Site icon Persembahan

Ayat Alkitab untuk Menumbuhkan Iman dan Percaya Tuhan Akan Memenuhi Kebutuhan Kita

Alkitab memberitahu kita kalau Allah adalah Sang Penyedia yang murah hati. Kita selalu bisa mengandalkan Dia dan mengadu ke Dia saat kondisi hidup kita berjalan buruk, khususnya saat kita menghadapi masalah keuangan yang sangat kritis.

Kehilangan pekerjaan sementara kondisi keuangan pas-pasan pastinya hanya akan membuat kita merasa khawatir dan takut. Kita takut akan hari esok kalau-kalau nominal uang di tabungan kita sudah menipis. Kita takut sekarat dan nggak bisa hidup tanpa uang.

Kita juga menghadapi masalah serupa waktu bisnis kita gagal, investasi kita mandet di tempat, waktu kita ditipu orang lain dan kita harus siap sedia menghadapi pengeluaran tak terduga seperti sakit dan rawat inap.

Langkah yang biasanya kita ambil untuk menghadapi krisis keuangan ini adalah dengan mencari-cari cara supaya bisa punya penghasilan lagi. Mencari-cari pekerjaan apa yang bisa dilakukan untuk bisa menopang kebutuhan kita.

Kita sering kali lupa dengan firman Tuhan yang berbicara bahwa Dia sebenarnya sudah menjamin kehidupan kita. Kita lupa bahwa Dia akan memenuhi kebutuhan kita dan menyediakan apa yang kita perlu. Bukan berarti kita tinggal diam saja atau hanya tidur-tidur saja karena Tuhan akan menjatuhkan uang untuk kebutuhan kita. Tapi firman ini berkata bahwa di atas dari segala masalah yang kita hadapi, harusnya kita lebih dulu menaruh iman kita kepada Dia dan memperkatakan setiap janji-Nya atas hidup kita.

Saat kita mulai melakukannya, secara otomatis pikiran kita tidak akan lagi dikuasai dengan pikiran-pikiran pesimis dan merasa tak layak. Sebaliknya, janji-janji Tuhan akan memberikan kita kekuatan untuk terus melangkah dan melakukan sesuatu yang Tuhan suruh dan bukan melakukannya karena rasa takut kita.

Berikut beberapa ayat Alkitab yang bisa membantu kita untuk kembali menaruh iman kita kepada Tuhan dan percaya bahwa Dia akan memenuhi kebutuhan kita.

Filipi 4: 11-13, 19-20

“Kukatakan ini bukanlah karena kekurangan, sebab aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan. Aku tahu apa itu kekurangan dan aku tahu apa itu kelimpahan. Dalam segala hal dan dalam segala perkara tidak ada sesuatu yang merupakan rahasia bagiku; baik dalam hal kenyang, maupun dalam hal kelaparan, baik dalam hal kelimpahan maupun dalam hal kekurangan. Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.” (ayat 11-13)

“Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus. Dimuliakanlah Allah dan Bapa kita selama-lamanya! Amin.” (ayat 19-20)

Matius 6: 25-34

“Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian? Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu? Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya? (ayat 25-27)

 

Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal,namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannyapun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu. Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya? (ayat 27-30)

 

Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu. Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.” (ayat 31-34)

Yeremia 29: 11-13

“Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mendengarkan kamu; apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati..”

Apakah saat ini kamu sedang mengalami kesusahan keuangan? Kehilangan pekerjaan? Atau baru mengalami musibah ditipu atau dirampok? Sementara isi tabunganmu hanya tinggal cukup untuk kebutuhan seminggu atau bahkan hanya untuk sehari saja? Datanglah meminta pertolongan ke Tuhan terlebih dulu dan minta pimpinan-Nya untuk menunjukkanmu cara yang tepat keluar dari masalah itu.

Exit mobile version