oleh

Cara Berdoa yang Baik dan Benar Menurut Kristen

Sebagai negara yang majemuk, Indonesia memiliki agama dan kepercayaan yang berbeda-beda. Teknik atau cara berdoanya pun berbeda sesuai dengan agama yang dianutnya. Bagi umat Kristiani, berdoa sama halnya dengan bercakap-cakap dengan Tuhan. Berdoa bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja.

Sudahkah kamu berdoa kepada Tuhan? Apa saja yang kamu minta dalam doamu? Sesering apakah kamu berdoa? Bagi umat Kristiani, berdoa adalah hal wajib. Sebelum melakukan rutinitas sehari-hari, biasanya kamu awali dengan doa. Tujuannya agar Tuhan Yesus selalu menyertaimu kemana pun dan apapun yang kamu lakukan sepanjang hari itu.

Cara Berdoa yang Benar Menurut Ajaran Kristiani

Pandangan Iman Kristen Terhadap Gaya Hidup Modern yang semakin menggoda iman ketika kamu berdoa kepada Tuhan, berdoalah dengan cara yang berkenan kepada-Nya. Berdoalah dengan sungguh-sungguh agar doamu dikabulkan oleh-Nya. Tidak ada batasan waktu, frekuensi, permintaan, dan tempat bagi setiap umat yang ingin berdoa kepada Tuhan. Semuanya bisa dilakukan secara fleksibel sesuai yang tercatat di dalam Alkitab.

Kamu mungkin sering bertanya, “bagaimanakah cara berdoa yang baik? Apakah duduk, berdiri, jongkok, atau tunduk? Bagaimanakah posisi tangan yang tepat saat berdoa? Apakah diangkat, dibuka, atau dilipat?” Semua pertanyaan ini adalah pertanyaan umum yang dilontarkan umat Kristiani. Baiklah, seperti apapun caramu berdoa, sama saja. Kamu hanya perlu memperbaiku sedikit tekniknya.

1. Pandanglah Allah Sebagai Bapa yang Mahakuasa

Allah adalah Bapa yang Mahakuasa. Tidak ada yang mustahil bagi-Nya. Saat Ia berkenan, apapun bisa terjadi di dunia ini. Berdoa tidak selalu harus dilakukan secar formal. Kamu bisa berdoa layaknya kamu berbicara kepada bapamu dalam kehidupan sehari-hari. Saat berdoa, pandanglah Allah dengan sungguh-sungguh. Sampaikan keluh kesahmu kepada-Nya. Jangan takut untuk meminta kepada-Nya.

Agar kamu mendapatkan makna dari berdoa, sebaiknya lakukanlah pada saat kusyuk alias pada saat suasana hening. Berdoa yang kusyuk bisa kamu lakukan di pagi hari ketika kamu bangun pagi. Saat berdoa, kamu tidak perlu merangkai kata-kata yang indah agar Ia mengabulkan setiap permintaanmu. Sama seperti yang diajarkan Yesus kepada murid-muridNya.

Matius 18:19 “Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika doa orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga.”

2. Hormati Tuhan Allahmu

Sebelum berdoa, kamu perlu menghormati Tuhan Allahmu. Pada poin pertama telah disebutkan kalau kamu tidak perlu takut kepada Bapa, namun kamu perlu menghormati-Nya. Tidak takut bukan serta merta kamu bisa bersikap sesuka hati kepada Sang Pencipta. Kamu bisa menghormati orang lain, maka kamu harus lebih bisa menghormati Tuhan.

Dialah Sang Juru S’lamat yang Maha Agung, Maha Tinggi, dan Maha Mulia. 1 Samuel 12:14 “Asal saja kamu takut akan TUHAN, beribadah kepada-Nya, mendengarkan firman-Nya dan tidak menentang titah TUHAN, dan baik kamu, maupun raja yang akan memerintah kamu itu mengikuti TUHAN, Allahmu!”

Bapa bukanlah orang yang menakutkan. Bapa sorgawi adalah Bapa yang penuh cinta kasih kepada anak-anakNya. Ia senantiasa mendengarkan doamu. Namun, kamu perlu bersabar hingga doa tersebut dikabulkan oleh-Nya.

