Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka:”Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.” – Kejadian 1:28
Allah menciptakan manusia dengan tujuan yang mulia. Ketika pertama kali membuat manusia, Allah menyatakan tujuan penciptaan manusia. Setidaknya ada empat tujuan Allah menciptakan manusia berdasarkan Kejadian 1:28 sebagai berikut.
- Allah meminta manusia untuk beranak cucu dan bertambah banyak. Manusia diminta untuk hidup berpasangan dan memiliki anak sampai cucu, terus memiliki keturunan agar jumlah manusia terus bertambah sesuai dengan ayat Alkitab tentang keturunan.
- Allah juga meminta manusia untuk memenuhi Bumi. Hal ini berarti manusia tidak seharusnya dikumpulkan di satu daerah saja seperti kisah Babel. Manusia seharusnya mengisi seluruh kekosongan di Bumi.
- Selain memenuhi, Allah meminta manusia untuk menaklukkan Bumi. Manusia yang memiliki akal dan pikiran diminta untuk bisa menentukan apa yang harus mereka lakukan kepada Bumi.
- Tujuan lainnya Allah menciptakan manusia adalah untuk berkuasa atas makhluk hidup lain yang juga sudah Allah ciptakan. Dengan tujuan ini, manusia menjadi makhluk yang paling berkuasa di Bumi dibandingkan dengan ciptaan Allah yang lainnya.
Itulah empat tujuan Allah menciptakan manusia. Salah satutujuan yang sudah disebutkan adalah untuk beranak cucu dan bertambah banyak.Allah rindu bahwa setiap manusia memiliki pasangannya masing-masing danterlebih lagi memiliki keturunan. Jadi, sesungguhnya, Allah sudah menciptakanmanusia berpasang-pasangan seperti yang dikatakan pada Kejadian 2:18.
TUHAN Allah berfirman: “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.” – Kejadian 2:18
Oleh karena itu, tidaklah salah bagi kita menaikkan doa Kristen untuk meminta keturunan. Memiliki keturunan adalah hal yang dikehendaki oleh Allah. Tidak hanya Allah yang menginginkannya, manusia pun juga memiliki kerinduan yang besar untuk memiliki keturunan. Setiap pasangan yang sudah menikah pasti rindu memiliki anak dan menjadikan doa Kristen untuk meminta keturunan sebagai doa yang selalu dipanjatkan. Doa Kristen untuk meminta keturunan tidak hanya dinaikkan oleh si pasangan, tetapi juga oleh keluarga pasangan tersebut. Sebuah pasangan tidak hanya merindukan memiliki anak, tetapi lebih lagi rindu untuk memiliki cucu. Dengan memiliki anak dan cucu, pasangan mengaminkan bahwa mereka memenuhi ayat Alkitab tentang keluarga yang diberkati.
Dalam memanjatkan doa Kristen untuk meminta keturunan, kita bisa belajar dari kisah Hana dalam 1 Samuel 1:9-18. Dari kisah Hana, ada beberapa hal yang harus kita mengerti ketika kita ingin memanjatkan doa meminta keturunan di dalam Alkitab sebagai berikut.
- Ketika kita berdoa, kita harus sungguh-sungguh menyatakan kerinduan kita. Jika kita merasa pedih hati karena kerinduan kita, kita harus mau mengakuinya di hadapan Allah. Kita harus memperhatikan cara doa dikabulkan menurut iman Kristen.
- Ingatlah bahwa segala sesuatu akan kembali lagi kepada Allah. Berjanjilah bahwa ketika Allah sungguh memberikan keturunan, kita akan mengenalkan Allah kepada si anak. Kita harus mendukung pekerjaan Allah melalui hadirnya si anak nantinya. Ingatlah bagaimana Hana mendidik keteladanan Samuel.
- Doa Kristen untuk meminta keturunan seharusnya senantiasa kita panjatkan secara rutin, bukan doa yang hanya kita sebutkan sekali atau dua kali saja. Kerutinan kita menunjukkan kesungguhan kita meminta keturunan.
- Tetaplah hidup seperti orang biasa dan bersukacita. Allah tidak menghendaki kita terus bermuram karena kerinduan kita ini. Ia mau kita tetap makan, beraktivitas seperti biasa, dan bersukacita. Ingatlah selalu tentang ayat Alkitab tentang sukacita.
Doa Kristen untuk Meminta Keturunan
Jika kita sudah memahami apa yang harus kita lakukan, kitatentu dapat memanjatkan doa Kristen untuk meminta keturunan dengan sepenuhhati. Namun, terkadang kita masih sering kebingungan bagaimana harusmenyampaikannya kepada Allah. Berikut contoh doa Kristen untuk memintaketurunan.
Bapa, ini aku anak-Mu. Aku sungguh mengucap syukur ketika aku masih bisa melewati hari yang begitu luar biasa. Aku begitu percaya bahwa kasih-Mu tidak pernah lepas dariku. Engkau selalu menyertai dan berjalan bersama denganku. Bapa, Engkau adalah Allah yang Maha Kuasa. Sebagai Sang Pencipta, Engkau Allah yang paling mengetahui sedalamnya isi hatiku. Bapa, aku sungguh mengucap syukur untuk pasangan yang sudah Kau berikan kepadaku. Aku boleh merasa dikasihi, disayangi, dan terlebih lagi aku juga mampu mengasihinya. Engkau tahu kerinduan kami untuk memiliki keturunan, Bapa.
Tuhan, aku danpasanganku rindu untuk mengerjakan tugas yang Kau berikan kepada kami sebagaipasangan. Kami rindu untuk memiliki anak dan mampu mengurusnya dengan baik.Tuhan, jikalau Engkau memang berkenan, kiranya Engkau dengarkan doa kami,Tuhan. Berikanlah kami seorang anak sehingga sukacita kami semakin sempurna didalam Engkau.Di masa penantian kamiakan seorang anak, kiranya Engkau juga berkenan, ya Allah, untuk mempersiapkandiri kami semakin layak menjadi orang tua. Berikan kasih yang luar biasa diantara kami supaya nama-Mu semakin dipermuliakan. Terima kasih, Tuhan. Akuberdoa di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat kami yang hidup.Amin.
Itulah contoh doa Kristen untuk meminta keturunan. Tentuketika kita berdoa, sebisa mungkin kita menggunakan kata-kata yang kita rangkaisendiri. Tidak perlu ragu dan takut karena Allah tidak melihat apa yang kitakatakan. Hal yang terpenting bagi-Nya adalah kesungguhan hati kita di dalammemanjatkan doa tersebut. Semoga Allah memberkati dan memenuhi kerinduan kita.Tuhan memberkati.