Jumlah agama di dunia ini sangatlah banyak, tetapi yang diakui secara resmi hanya beberapa. Total agama (kepercayaan) di seluruh dunia sekitar 4.000 jumlahnya, belum termasuk agama yang sudah “punah”.
Sebuah agama atau kepercayaan bisa tetap eksis karena disebarkan, diajarkan, dan sifatnya bisa mengikuti perkembangan zaman. Secara personal, seseorang menganut sesuatu karena ajaran di dalamnya mengandung nilai yang sesuai dengan pribadi orang tersebut.
Beberapa agama yang memiliki penganut terbanyak ada delapan agama, di antaranya:
- Kristen – 2,5 miliar pengikut
- Islam – 1,8 miliar pengikut
- Hindu – 1,15 miliar pengikut
- Budah – 521 juta pengikut
- Agama tradisional Tionghoa – 394 juta pengikut
- Sikhisme – 30 juta pengikut
- Judaisme – 20 juta pengikut
- Baha’i – 8 juta pengikut
Pada artikel kali ini tidak membahas seluruh agama tersebut, melainkan hanya Kristen, khususnya hari raya Kristen Katolik dan Protestan. Walaupun di dunia, Kristen mempunyai pengikut terbesar, tetapi di Indonesia hanya minoritas.
Jadi tak heran kalau tidak semua hari raya Kristen dimasukan ke hari libur nasional. Berikut daftar Hari Raya Kristen, Hari Besar Agama Katolik, Hari Besar Protestan:
1. Hari Raya Pentakosta
Hari raya Pentakosta (bahasa Ibrani: Shavuot, arti harfiah “Minggu-minggu”) adalah sebuah hari raya pengucapan syukur bagi Israel atas hasil panen gandum. Pesta itu dirayakan tujuh Minggu (bahasa Yunani “Pentakosta” berarti: kelimapuluh) setelah hari Paskah. Sebab itu juga dikenal dengan nama Hari raya Tujuh Minggu. Dalam Perjanjian Baru dan oleh orang Kristen, istilah Pentakosta dihubungkan dengan hari turunnya Roh Kudus.
Ulangan 16:10
Kemudian haruslah engkau merayakan hari raya Tujuh Minggu bagi TUHAN, Allahmu, sekedar persembahan sukarela yang akan kauberikan, sesuai dengan berkat yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu.
2. Hari Raya Ekaristi atau Perayaan Ekaristi
Menurut Gereja Katolik, ekaristri adalah perayaan Misa, liturgi ekaristis. Istilah Ekaristi juga digunakan untuk menyebut roti dan anggur setelah ditransubstansiasikan (substansinya telah diubah), berdasarkan ajaran Katolik, menjadi tubuh dan darah Yesus Kristus.
Perjamuan Kudus, Perjamuan Suci, Perjamuan Paskah, atau Ekaristi (bahasa Inggris: eucharist) adalah suatu ritus yang dipandang oleh kebanyakan Gereja dalam Kekristenan sebagai suatu sakramen. Menurut beberapa kitab Perjanjian Baru, Ekaristi dilembagakan oleh Yesus Kristus saat Perjamuan Malam Terakhir.
3. Hari Raya Kenaikan Yesus Kristus
Perayaan Kenaikan Tuhan dan Juruselamat Yesus Kristus, yang juga dikenal sebagai Kamis Kenaikan, Kamis Kudus, atau Hari Kenaikan, untuk memperingati Kenaikan Yesus ke surga. Hari tersebut merupakan salah satu perayaan ekumenis (dirayakan secara universal) dari gereja-gereja Kristen.
Hari Kenaikan secara tradisional dirayakan pada hari Kamis, hari keempatpuluh setelah Paskah, meskipun beberapa denominasi Kristen memindahkan perayaan tersebut pada hari Minggu berikutnya.
4. Hari Raya Natal (Tanggal 25 Desember)
Natal (dari bahasa Portugis yang berarti “kelahiran”), dalam bahasa Inggris perayaan Natal disebut Christmas, dari istilah Inggris kuno Cristes Maess. Natal adalah hari raya umat Kristen yang diperingati setiap tahun oleh umat Kristiani pada tanggal 25 Desember untuk memperingati hari kelahiran Yesus Kristus. Natal dirayakan dalam kebaktian malam pada tanggal 24 Desember; dan kebaktian pagi tanggal 31 januari.
