Site icon Persembahan

Ayat Alkitab Tentang Murid Kesayangan Yesus

Dari kedua belas murid Yesus, Yohanes adalah murid yang paling dikasihi Yesus. Bukan tanpa alasan, Tuhan Yesus menyayangi Yohanes karena beberapa hal, apa saja yang membuatnya berbeda dari murid yang lain? Yohanes, sosok yang dikenal sebagai sosok yang unik, karena hanya dialah satu-satunya murid yang tidak mati. Yohanes adalah salah satu dari kedua belas rasul Yesus Kristus. Ia adalah putra dari Zebedeus.

Seseorang yang dikasihi Tuhan adalah mereka yang selalu mencari tahu apa yang disebut sebagai kemuliaan jiwa. Mereka yang selalu membaca buku yang berisikan bagaimana membangkitkan atau mengembangkan kasih dalam diri sendiri.

Sejak akhir abad ke-1, murid yang paling dikasihi umum digambarkan dengan sosok Yohanes Penginjil. Namun para cendekiawan memperdebatkan kepengarangan dari Sastra Yohanes (Injil Yohanes dan Kitab Wahyu) sejak sekitar abad ketiga, tetapi secara khusus sejak Zaman Pencerahan, para cendekiawan modern cenderung menolak identifikasi ini meskipun tidak bisa memberikan identitas pasti.

Siapa itu Yohanes?

Nama Ibrani Yohanes, Yohanan, artinya “Allah telah bermurah hati.” Kebanyakan dari detail yang kita ketahui mengenai dia berasal dari tiga kitab Injil yang pertama, yang menceritakan kisah tentang pelayanan fana Juruselamat sebagian besar dari perspektif yang sama. Mereka semua sepakat bahwa Yohanes adalah anak dari seorang nelayan Galilea yang kaya bernama Zebedeus, yang memiliki kapal sendiri dan dapat mempekerjakan buruh harian untuk membantu dia dan anak-anaknya dalam pekerjaan mereka. Yohanes dan saudaranya, Yakobus, juga menjalin kemitraan dengan saudara Petrus dan Andreas, dan keempatnya meninggalkan pekerjaan mereka menjala ikan ketika Yesus memanggil mereka untuk mengikuti Dia dalam kemuridan penuh waktu.

Sementara kitab Injil tidak menyebutkan Zebedeus lagi, ibu Yakobus dan Yohanes menjadi pengikut Yesus, menjadi perantara dengan Yesus mewakili para putranya dan hadir pada saat Penyaliban. Biasanya diidentifikasi dengan nama Salome, ibu Yakobus dan Yohanes mungkin juga adalah saudara perempuan Maria, ibu Yesus, yang menjadikan mereka sepupu pertama dari Yesus dan kerabat dari Yohanes Pembaptis.

Trending hari ini:
Kisah Hidup Yudas Iskariot Sang Rasul yang Berkhianat, Kristen & Islam

Segera setelah pemanggilan pertamanya, Yohanes menyaksikan banyak dari mukjizat dan ajaran awal Tuhan. Melihat mukjizat-mukjizat ini dan mendengarkan ceramah-ceramah seperti Khotbah di Bukit tak pelak mempersiapkan Yohanes bagi momen ketika Yesus memanggilnya untuk menjadi salah satu dari Dua Belas-Nya.

Ayat Alkitab Tentang Murid Kesayangan Yesus

Kalau kamu mencari kata ‘dikasihi’ di keempat kitab Injil, maka yang akan kamu temukan adalah lima ayat yang mengatakan ‘murid yang dikasihi YESUS’ (Yoh 13:23, Yoh 19:26, Yoh 20:2, Yoh 21:7, Yoh 21:20). Injil Yohanes menjadi pedoman utama yang menggambarkan sosok yang dikasihi, namun hal ini menjadi menarik karena Yohanes sendirilah yang menulis kitab tersebut.

“Murid yang Yesus kasihi” secara khusus disebutkan enam kali dalam Injil Yohanes:

Bagaimana bisa Yohanes mengklaim dirinya sendiri sebagai sosok murid yang paling dikasihi oleh Yesus?

Apakah Tuhan Yesus tidak menyayangi murid yang lain? Perlu kamu ketahui, Yesus mengasihi semua muridNya dengan kasih yang sama. Yesus tidak membeda-bedakan kasihNya kepada murid-muridNya. Namun Yohanes mengatakan di kitab yang dia tulis sendiri bahwa dia adalah murid yang paling dikasihi Yesus.

Fakta yang menarik adalah, (1 Yohanes 4:19) Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita. Artinya, kamu tidak mungkin dapat mengasihi Tuhan kalau kamu tidak menyadari terlebih dahulu betapa besar kasihNYA kepadamu. Yohanes tahu sekali mengenai kebenaran ini.

Itulah yang membuat Yohanes satu-satunya murid Yesus yang tidak kabur ketika Ia ditangkap, sementara 11 murid lainnya pergi karena ketakutan. Yohanes ada di detik-detik kematian Yesus di Golgota. Yohanes menyaksikan secara langsung apa yang tentara Romawi dan orang-orang Yahudi lakukan terhadapNya.

Kamu tahu apa yang membuat Yohanes dapat melakukan hal tersebut? Karena Yohanes menyadari betapa Yesus mengasihi dia dan sebagai akibatnya, Yohanes dapat mengasihi Yesus lebih dari pada murid yang lain. Penting bagi kita untuk menyadari bahwa kita adalah orang-orang yang dikasihi Yesus, karena hal tersebutlah yang membuat kamu dapat mengasihi Yesus.

Exit mobile version