Untuk menjadi seorang murid adalah menjadi pengikut Yesus, dengan memilih hidup dengan standar Tuhan bukan dunia. Panggilan untuk pemuridan adalah panggilan untuk menempatkan Yesus dan kehendak-Nya hidup bagi kita atas apapun. Ini membutuhkan pengorbanan tetapi juga menjanjikan hadiah yang lebih besar daripada orang lain yang dapat berikan.
Pertama, Matius 28:16-20
Pada ayat 18-20, Yesus mendekati murid-muridnya dan berkata: “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”
Kedua, Lukas 14:26-27
Yesus berkata , “Jikalau seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya, ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku. Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.”
Ketiga, Yohanes 8:31-32
Maka kata-Nya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya: “Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.”
Keempat, 2 Timotius 2:2
“Apa yang telah engkau dengar daripadaku di depan banyak saksi, percayakanlah itu kepada orang-orang yang dapat dipercayai, yang juga cakap mengajar orang lain.”
Kelima, 2 Timotius 2:20-21
“Dalam rumah yang besar bukan hanya terdapat perabot dari emas dan perak, melainkan juga dari kayu dan tanah; yang pertama dipakai untuk maksud yang mulia dan yang terakhir untuk maksud yang kurang mulia. Jika seseorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia.”
Keenam, Lukas 6:40
Yesus berkata, “Seorang murid tidak lebih dari pada gurunya, tetapi barangsiapa yang telah tamat pengajarannya akan sama dengan gurunya.”
Ketujuh, Matius 4:19-20
Yesus memanggil murid-murid yang pertama dan berkata kepada mereka: “Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia.” Lalu mereka pun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia.
Kedelapan, 1 Korintus 4:1
“Demikianlah hendaknya orang yang memandang kami: sebagai hamba-hamba Kristus, yang kepadanya dipercayakan rahasia Allah.”
Kesembilan, Kisah Para Rasul 9:36
“Di Yope ada seorang murid perempuan bernama Tabita – dalam bahasa Yunani Dorkas. Perempuan itu banyak sekali berbuat baik dan memberi sedekah.”
Terakhir, Lukas 9:24-25
“Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan menyelamatkannya. Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia membinasakan atau merugikan dirinya sendiri?”
Terkadang sebagai orang percaya kita lupa menjalankan kewajiban kita, untuk menggenapi Firman Tuhan, keinginan Tuhan akan kita di bumi ini salah satunya dengan pemuridan. Mintalah pada-Nya untuk memimpin Anda untuk berkata-kata berkat, dan minta pada-Nya untuk memberikan keberanian menceritakan mukjizat Tuhan kepada orang lain sehingga dapat menyelamatkan ciptaan-Nya dari ancaman duniawi.
Komentar