan keajaiban, dan masih mengusir setan dan menyembuhkan orang sakit—jika Ia melakukan hal yang sama persis seperti Yesus—berarti Tuhan mengulangi pekerjaan yang sama, dan pekerjaan Yesus tidak memiliki makna atau nilai. Jadi, Tuhan melakukan satu tahap pekerjaan dalam setiap zaman. Begitu setiap tahap pekerjaan-Nya selesai, tahap itu akan segera ditiru oleh roh jahat, dan setelah Iblis mulai mengikuti jejak Tuhan, Tuhan berubah ke cara yang berbeda. Begitu Tuhan menyelesaikan suatu tahap pekerjaan-Nya, tahap itu ditiru oleh roh jahat.”

“Ada orang-orang yang dirasuki roh jahat dan berteriak dengan lantang, “Aku adalah Tuhan!” Namun, pada akhirnya, mereka tersingkap, karena mereka salah dalam apa yang mereka representasikan. Mereka merepresentasikan Iblis, dan Roh Kudus tidak mau memberikan perhatian kepada mereka. Setinggi apa pun engkau meninggikan dirimu sendiri atau sekeras apa pun engkau berteriak, engkau tetaplah hanya makhluk ciptaan, milik Iblis. Aku tidak pernah berteriak-teriak, “Aku adalah Tuhan, Aku adalah Anak yang dikasihi Tuhan!” Namun pekerjaan yang Aku lakukan adalah pekerjaan Tuhan. Perlukah Aku berteriak? Tidak ada yang perlu ditinggikan. Tuhan itu sendiri mengerjakan pekerjaan-Nya sendiri dan tidak membutuhkan manusia untuk memberi-Nya status atau memberi-Nya gelar kehormatan: pekerjaan-Nya itu sendiri sudah cukup untuk merepresentasikan identitas dan status-Nya. Sebelum pembaptisan-Nya, bukankah Yesus adalah Tuhan itu sendiri? Bukankah Ia adalah Tuhan yang berinkarnasi dalam daging? Tentu tidak boleh beranggapan bahwa hanya setelah menerima kesaksian, barulah Dia menjadi Anak tunggal Tuhan, bukan? Lama sebelum Ia memulai pekerjaan-Nya, bukankah sudah ada seorang manusia bernama Yesus? Engkau tidak mampu menciptakan jalan yang baru ataupun merepresentasikan Roh Kudus. Engkau tidak dapat mengungkapkan pekerjaan Roh ataupun perkataan-perkataan yang diucapkan-Nya. Engkau tidak mampu mengerjakan pekerjaan Tuhan itu sendiri, dan pekerjaan Roh Kudus tidak mampu engkau lakukan. Hikmat, keajaiban, dan keberadaan Tuhan yang tak terselami, dan keseluruhan watak Tuhan, yang oleh karenanya Ia menghajar manusia: semua itu di luar kemampuanmu untuk menyatakannya. Jadi, tidak ada gunanya berusaha untuk menyatakan dirimu sebagai Tuhan: nama sajalah dan bukan substansi-Nya yang dapat engkau miliki. Tuhan sendiri telah datang, tetapi tidak seorang pun yang mengenali-Nya, namun Ia melanjutkan pekerjaan-Nya dan melakukannya sebagai representasi Roh Kudus. Entah engkau mau memanggil-Nya manusia atau Tuhan, atau Kristus, atau memanggil-Nya dengan sebutan saudari, itu tidak masalah. Tetapi pekerjaan yang dilakukan-Nya adalah pekerjaan Roh Kudus dan merepresentasikan pekerjaan Tuhan itu sendiri. Ia tidak ambil pusing dengan nama yang manusia gunakan untuk memanggil diri-Nya. Dapatkah nama menentukan pekerjaan-Nya? Dengan sebutan apa pun engkau memanggil-Nya, sejauh menyangkut Tuhan, Dia adalah Roh Tuhan yang berinkarnasi dalam daging; Ia merepresentasikan Roh dan disahkan oleh Roh. Jika engkau tidak mampu menciptakan zaman yang baru, atau mengakhiri zaman terdahulu, atau memulai zaman yang baru, atau mengerjakan pekerjaan yang baru, maka engkau tidak dapat disebut sebagai Tuhan!”

