oleh

Ayat Alkitab yang menunjukkan tentang meminta maaf

Tapi dia kan yang salah? Apa yang gue lakukan ini karena   ulahnya dia duluan. Jadi, gak sudi gue minta maaf sampai kapan pun juga…

Mungkin terkesan seperti dialog di film atau sinetron, tetapi banyak dari kita yang jarang sekali mau untuk meminta maaf kepada orang lain. Memberi maaf mungkin bukan sebuah hal yang terlalu sulit, tetapi urusan untuk meminta maaf apalagi jika itu bukan karena sesuatu yang kitalah penyebab awalnya, eits sebentar dulu.

Berbagai macam alasan kita pun keluarkan ketika diminta untuk meminta maaf kepada orang lain. Dibanding melakukannya, kita akan lebih cenderung mengacuhkan sehingga kita dapat melupakan hal tersebut.

Sebagai orang Kristen, kita tidak bisa memisahkan kehidupan atau diri kita dengan Alkitab. Suka atau tidak, Alkitab adalah cermin untuk kita berkaca. Oleh karena itu, penting sekali untuk kita mengetahui dan memahami persoalan ini dari sudut pandang biblikal.

Berikut adalah 4 ayat Alkitab yang menunjukkan tentang meminta maaf.

1 Matius 5:24-25

tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu. Segeralah berdamai dengan lawanmu selama engkau bersama-sama dengan dia di tengah jalan, supaya lawanmu itu jangan menyerahkan engkau kepada hakim dan hakim itu menyerahkan engkau kepada pembantunya dan engkau dilemparkan ke dalam penjara.

Yakobus 3:17-18 (Versi BIS 1985)

Tetapi orang yang mempunyai kebijaksanaan yang berasal dari atas, ia pertama-tama sekali murni, kemudian suka berdamai, peramah, dan penurut. Ia penuh dengan belas kasihan dan menghasilkan perbuatan-perbuatan yang baik. Ia tidak memihak dan tidak berpura-pura. Memang kebaikan adalah hasil dari benih damai yang ditabur oleh orang yang cinta damai!

Roma 12:17

Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang!

1 Petrus 3:9, 11

dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, atau caci maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati, karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat. Sebab:… Ia harus menjauhi yang jahat dan melakukan yang baik, ia harus mencari perdamaian dan berusaha mendapatkannya.

Dari ayat-ayat Alkitab di atas kita bisa menyimpulkan bahwa meminta maaf adalah untuk menghadirkan suasana perdamaian. Tuhan sangat senang dengan orang pembawa damai. Bukan itu saja, dari ayat-ayat Alkitab tersebut, kita semakin mengerti bahwa kejahatan tidak perlu dibalas dengan kejahatan. Sekecil apapun tindakan buruk yang kita lakukan kepada orang-orang, tetap saja bagi Tuhan, itu perbuatan yang membuat-Nya bersedih melihat kita.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed