Sering kali mungkin orang Kristen mendengar tentang perbedaan hari Sabat dan hari Minggu, bahkan sebagian besar berpikir bahwa ini merupakan salah satu hal yang sama saja dan serupa. Padahal sebenarnya jika kita baca firman Tuhan secara jelas, maka ayat Alkitab tentang hari sabat dan hari Minggu ini tidak sama. Ada beberapa poin yang membuat hari Minggu yang kita alami saat ini berbeda dengan pengertian hari sabat yang ditetapkan dalam Alkitab. Sehingga perlu untuk dipahami lebih jelas mengenai perbedaan keduanya tersebut supaya tujuan tata ibadah gereja HKBP kita di setiap minggunya tidak bergeser atau tidak melanggar ketetapan Allah. Untuk lebih jelasnya berikut ini beberapa informasi menarik mengenai perbedaan hari Sabat dan hari Minggu.
Tentang Hari Sabat
Di dalam Alkitab sebenarnya dikatakan bahwa hari sabat ini mengacu pada hari ketujuh yang berkaitan dengan penciptaan dan termasuk sejarah hari sabat. Dimana di hari ketujuh atau hari sabat ini Tuhan berhenti melakukan penciptaan dan membiarkan hari ini sebagai hari untuk memuji dan memuliakan Allah saja. Karena sejatinya Allah ingin dipuji dan disembah oleh semua umatNya. Oleh sebab itu salah satu hari yang harus dikhususkan untuk memuji dan melakukan penyembahan yang benar menurut Alkitab bagi Tuhan yaitu hari sabat tersebut. Disinilah prinsip dimana hari ketujuh maka setiap orang harus bisa memiliki waktu untuk Tuhan dan tidak melulu bekerja atau melakukan pekerjaan. Secara Alkitab hal ini berarti memberikan waktu untuk beribadah kepada Allah dan mengkhususkan satu hari tersebut untuk tidak melakukan pekerjaan secara fisik yang duniawi.
Tentang Hari Minggu
Adapun saat ini dunia memilih bahwa hari Minggu merupakan hari sabat seperti yang diminta Tuhan untuk mengkhususkan hari tersebut. Tentu tidak salah sepenuhnya karena menurut penanggalan di masa kini maka hari ketujuh jatuh para hari Minggu. Pada hari ini seluruh umat Kristen beribadah menyembah dan memuji Tuhan di gereja serta tidak bekerja atau melakukan pekerjaan apapun. Namun sebenarnya jika dilihat dari sejarahnya yang tepat, sebenarnya hari sabat ini jatuh pada hari Sabtu, sehingga beberapa aliran seperti contohnya Kristen Advent memilih untuk beribadah pada hari Sabtu jika disesuaikan perhitungan menurut Alkitab yang sesungguhnya. Namun sebenarnya inti yang penting tetap memberikan satu hari sebagai hari untuk memuji dan menyembah Tuhan saja tanpa melakukan pekerjaan yang lain.
Itulah beberapa perbedaan hari Sabat dan hari Minggu yang kadang kala disalah artikan sebagian umat Allah. Tentu poin pentingnya yaitu bahwa keduanya sama-sama hari untuk menyembah Tuhan. Namun ditinjau secara sejarah maka pengertian hari Sabat dan hari Minggu menjadi kedua hal yang tidak sama persis. Hendaknya alangkah baik jika ingin memahami hal ini lakukan doa sebelum tidur menurut Kristen Protestan lebih dulu supaya mendapat tuntunan karunia Roh Kudus dalam memahami makna sebenarnya. Sehingga nama Tuhan dipermuliakan dan jemaat tidak salah dalam melakukan kehendak Allah dalam hidup kita, terutama untuk beribadah sesuai apa yang firman Tuhan katakan.
Komentar