“Mempelajari hal seperti ini tidaklah sulit, tetapi setiap kita perlu mengetahui kebenaran ini: Ia yang merupakan inkarnasi Tuhan akan memiliki hakikat Tuhan, dan Ia yang merupakan inkarnasi Tuhan akan memiliki pengungkapan Tuhan. Karena Tuhan menjadi daging, Ia akan melaksanakan pekerjaan yang harus Ia lakukan, dan karena Tuhan menjadi daging, Ia akan mengungkapkan siapa Dia, dan akan dapat membawa kebenaran kepada manusia, menganugerahkan hidup kepada manusia, dan menunjukkan jalan kepada manusia. Daging yang tidak membawa hakikat Tuhan tentu bukan Tuhan yang berinkarnasi. Hal ini tidak diragukan lagi. Untuk menyelidiki apakah daging itu adalah daging inkarnasi Tuhan, manusia harus menentukannya dari watak yang Ia ungkapkan dan perkataan yang Ia ucapkan. Artinya, apakah itu daging inkarnasi Tuhan atau bukan, dan apakah itu jalan kebenaran atau bukan, harus dinilai dari hakikat-Nya. Jadi, untuk menentukan apakah itu daging Tuhan yang berinkarnasi, kuncinya adalah dengan memperhatikan hakikat-Nya (pekerjaan-Nya, perkataan-Nya, watak-Nya, dan banyak lagi), bukan penampilan luarnya. Maka manusia menunjukkan ketidaktahuan, kebodohan dan kenaifannya jika hanya melihat penampilan luar-Nya dan mengabaikan hakikat-Nya. Penampilan luar tidak menentukan hakikat. Terlebih dari itu, pekerjaan Tuhan tidak pernah dapat sesuai dengan pemahaman manusia. Bukankah penampilan luar Yesus bertentangan dengan pemahaman manusia? Bukankah penampilan dan pakaian-Nya tidak dapat memberi petunjuk tentang siapa Ia sebenarnya? Bukankah alasan orang-orang Farisi mula-mula menentang Yesus karena mereka hanya melihat penampilan luar-Nya, dan tidak memperhatikan kata-kata yang Ia ucapkan? Aku berharap agar saudara-saudari yang mencari penampakan Tuhan tidak mengulangi tragedi sejarah ini. Engkau tidak boleh menjadi orang-orang Farisi masa kini dan sekali lagi menyalibkan Tuhan di kayu salib. Engkau harus sungguh-sungguh memikirkan cara menyambut kedatangan Tuhan kembali, dan tahu dengan jelas cara menjadi seseorang yang tunduk pada kebenaran. Inilah tanggung jawab setiap orang yang menantikan kembalinya Yesus di awan-awan.”

2.Waktu kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali

Lukas 12:40

Karena itu hendaklah engkau juga bersiap sedia, karena Anak Manusia datang di waktu yang tidak engkau duga.

Markus 13:32-33

Tetapi tentang hari dan saat itu, tidak yang tahu, tidak ada malaikat di surga yang tahu, Anak juga tidak, hanya Bapa saja yang tahu.Perhatikan, perhatikan dan berdoa: karena kamu tidak tahu kapan waktunya.

Matius 25:13

Oleh sebab itu, berjaga-jagalah, karena engkau tidak tahu hari atau jam ketika Anak Manusia datang.

Matius 25:6

Dan pada tengah malam terdengar teriakan, “Lihat, mempelai laki-laki datang; keluarlah menyambutnya.

3.Cara Kedatangan Tuhan Yesus yang Kedua Kali

Wahyu 3:3

Karena itu ingatlah bagaimana kamu telah menerima dan mendengar, dan berpeganglah teguh, dan bertobat. Jika engkau tidak berjaga-jaga, Aku akan datang kepadamu bagaikan pencuri dan engkau tidak akan tahu kapan waktunya Aku akan datang kepadamu.

Wahyu 16:15

Lihatlah, Aku datang bagaikan pencuri. Diberkatilah ia yang berjaga-jaga dan menjaga pakaiannya, supaya ia tidak berjalan dengan telanjang, dan dan jangan sampai kemaluannya terlihat.

Lukas 17:24-25

Karena sama seperti kilat yang memancar dari satu bagian di bawah langit, bersinar sampai ke bagian lain di bawah langit; demikian juga Anak Manusia saat hari kedatangan-Nya tiba. Tetapi pertama-tama Dia harus mengalami berbagai penderitaan dan ditolak oleh generasi ini.