Sebelum Hari Raya Natal tiba, biasanya umat kristiani melakukan serangkaian kegiatan, seperti:
- Menghias rumah dengan pernak-pernik natal
- Menyiapkan kado untuk bertukar kado
- Misa malam natal
5. Hari Raya Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda (Tanggal 8 Desember)
Pada tanggal 8 Desember 1854, Paus Pius IX mengumumkan Dogma Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda (Ineffabilis Deus), yang menyatakan bahwa Bunda Maria dikandung tanpa noda dosa asal. Paus Pius menyatakan kalai perayaan ini adalah dogma, umat Katolik Roma bisa memilih untuk percaya atau tidak tanpa risiko dituduh menentang ajaran gereja.
“Kami menyatakan, mengumumkan dan mendefinisikan bahwa doktrin yang mengajarkan bahwa Bunda Maria yang terberkati, seketika pada saat pertama ia terbentuk sebagai janin, oleh rahmat yang istimewa dan satu-satunya yang diberikan oleh Tuhan yang Maha Besar, oleh karena jasa-jasa Kristus Penyelamat manusia, dibebaskan dari semua noda dosa asal, adalah doktrin yang dinyatakan oleh Tuhan dan karenanya harus diimani dengan teguh dan terus-menerus oleh semua umat beriman.”
Perayaan ini merupakan bentuk kepercayaan Gereja bahwa Bunda Maria dikandung tanpa noda, jauh sebelum perayaan ini akhirnya diresmikan sebagai sebuah dogma pada abad ke-19.
6. Hari Raya Paskah
Hari Raya Paskah merupakan perayaan terbesar dan pun puncak perayaan keagamaan umat kristiani. Di mana umat Kristiani memperingati peristiwa kebangkitan Yesus Kristus setelah tiga hari disalibkan.
Sebelum itu, umat kristiani akantolik mengikuti ibadah Tri Hari Suci yaitu Kamis Putih, Jumat Agung dan Malam Paskah. Setiap hari memiliki makna dan arti yang berbeda.
Tanggal hari raya paskah tidak tetap setiap tahunnya, paskah dirayakan pada hari Minggu pertama sesudah bulan purnama yang jatuh pada tanggal 21Maret atau sesudahnya, sehingga Paskah biasanya jatuh antara tanggal 22 Maret hingga 27 April.
7. Hari Raya Maria Diangkat ke Surga (Tanggal 15 Agustus)
Gereja Katolik Roma mengajarkan sebagai dogma bahwa Bunda Maria, ibu Yesus Kristus, “setelah menyelesaikan perjalanan hidup duniawinya, diangkat tubuh dan jiwanya ke dalam kemuliaan surga.” Hal ini berarti Maria dibawa ke surga dalam satu tubuh dan jiwa yang lengkap.
Hari pesta perayaan yang menghargai perjalanan Maria ke surga dirayakan sebagai Kekhidmatan Pengangkatan Sang Perawan Suci Maria ke surga oleh umat Katolik Roma. Kapan hari besar Katolik ini ditetapkan? Peristiwa pengangkatan ke surga ini dirayakan tiap tanggal 15 Agustus, sebagai sebuah hari wajib suci dalam Gereja Katolik Roma.
8. Hari Raya Santa Perawan Maria Bunda Allah (1 Januari)
Hari pertama di tahun baru, hari oktaf natal, gereja merayakan Hari Raya Bunda Allah yang kudus. Hari raya katolik ini adalah peristiwa penyelamatan yang istimewa: bagi Bunda Maria, ini merupakan pencicipan dan sekaligus alasan untuk kemuliaannya yang luar biasa; bagi kita, ini merupakan sumber rahmat dan keselamatan, karena “lewat dialah kita menerima Pencipta kehidupan”.
Hari besar yang dirayakan setiap tanggal 1 Januari ini bertujuan untuk merayakan peran keibuan Bunda Maria terhadap Yesus Kristus sang Putra Allah.
9. Trihari Suci Paskah
Masa Paskah terdiri dari 3 hari suci, yaitu Kamis Putih, Jumat Agung, dan Paskah. Pada hari Kamis Putih, umat Katolik memperingati peristiwa Perjamuan Terakhir Yesus bersama pada murid-Nya. Pada hari Jumat Agung, umat Katolik memperingati wafat-Nya Yesus Kristus di kayu salib untuk menebus dosa seluruh umat manusia. Hari Jumat Agung jatuh di tanggal yang berbeda-beda setiap tahunnya, tetapi pasti jatuh pada salah satu hari Jumat di antara 22 Maret – 25 April.
Penetapan tanggal ini dihitung dengan metode computus.Pada hari Paskah (Minggu), umat Katolik merayakan kebangkitan Yesus Kristus, yang didasarkan pada Injil, yang menerangkan bahwa kebangkitan ini terjadi 3 hari setelah Yesus wafat di kayu salib.