Bagi banyak orang terutama anak-anak Tuhan, cara mengendalikan emosi menurut Kristen memang bukan hal yang mudah. Seringkali emosi bisa tersulut hanya karena hal kecil, entah karena perkataan, perbuatan dan lain sebagainya.
Padahal ada banyak ayat alkitab tentang kesabaran dan bersikap bijaksana dalam menguasai emosinya. Apabila ingin tahu lebih jelasnya, berikut ini beberapa cara mengendalikan emosi menurut Kristen yang sebaiknya diketahui dengan jelas:
1. Menahan Marah
Dalam firman Tuhan dikatakan bahwa amarah bukanlah hal yang baik. Pada Mazmur 37: 8 dinyatakan “Berhentilah marah dan tinggalkanlah panas hati itu, jangan marah, itu hanya membawa kepada kejahatan.” Karena itu sebaiknya janganlah terpancing kemarahan. Supaya tidak menimbulkan kejahatan-kejahatan lain yang lebih buruk dalam kehidupan. Berusaha untuk cara berdoa yang benar saat ada perasaan emosi besar yang ingin marah. Supaya Roh Kudus tuntun menjauhi hal tersebut.
2. Bersabar
Selanjutnya dalam Alkitab setiap umat Tuhan diajarkan untuk menahan marah dengan bersabar. Seperti yang tertulis pada Efesus 4:2 “Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu.”
Di sini jelas sekali bahwa Allah ingin agar umatNya selalu bersikap lemah lembut dan sabar. Dengan ayat Alkitab tentang kesabaran maka akan lebih mudah mengendalikan emosi. Terutama jika terasa ingin marah pada seseorang. Disini arti kesabaran akan diuji. Dengan berlaku sabar sesuai kehendak Allah, maka emosi akan lebih mudah untuk dikontrol.
3. Mengasihi
Cara mengendalikan emosi menurut Kristen antara lain yaitu dengan jalan berusaha mengasihi antara satu dengan yang lain. Karena itu sama halnya seperti di dalam firman 1 Tes 4:9 “Tentang kasih persaudaraan tidak perlu dituliskan kepadamu, karena kamu sendiri telah belajar kasih mengasihi dari Allah.” Intinya harus dapat mengasihi antara yang satu dengan yang lain terutama bagi yang seiman. Pahami prinsip kasih tentang Alkitab, sehingga dengan mudah mengendalikan emosi agar tidak saling marah atau benci dengan orang lain meskipun telah menyakiti.
4. Mengampuni
Selanjutnya yang juga penting yaitu untuk dapat mengampuni. Karena dengan pengampunan akan lebih mudah untuk menahan emosi jika ada rasa benci atau ingin marah. Karena emosi akibat susah untuk mengampuni. Padahal firman Tuhan terlebih yang telah tercatat pada Matius 18:21-22 “Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus: “Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku?
Sampai tujuh kali?” Yesus berkata kepadanya: “Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.” Disinilah sangat jelas diutarakan hal mengampuni dalam Alkitab. Dengan melepas pengampunan yang besar tentunya akan lebih mudah mengendalikan emosi. Sehingga tidak akan merasa ingin marah atau berlaku emosi kembali.
5. Tetap Tenang
Yang terakhir, supaya jauh dari rasa emosi sebaiknya berusahalah untuk tenang. Seperti firman Tuhan katakan di Yesaya 30:15 “Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu.” sehingga berusaha tetap tenang supaya tidak perlu muncul emosi yang buruk.
Itulah beberapa cara mengendalikan emosi menurut Kristen yang dapat dilakukan dengan baik. Sepatutnya sebagai anak Allah selalu berusaha untuk melakukan contoh nilai kristiani dalam lingkungan sekolah dan di manapun. Oleh sebab itu sangan penting untuk dapat mengendalikan emosi terutama amarah. Dengan demikian maka akan lebih mudah untuk memperoleh buah-buah Roh Kudus dalam kehidupan.
Komentar