Matius 24:30

Dan saat itulah akan muncul tanda Anak Manusia di langit: dan kemudian semua suku bangsa di bumi akan meratap, lalu mereka akan melihat Anak Manusia datang di awan-awan di langit dengan kuasa dan kemuliaan besar.

Wahyu 1:7

Lihatlah, Dia datang dengan awan-awan; dan setiap mata akan melihat-Nya, juga mereka yang menikam Dia: dan semua orang di bumi akan meratap karena Dia. Jadilah demikian, Amin.

4.Pekerjaan Yang di lakukan Saat Kedatangan Tuhan Yesus Yang kedua

Yesaya 2:2-4

Dan akan terjadi pada akhir zaman, bahwa gunung rumah Yahweh akan ditegakkan di puncak gunung-gunung, dan akan ditinggikan di atas bukit-bukit; Semua bangsa akan datang berbondong-bondong ke sana. Dan banyak orang akan pergi dan berkata, Datanglah engkau, dan marilah kita naik ke gunung Yahweh, ke rumah Tuhan Yakub; dan Dia akan mengajarkan kepada kita tentang segala jalan-Nya, dan kita akan berjalan di jalan-Nya: karena dari Sion akan keluar hukum, dan firman Yahweh dari Yerusalem. Dan Dia akan menghakimi di antara bangsa-bangsa dan akan menegur banyak orang: dan mereka akan membuat pedang mereka menjadi bajak dan tombak mereka menjadi pisau pemangkas: bangsa tidak akan mengangkat pedang melawan bangsa, dan juga mereka tidak akan belajar berperang lagi.

Yohanes 16:12-13

Ada banyak hal lain yang bisa Kukatakan kepadamu, tetapi engkau tidak bisa menerima semuanya itu saat ini. Namun, ketika Dia, Roh Kebenaran itu, datang, Dia akan menuntun engkau sekalian ke dalam seluruh kebenaran: karena Dia tidak akan berbicara tentang diri-Nya sendiri; tetapi Dia akan menyampaikan segala sesuatu yang telah didengar-Nya: dan Dia akan menunjukkan hal-hal yang akan datang kepadamu.

Yohanes 12:47-48

Dan kalau ada orang yang mendengar perkataan-Ku, dan tidak percaya, Aku tidak menghakiminya: karena Aku datang bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkan dunia. Dia yang menolak Aku dan tidak menerima firman-Ku, sudah ada yang menghakiminya: firman yang Aku nyatakan, itulah yang akan menghakiminya di akhir zaman.

1 Petrus 4:17

Karena waktunya akan datang penghakiman harus dimulai di rumah Tuhan: dan jika itu pertama kali dimulai pada kita, apakah kesudahan dari mereka yang tidak menaati Injil Tuhan?

Yohanes 5:22

Karena Bapa tidak menghakimi siapa pun, tetapi telah menyerahkan seluruh penghakiman itu kepada Anak.

Yohanes 5:27

Dan Dia juga sudah memberikan kepada-Nya otoritas untuk mengadakan penghakiman, karena Dia adalah Anak Manusia.

Mazmur 67:4

Biarlah bangsa-bangsa bergirang dan menyanyi bersukacita, karena Engkau akan menghakimi manusia dengan adil, dan memerintah bangsa-bangsa di muka bumi.

Yesaya 26:9

Dengan jiwaku, aku menginginkan Engkau di malam hari; juga dengan roh saya di dalam diri saya, saya akan mencari Engkau lebih awal: karena ketika penghakiman Engkau ada di bumi, maka penduduk dunia akan belajar kebenaran.

Wahyu 14:7

Katanya dengan suara nyaring, Takutlah akan Tuhan, dan berikan kemuliaan pada-Nya; karena saat penghakiman-Nya sudah tiba: dan sembahlah Dia yang telah menciptakan langit dan bumi, dan laut dan semua mata air.

Wahyu 20:12

Lalu aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di hadapan takhta Tuhan itu; kemudian semua kitab dibuka, dan dibuka sebuah kitab lain yaitu kitab kehidupan dan orang-orang mati dihakimi menurut apa yang tertulis di kitab itu, menurut perbuatan mereka.