3. Sebelum Berdoa, Bersihkanlah Hatimu dari Rasa Dengki

Sebelum kita Menjadi Murid Kristus Kita hanyalah manusia biasa yang tidak pernah luput dari dosa. Saat kita dilahirkan di dunia saja, kita sudah penuh akan dosa. Untuk menghapus dosa tersebut, kita perlu meminta pengampunan kepada Bapa dengan cara berdoa.

Dalam ajaran Kristiani, kebersihan jasmani harus disertai dengan kebersihan rohani. Tidak hanya membersihkan diri, namun kamu juga perlu membersihkan hati agar layak di hadapan Bapa. Sebelum kamu meminta ampun kepada Tuhan, renungkanlah kesalahan yang telah kamu perbuat selama ini. Ungkapkanlah itu kepada Bapa agar Ia bersedia mengampunimu. Tuhan ingin agar kita hidup bersih, terutama saat berada di hadapan-Nya. Mazmur 51:2 “Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku!”

4. Ampuni Mereka yang Berbuat Jahat Kepadamu

Salah satu ajaran Tuhan kepada manusia adalah mengampuni sesama yang berbuat salah kepadamu. Yesus saja Maha Pengampun. Sebesar apapun dosa yang kamu lakukan, Dia pasti mengampunimu. Jikalau kamu mengampuni kesalahan saudara-saudaramu, maka kesalahanmu juga akan diampuni oleh Tuhan. Kalau hubunganmu dengan saudaramu saja tidak beres, tidak ada gunanya kamu berdoa kepada Tuhan. Toh masih ada yang mengganjal di hati, jadi berdoa sama saja sia-sia. Lebih baik kamu mengampuni mereka terlebih dahulu, baru mengucapkan doa kepada Tuhan Yesus.

Matius 6:14 “Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga.” Matius 6:15 “Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu.”

5. Berdoa Tidak Perlu Bertele-Tele

Berdoa tidak sama dengan membacakan mantera. Kalau kamu berdoa, ya berdoalah dengan sungguh-sungguh. Katakan apa yang perlu kamu katakan, dan jangan bertele-tele. Berdoa dan dengan adanya Cara Puasa Orang Kristen ini akan mampu mendekatkan diri kita kepada Tuhan.Banyak orang berpendapat, semakin sering kamu mengucapkan kalimat tersebut, semakin besar pula kemungkinan doamu akan terkabul. Hal ini salah besar. Terkabul atau tidaknya doa yang kamu ucapkan, semuanya ada di tangan Tuhan. Biarlah kuasa-Nya yang terjadi, bukan kuasa manusia.

Matius 6:7 “Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan.” Matius 6:8 “Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya.”

6. Jangan Jadi Orang Munafik

Janganlah kamu sama seperti orang Farisi dan ahli-ahli Taurat yang munafik.  Karena mereka bertekun dalam doa agar dilihat suci oleh orang banyak. Padahal aslinya mereka tidak suci sama sekali. Mereka sering melakukan kesalahan yang tidak terlihat oleh orang lain. Salah satu kejahatan yang mereka lakukan adalah menipu janda-janda dan merampas harta benda milik janda-janda tersebut.

  • Ahli-ahli Taurat dan orang Farisi sengaja berdoa panjang-panjang untuk menutupi kejahatan yang mereka lakukan. Tuhan Yesus Maha Tahu, Ia mengetahui apa yang kamu pikirkan saat ini. Ia tahu maksud dari semua tindakan yang kamu lakukan.
  • Maka, kamu tidak perlu berpura-pura di hadapan saudara-saudaramu. Jangan gunakan perbuatan suci, seperti berdoa sebagai topeng untuk menutupi sifat jahatmu.
  • Matius 23:23 “Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab persepuluhan dari selasih, adas manis dan jintan kamu bayar, tetapi yang terpenting dalam hukum Taurat kamu abaikan, yaitu: keadilan dan belas kasihan dan kesetiaan. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan.” 

Berdoa bisa dikatakan sebagai sesi curhat kepada Tuhan mengenai apa yang kita rasakan saat ini. Dengan berdoa, kamu bisa merasa lega karena apa yang terpendam dalam hatimu telah kamu sampaikan kepada Tuhan. Jadilah umat Kristiani yang bertekun dalam doa. Tidak hanya berdoa saat duka saja, melainkan juga saat suka.

Itulah cara berdoa yang benar menurut umat Kristiani. Bagi kalian yang sudah membaca artikel ini diharapkan bisa berdoa dengan cara yang baik dan benar ya. Tuhan Yesus memberkati.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed