Alkitab penuh dengan nasihat tentang keuangan. Setiap pemilik bisnis bisa, dan harus membangun bisnis mereka di atas prinsip-prinsip penting langsung dari Firman Tuhan.
Jika Anda telah membangun bisnis, saat Anda membaca ayat-ayat Alkitab dan prinsip-prinsip ini, tanyakan pada diri Anda di mana Anda melihat ruang untuk memperbaiki urusan bisnis Anda.
- Lakukan dengan rendah hati
Mari kita mengambil sikap yang realistis. Sebagai manusia, kita pasti pernah membuat kesalahan, termasuk dalam hal pekerjaan.
Kerendahan hati, dapat membuat kita mendengarkan pelanggan dengan baik, mendengar kekhawatiran mereka, dan mengatasi masalah mereka. Sedangkan, ego yang tinggi tidak akan membawa Anda kemana-mana dan bisa saja membuat bisnis Anda tersandung.
Amsal 16:18 “Kecongkakan mendahului kehancuran, dan tinggi hati mendahului kejatuhan.”
Apakah pelanggan Anda mendapatkan barang rusak atau cacat produksi? Anda bisa memberikan garansi kepada mereka. Tunjukkan kepada mereka bahwa Anda ingin memastikan mereka tidak menghabiskan uang sia-sia.
- Rajin, hindari malas
Jika pekerjaan Anda menguras banyak energi, dan membuat Anda tidak dapat bekerja dengan maksimal, mungkin sudah waktunya untuk berganti pekerjaan. Temukan pekerjaan yang bisa Anda sukai.
Tetapi dalam apa pun yang Anda lakukan, rajinlah. Kemalasan tidak akan menghasilkan uang, pelanggan tidak membayar untuk kemalasan Anda.
Amsal 10:4 “Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya.”
Beberapa cara untuk meningkatkan energi Anda adalah dengan beristirahat yang cukup agar tidak mudah kelelahan, olahraga secara teratur untuk memperbaiki stamina, dan makan makanan yang sehat.
- Adil, dan jangan mencuri dalam urusan bisnis
Ulangan 25:13 “Janganlah ada di dalam pundi-pundimu dua macam batu timbangan, yang besar dan yang kecil.”
Bobot dan ukuran standar digunakan pada zaman Alkitab untuk melakukan transaksi bisnis. Di sini, Alkitab berbicara menentang kecurangan orang lain dalam berbisnis. Kedua belah pihak baik pembeli dan penjual, harus berada “di halaman yang sama” mengenai suatu transaksi. Masing-masing memahami dengan tepat apa yang akan mereka terima sebagai hasil dari kesepakatan.
Menjual produk atau jasa? Jelaskan secara menyeluruh tentang apa yang Anda jual. Ini juga merupakan ide yang baik untuk “menguji” deskripsi Anda dengan meminta calon pelanggan mengajukan pertanyaan tentang produk atau layanan sebelum menjualnya kepada mereka.
Semakin sedikit pertanyaan yang mereka miliki, semakin baik pekerjaan yang telah Anda lakukan dalam menggambarkan apa yang Anda jual.
- Kumpulkan sedikit demi sedikit
Mungkin Anda melihat di berita tentang kisah orang-orang yang menjadi kaya dalam waktu singkat. Misalnya seperti memenangkan lotre, menjual barang antik, dan lainnya. Sebaliknya, Alkitab mengajarkan kita untuk mengumpulkan uang sedikit demi sedikit.
Amsal 13:11 “Harta yang cepat diperoleh akan berkurang, tetapi siapa mengumpulkan sedikit demi sedikit, menjadi kaya.”
Terkadang, ada aja orang-orang yang memang mendapatkan rejeki nomplok seperti itu. Namun, hal itu bukanlah fokus kita. Alkitab memberitahu kita untuk menghasilkan uang sedikit demi sedikit.
- Jangan takut
Bersikaplah rendah hati dan berani pada saat bersamaan. Roh Kudus akan memberi Anda kekuatan untuk menjalankan bisnis dan disiplin diri untuk mengatur waktu Anda.
2 Timotius 1:7 “Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.”
Apa yang ingin Anda lakukan? Pada bidang bisnis mana yang membutuhkan lebih banyak keberanian? Tetaplah berakar pada Firman Tuhan. Alkitab memiliki banyak hal untuk dikatakan bagi mereka yang sedang mencari jawaban. Catatlah ayat-ayat ini dan carilah Tuhan.
Jika Anda mengingat satu nasihat dari artikel ini, ingatlah ini:
Matius: 7:12 “Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.”
Komentar