Wahyu 11:17-18

Dan bangsa-bangsa menjadi marah, dan murka-Mu datang, dan waktunya orang-orang mati harus dihakimi, dan bahwa Engkau harus memberi upah kepada hamba-hamba-Mu para nabi, dan kepada orang-orang kudus, dan mereka yang takut akan nama-Mu, orang-orang kecil maupun besar; dan menghancurkan mereka yang menghancurkan bumi.

Firman Tuhan yang relevan:

“Ketika Yesus datang ke dalam dunia manusia, Ia membawa Zaman Kasih Karunia dan mengakhiri Zaman Hukum Taurat. Pada akhir zaman, Tuhan sekali lagi menjadi daging, dan ketika Ia menjadi daging, Ia mengakhiri Zaman Kasih Karunia dan memulai Zaman Kerajaan. Semua orang yang menerima inkarnasi Tuhan yang kedua akan dipimpin ke dalam Zaman Kerajaan, dan dapat menerima bimbingan Tuhan secara pribadi. Meskipun Yesus melakukan banyak pekerjaan di antara manusia, Ia hanya menyelesaikan penebusan seluruh umat manusia dan menjadi korban penghapus dosa manusia, tetapi tidak melepaskan manusia dari wataknya yang rusak. Menyelamatkan manusia sepenuhnya dari pengaruh Iblis tidak hanya membuat Yesus harus menanggung dosa manusia sebagai korban penghapus dosa, tetapi juga membuat Tuhan wajib melakukan pekerjaan yang lebih besar untuk melepaskan manusia dari wataknya yang telah dirusak Iblis. Jadi, setelah dosa manusia diampuni, Tuhan kembali menjadi daging untuk memimpin manusia memasuki zaman yang baru. Tuhan memulai melakukan hajaran dan penghakiman, dan pekerjaan ini telah membawa manusia ke dalam alam yang lebih tinggi. Semua orang yang tunduk di bawah kekuasaan-Nya akan menikmati kebenaran yang lebih tinggi dan menerima berkat yang lebih besar. Mereka benar-benar hidup dalam terang dan akan mendapatkan kebenaran, jalan, dan hidup.”

“‘Penghakiman’ dalam firman yang dibicarakan sebelumnya—penghakiman akan dimulai di rumah Tuhan—mengacu pada penghakiman yang Tuhan jatuhkan sekarang ini kepada mereka yang datang ke hadapan takhta-Nya di akhir zaman. Mungkin ada orang-orang yang percaya pada khayalan-khayalan supernatural seperti, ketika akhir zaman tiba, Tuhan akan mendirikan suatu meja besar di surga, yang di atasnya dibentangkan taplak putih, lalu, sambil duduk di suatu takhta yang megah dengan semua orang berlutut di bawah, Dia akan mengungkapkan dosa masing-masing orang dan dengan demikian menentukan apakah mereka akan naik ke surga atau turun ke dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang. Tidak peduli seperti apa pun khayalan manusia, hakikat pekerjaan Tuhan tidak bisa diubah. Khayalan manusia tidak lain hanyalah bentukan pikiran manusia dan datang dari otak manusia, disimpulkan dan digabungkan dari apa yang telah manusia lihat dan dengar. Karenanya Aku berkata, secemerlang apa pun khayalan yang dipikirkan, khayalan itu tidak lebih dari suatu gambaran dan tidak bisa menggantikan rencana pekerjaan Tuhan. Bagaimanapun, manusia telah dirusak oleh Iblis, jadi bagaimana mungkin ia dapat memahami pikiran Tuhan? Manusia pikir pekerjaan penghakiman Tuhan merupakan sesuatu yang sangat luar biasa. Ia pikir, karena Tuhan sendiri yang melakukan pekerjaan penghakiman, hal itu pasti dilakukan dalam skala raksasa dan tidak terbayangkan oleh mahluk fana, dan hal itu pasti bergema di seluruh surga dan mengguncangkan bumi. Jika tidak demikian, bagaimana mungkin pekerjaan itu adalah pekerjaan penghakiman Tuhan? Ia pikir, karena pekerjaan ini adalah pekerjaan penghakiman, Tuhan pasti tampil mengesankan dan megah ketika bekerja, dan mereka yang dihakimi pasti meraung-raung berlinangan air mata dan berlutut memohon belas kasihan. Adegan seperti itu pasti luar biasa spektakuler dan sangat menggugah …. Setiap orang membayangkan pekerjaan penghakiman Tuhan sebagai sesuatu yang menakjubkan dan tak masuk akal. Namun, tahukah engkau bahwa Tuhan sudah lama memulai pekerjaan penghakiman di antara manusia dan selama ini engkau dengan tenang meringkuk dalam ketidaksadaran? Bahwa, waktu yang engkau kira saat pasti dimulainya pekerjaan penghakiman Tuhan, sebenarnya sudah waktunya bagi Tuhan untuk memperbarui langit dan bumi? Pada saat itu, mungkin barulah engkau memahami makna kehidupan, tetapi pekerjaan hukuman Tuhan yang tidak kenal ampun akan membawa engkau, yang masih terlelap, ke dalam neraka. Barulah pada saat itu engkau tiba-tiba menyadari bahwa pekerjaan penghakiman Tuhan sudah diakhiri.”

