Depresi tidak hilang secara ajaib begitu saja. Dibutuhkan upaya untuk mengobatinya. Setiap kita pasti pernah memiliki saat-saat dimana kita membutuhkan orang lain unuk menarik tangan kita dan menarik kita keluar dari keputusasaan.
Apapun yang kamu hadapi hari ini atau besok, atau apapun yang kini sedang kamu alami, selalu ada harapan. Mazmur memberikan kita kata-kata pada musim tersulit dalam kehidupan ketika sulit menemukan kata-kata untuk didoakan.
Kita tidak bisa menutupi depresi dengan berpura-pura baik-baik saja seolah kita baik-baik saja padahal, kita sedang berjuang untuk kesehatan mental.
Tetapi yang dapat kita lakukan adalah menggunakan sumber daya yang kita miliki dengan bijak dan membagikan harapan yang kita temukan dalam Firman Tuhan.
Ada beberapa Mazmur yang dapat membantumu melewati beberapa saat paling gelap.
- Mazmur untuk hati yang takut
Mazmur 27: 1, 14 “TUHAN adalah terangku dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? TUHAN adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gemetar? Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN!”
- Mazmur untuk hati yang menunggu
Mazmur 40: 1-4 “Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. Aku sangat menanti-nantikan TUHAN; lalu Ia menjenguk kepadaku dan mendengar teriakku minta tolong. Ia mengangkat aku dari lobang kebinasaan, dari lumpur rawa; Ia menempatkan kakiku di atas bukit batu, menetapkan langkahku. Ia memberikan nyanyian baru dalam mulutku untuk memuji Allah kita. Banyak orang akan melihatnya dan menjadi takut, lalu percaya kepada TUHAN.”
- Mazmur untuk hati yang patah semangat
Mazmur 43: 5 “Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!”
- Mazmur untuk hati yang berduka
Mazmur 6: 7-10 “Lesu aku karena mengeluh; setiap malam aku menggenangi tempat tidurku, dengan air mataku aku membanjiri ranjangku. Mataku mengidap karena sakit hati, rabun karena semua lawanku. Menjauhlah dari padaku, kamu sekalian yang melakukan kejahatan, sebab TUHAN telah mendengar tangisku; TUHAN telah mendengar permohonanku, TUHAN menerima doaku.”
- Mazmur untuk hati yang kewalahan
Mazmur 46: 1-4, 11 “Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti. Sebab itu kita tidak akan takut, sekalipun bumi berubah, sekalipun gunung-gunung goncang di dalam laut; sekalipun ribut dan berbuih airnya, sekalipun gunung-gunung goyang oleh geloranya. Kota Allah, kediaman Yang Mahatinggi, disukakan oleh aliran-aliran sebuah sungai.”
- Mazmur untuk hati yang ketakutan
Mazmur 56: 2-5 “Kasihanilah aku, ya Allah, sebab orang-orang menginjak-injak aku, sepanjang hari orang memerangi dan mengimpit aku! Seteru-seteruku menginjak-injak aku sepanjang hari, bahkan banyak orang yang memerangi aku dengan sombong. Waktu aku takut, aku ini percaya kepada-Mu; kepada Allah, yang firman-Nya kupuji, kepada Allah aku percaya, aku tidak takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?”
- Mazmur untuk hati yang putus asa
Mazmur 61: 1-3 “Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi. Dari Daud. Dengarkanlah kiranya seruanku, ya Allah, perhatikanlah doaku! Dari ujung bumi aku berseru kepada-Mu, karena hatiku lemah lesu; tuntunlah aku ke gunung batu yang terlalu tinggi bagiku.”
Dengan Firman Tuhan di atas, saya harap kamu bisa menemukan kedamaian dan menang atas depresimu.