Siapa bilang membesarkan dan mendidik anak adalah perkara yang mudah? Jika memang demikian, tentu sekarang tidak ada lagi orang yang merasa kesusahan, bukan?
Ada pepatah yang berlaku untuk semua orang tua, “Having a child is like having your heart walking around outside of your body” yang jika diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia berarti “Memiliki anak sama seperti memiliki hati yang berjalan di luar tubuh Anda.”
Membesarkan dan mendidik anak bukanlah perkara yang mudah. Proses membesarkan dan mendidik anak dipenuhi dengan emosi, ketidakpastian, suka, dan duka.
Bagaimanapun, kita adalah anak-anak Tuhan. Tidak heran apabila Friman-Nya dipenuhi dengan hikmat pengasuhan, dan pengertian dalam hal ‘cinta tanpa syarat’. Anda membutuhkan kepastian bahwa Anda mengarahkan anak-anak Anda ke jalan yang benar berdasarkan Firman Tuhan. Berikut ini adalah kumpulan ayat Alkitab untuk orangtua dalam mendidik anak:
Amsal 22:6
Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu.
Yesaya 54:13
Semua anakmu akan menjadi murid TUHAN, dan besarlah kesejahteraan mereka.
Mazmur 127:3
Sesungguhnya, anak-anak lelaki adalah milik pusaka dari pada TUHAN, dan buah kandungan adalah suatu upah.
Matius 19:14
Tetapi Yesus berkata: “Biarkanlah anak-anak itu, janganlah menghalang-halangi mereka datang kepada-Ku; sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Sorga.”
Amsal 17:6
Mahkota orang-orang tua adalah anak cucu dan kehormatan anak-anak ialah nenek moyang mereka.
3 Yohanes 1:4
Bagiku tidak ada sukacita yang lebih besar dari pada mendengar, bahwa anak-anakku hidup dalam kebenaran.
Ulangan 5: 29
Kiranya hati mereka selalu begitu, yakni takut akan Daku dan berpegang pada segala perintah-Ku, supaya baik keadaan mereka dan anak-anak mereka untuk selama-lamanya!
Efesus 6:4
Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan.
Matius 18:1-3
Pada waktu itu datanglah murid-murid itu kepada Yesus dan bertanya: “Siapakah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga?” Maka Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka lalu berkata: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.”
Yeremia 1:5
“Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa.”
BACA HALAMAN SELANJUTNYA –>
Ulangan 6:6-7
Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan, haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.
Mazmur 139:13-16
Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku. Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya. Tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu, ketika aku dijadikan di tempat yang tersembunyi, dan aku direkam di bagian-bagian bumi yang paling bawah; mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satu pun dari padanya.
Efesus 6:1-3
Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian. Hormatilah ayahmu dan ibumu — ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini: supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi.
Amsal 29:17
Didiklah anakmu, maka ia akan memberikan ketenteraman kepadamu, dan mendatangkan sukacita kepadamu.
Markus 10:15-16
“Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya.” Lalu Ia memeluk anak-anak itu dan sambil meletakkan tangan-Nya atas mereka Ia memberkati mereka.
Kolose 3:21
Hai bapa-bapa, janganlah sakiti hati anakmu, supaya jangan tawar hatinya.
Mari kita belajar menjadi orang tua yang baik dengan mendidik anak-anak sesuai dengan yang Tuhan inginkan.
Sumber : jawaban.com