5.Berjaga-jaga dan menanti untuk menyambut kembalinya Kristus

Matius 25:6

Dan pada tengah malam terdengar teriakan, “Lihat, mempelai laki-laki datang; keluarlah menyambutnya.

Matius 25:13

Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu hari maupun jam di mana Anak Manusia datang.

Yohanes 10:27

Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka, dan mereka mengikut Aku.

Wahyu 2:29

Siapa yang bertelinga, biarkan dia mendengar apa yang dikatakan Roh kepada gereja-gereja.

Wahyu 3:20

Lihatlah, Aku berdiri di pintu dan mengetuk: kalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membuka pintu itu, Aku akan datang masuk kepadanya, dan bersantap dengannya, dia bersama-Ku.

Firman Tuhan yang relevan:

“Oleh karena inilah, berhubung kita sedang mencari jejak langkah Tuhan, maka kita pun harus mencari kehendak Tuhan, firman Tuhan, perkataan Tuhan—sebab, di mana pun ada firman baru yang diucapkan Tuhan, suara Tuhan ada di sana, dan di mana pun ada langkah kaki Tuhan, perbuatan Tuhan juga ada di sana. Di mana pun ada pengungkapan Tuhan, di sanalah Tuhan menampakkan diri, dan di mana pun Tuhan menampakkan diri, di situlah kebenaran, dan jalan, dan hidup ada. Dalam mencari jejak langkah Tuhan, engkau sekalian telah mengabaikan firman yang mengatakan bahwa “Tuhan adalah kebenaran, dan jalan, dan hidup.” Itulah sebabnya, banyak orang, bahkan pada saat mereka menerima kebenaran, tidak percaya bahwa mereka telah menemukan jejak langkah Tuhan, apalagi mengakui penampakan Tuhan. Ini kesalahan yang sangat fatal! Penampakan Tuhan tidak dapat diselaraskan dengan gagasan manusia, apalagi Tuhan dapat menampakkan diri atas perintah manusia. Tuhan membuat pilihan-pilihan-Nya sendiri dan memiliki rencana-rencana-Nya sendiri saat Ia melangsungkan pekerjaan-Nya; lagipula, Ia memiliki tujuan-tujuan dan cara-cara-Nya sendiri. Apa pun pekerjaan yang dilakukan-Nya, Ia tidak perlu membahasnya dengan manusia atau meminta nasihat manusia, apalagi memberi tahu setiap orang mengenai pekerjaan-Nya. Inilah watak Tuhan, yang harus, terlebih lagi, dikenali oleh semua orang. Jika ingin menyaksikan penampakan Tuhan, ingin mengikuti langkah kaki Tuhan, maka engkau sekalian harus pertama-tama meninggalkan gagasanmu sendiri. Engkau tidak boleh menuntut Tuhan melakukan ini atau itu, apalagi menempatkan-Nya dalam batas-batasmu sendiri dan membatasi-Nya dengan gagasan pribadimu. Akan tetapi, engkau sekalian harus bertanya bagaimana seharusnya engkau mencari jejak langkah Tuhan, bagaimana seharusnya menerima penampakan Tuhan, dan bagaimana harus berserah pada pekerjaan baru Tuhan; itulah yang manusia seharusnya lakukan. “

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed