oleh

Ayat Alkitab Tentang Mencari Jodoh Sesuai Kehendak Tuhan

Setiap hari pasti kita mendengar atau melihat orang berbicara tentang masalah percintaan. Hal yang cukup spesifik dibahas adalah pencarian pasangan hidup di masa depan. Beberapa orang ingin segera mendapatkan jodoh dan melakukan berbagai usaha untuk mendapatkannya. Namun, beberapa orang tidak terlalu peduli dan merasa jodoh nanti akan datang dengan sendirinya.

Bagaimanapun, mencari jodoh pun bukanlah hal yang buruk. Hal yang terpenting adalah kita tidak mengandalkan diri kita sendiri dalam melakukannya sebagai orang Kristen. Proses pencarian jodoh ini harus kita landaskan dengan iman dan firman Tuhan. Berikut kumpulan ayat Alkitab tentang mencari jodoh.

Ayat Alkitab tentang mencari jodoh yang pertama mengingatkan kita untuk memulai proses pencarian kita dengan doa. Hal ini sudah dilakukan oleh pencarian jodoh untuk Ishak. Hamba Abraham tidak sembarangan dalam mencari jodoh untuk Ishak, tetapi ia berdoa, meminta pertolongan dan petunjuk dari Allah terlebih dahulu. Percayakan jodoh kita sepenuhnya kepada Tuhan seperti pada ayat Alkitab tentang kepercayaan.

Ayat Alkitab Tentang Mencari Jodoh

Berdoalah dengan tekun dan benar, jangan memaksakan kehendak kita, tapi mintalah kehendak Tuhan yang terjadi. Kita tidak perlu kuatir bagaimana kita akan mendapatkan jodoh dan siapa jodoh kita. Selain itu, yang pertama-tama, kita harus memastikan bahwa menikah, memiliki pasangan, memang merupakan panggilan dari Tuhan untuk kita. Karena memang ada beberapa orang yang dipanggil untuk tidak menikah.

  1. Kejadian 24:12-14 Lalu berkatalah ia: “TUHAN, Allah tuanku Abraham, buatlah kiranya tercapai tujuanku pada hari ini, tunjukkanlah kasih setia-Mu kepada tuanku Abraham. Di sini aku berdiri di dekat mata air, dan anak-anak perempuan penduduk kota ini datang keluar untuk menimba air. Kiranya terjadilah begini: anak gadis, kepada siapa aku berkata: Tolong miringkan buyungmu itu, supaya aku minum, dan yang menjawab: Minumlah, dan unta-untamu juga akan kuberi minum – dialah kiranya yang Kautentukan bagi hamba-Mu, Ishak; maka dengan begitu akan kuketahui, bahwa Engkau telah menunjukkan kasih setia-Mu kepada tuanku itu.”
  2. Yakobus 4:2b-3 Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa. Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu.
  3. Matius 7:7 “Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.
  4. Matius 6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
  5. Filipi 4:6 Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.
  6. Matius 19:12 Ada orang yang tidak dapat kawin karena ia memang lahir demikian dari rahim ibunya, dan ada orang yang dijadikan demikian oleh orang lain, dan ada orang yang membuat dirinya demikian karena kemauannya sendiri oleh karena Kerajaan Sorga. Siapa yang dapat mengerti hendaklah ia mengerti.”

Beberapa ayat Alkitab tentang mencari jodoh bahwa seberapapun kerasnya usaha kita, Tuhan sudah menentukan terlebih dahulu siapa jodoh kita. Jodoh yang dipersiapkan oleh Tuhan adalah seseorang yang dapat menolong kita dalam mengerjakan pekerjaan kita. Hal ini sesuai dengan bagaimana Tuhan memberikan Hawa sebagai penolong bagi Adam. Oleh karena itu, seringkali kita memang tidak dapat memahami yang terjadi dalam proses pencarian jodoh ini.

  1. Kejadian 2:18 TUHAN Allah berfirman: “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.”
  2. Amsal 30:18-19 Ada tiga hal yang mengherankan aku, bahkan, ada empat hal yang tidak kumengerti: jalan rajawali di udara, jalan ular di atas cadas, jalan kapal di tengah-tengah laut, dan jalan seorang laki-laki dengan seorang gadis.
  3. Kejadian 2:22 Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu.

Kita, manusia, diberikan kehendak bebas oleh Tuhan. Tentu benar bahwa Tuhan sudah terlebih dahulu menentukan jodoh kita. Namun, dalam perjalanan hidup kita, kita sendiri yang perlu menentukan dan mencarinya. Tuhan sendiri mengingatkan bahwa memang diperlukan kriteria-kriteria pasangan yang kita cari. Misalnya, Tuhan ingin kita menjadi pasangan yang seimbang, tidak hanya dalam iman, tetapi juga dalam berbagai aspek lainnya. Lebih lengkap tentang hal ini dijelaskan di ayat Alkitab tentang cinta beda agama. Beberapa ayat Alkitab tentang mencari jodoh mungkin terdengar seperti lebih fokus kepada pencarian istri seperti pada ayat Alkitab tentang wanita bijak. Namun, ini tentunya berlaku baik bagi laki-laki maupun perempuan. Beberapa ayat Alkitab juga berbicara tentang persekutuan. Bagaimanapun, keluarga, termasuk kita dan pasangan kita, merupakan lingkup persekutuan terkecil.

  1. 2 Korintus 6:14 Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?
  2. Ezra 10:10 Maka bangkitlah imam Ezra, lalu berkata kepada mereka: “Kamu telah melakukan perbuatan tidak setia, karena kamu memperisteri perempuan asing dan dengan demikian menambah kesalahan orang Israel.
  3. Amsal 31:30 Kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia, tetapi isteri yang takut akan TUHAN dipuji-puji.
  4. Roma 12:16 Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah kamu memikirkan perkara-perkara yang tinggi, tetapi arahkanlah dirimu kepada perkara-perkara yang sederhana. Janganlah menganggap dirimu pandai!
  5. Ibrani 10:24-25 Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.
  6. 1 Korintus 7:16 Sebab bagaimanakah engkau mengetahui, hai isteri, apakah engkau tidak akan menyelamatkan suamimu? Atau bagaimanakah engkau mengetahui, hai suami, apakah engkau tidak akan menyelamatkan isterimu?

Dari ayat Alkitab tentang mencari jodoh di atas, berikut beberapa kriteria pasangan yang perlu kita perhatikan.

  • Seimbang dalam iman maupun hal lainnya
  • Saling memperhatikan
  • Saling membantu dalam kasih dan dalam pekerjaan baik

Kita tentu tidak bermain-main dalam mencari pasangan. Tujuan pencarian ini tentu untuk menikah, menjalani kehidupan sampai akhir bersama-sama seperti yang tertulis pada ayat Alkitab tentang rumah tangga. Berdasarkan firman Tuhan, pasangan hidup disatukan oleh Tuhan. Oleh karena itu, perceraian bukanlah sesuatu yang diperbolehkan. Tentu terkadang ada masalah dan salah paham. Namun, ayat Alkitab tentang mencari jodoh ini mau mengingatkan bahwa perceraian bukanlah solusinya. Kita bisa saja memutuskan untuk berpisah, tetapi tujuannya adalah untuk berdoa, meminta hikmat dari Tuhan. Jangan sampai emosi, bukannya Roh Kudus, yang berkuasa seperti pada ayat Alkitab tentang amarah. Selanjutnya, kita harus berbaikan kembali. Oleh karena itu, kita harus sungguh-sungguh dalam mencari pasangan sebelum akhirnya memutuskan untuk menikah. Komitmen ini hanya bisa didapatkan jika kita benar-benar memakai kasih dalam hubungan kita.

  1. Markus 10:6-9 Sebab pada awal dunia, Allah menjadikan mereka laki-laki dan perempuan, sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.”
  2. Matius 19:5-6 Dan firman-Nya: Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.”
  3. 1 Korintus 7:4-5 Isteri tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi suaminya, demiian pula suami tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi isterinya. Janganlah kamu saling menjauhi, kecuali dengan persetujuan bersama untuk sementara waktu, supaya kamu mendapat kesempatan untuk berdoa. Sesudah itu hendaklah kamu kembali hidup bersama-sama, supaya Iblis jangan menggodai kamu, karena kamu tidak tahan bertarak.
  4. Kolose 3:14 Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.

Ada hal penting lainnya yang perlu kita mengerti selain tidak bolehnya perceraian. Tuhan menciptakan hanya seorang jodoh saja bagi setiap orangnya. Sama seperti bagaimana Allah hanya menciptakan Hawa untuk menjadi seorang penolong bagi Adam. Oleh karena itu, ayat Alkitab tentang mencari jodoh ini menegaskan kembali bahwa poligami tidaklah boleh dilakukan oleh orang Kristen. Alkitab, khususnya Injil, memang menjelaskan adanya larangan poligami dalam Injil.

  1. 1 Tesalonika 4:4 supaya kamu masing-masing mengambil seorang perempuan menjadi isterimu sendiri dan hidup di dalam pengudusan dan penghormatan,
  2. 1 Korintus 7:2 tetapi mengingat bahaya percabulan, baiklah setiap laki-laki mempunyai isterinya sendiri dan setiap perempuan mempunyai suaminya sendiri.

Itulah kumpulan ayat Alkitab tentang mencari jodoh. Sekali lagi, ingatlah untuk menyerahkan segalanya ke Tuhan. Ia yang akan memberikan jodoh yang terbaik untuk kita. Kita hanya perlu meminta. Tidak lupa kita perlu menyiapkan diri kita menjadi pribadi yang lebih baik sehingga dapat memenuhi kriteria seorang pasangan yang baik sesuai yang diinginkan Tuhan. Jangan sampai ketika pasangan itu telah Tuhan datangkan untuk kita, malah kita yang belum menjadi seorang yang siap untuk memiliki pasangan. Selain itu, sudah saatnya kita tidak lagi bermain-main dalam mencari pasangan. Pikirkanlah secara matang untuk kelanjutan kehidupan kita sebagai sebuah pasangan.

Percayalah bahwa perjalanan kehidupan percintaan kita sudah diatur dengan sebaik dan seindah mungkin oleh Tuhan. Tidak perlu merasa takut tidak menikah. Tidak perlu merasa takut dikucilkan karena menikah tua. Tidak perlu merasa takut karena sampai umur yang cukup tua, masih belum mendapatkan pasangan. Hanya Tuhan yang tahu kapan dan siapa yang terbaik untuk masing-masing dari kita. Segala kemuliaan bagi nama Tuhan. Tuhan memberkati.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed