oleh

Dosa Turunan Menurut Agama Kristen

Sejak kita lahir, kita telah membawa dosa keturunan menurut Kristen asal alias dosa turunan. Dosa tersebut berasal dari penciptaan manusia yaitu Adam dan Hawa yang berhasil dirasuk si iblis untuk memakan buah yang dilarang oleh Allah. Buah itu merupakan buah yang paling baik dan paling jahat. Ketika Adam dan Hawa berhasil memakan buah tersebut, terbukalah mata mereka. Seketika mereka tahu kalau mereka telanjang. Disitulah Allah datang untuk menghukum keduanya.

Kejadian 3:6 “Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipul pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminya pun memakannya.” Ada beberapa pengertian tentang dosa turunan menurut Kristen, antara lain:

  • Sebuah kodrat yang membuat manusia cenderung memikirkan dirinya sendiri dan mulai menjauhkan dirinya dari Allah
  • Dosa yang timbul karena adanya pemberontakan dalam diri manusia terhadap perintah Allah
  • Dosa secara rohani yang diwariskan oleh Adam dan Hawa pada semua manusia yang lahir setelah mereka berdua

Ketika manusia dilahirkan, manusia telah membawa beberapa sifat jelek yang akan dibawanya hingga ia mati. Sadar atau tidak sadar, dosa itu telah melekat dalam diri seseorang. Apa sajakah dosa-dosa turunan yang membawa kematian menurut Kristen? Berikut 7 penjelasan tentang contoh dosa turunan:

  1. Dosa yang Berasal Dari Keinginan Mata

Manusia sering bersikap egois, apalagi pada sesuatu yang berhasil ditangkap oleh indra penglihatannya. Sama seperti permulaan dosa Adam dan Hawa. Keduanya melihat buah apel yang sangat menarik dan pasti sedap untuk dimakan. Keinginan matanya berhasil menjerumuskan keduanya dalam dosa. Jika dihubungkan dengan kondisi saat ini, sama saja. Manusia sekarang rela melakukan apa saja untuk mendapatkan apa yang disukai oleh matanya, contohnya: uang. (baca juga: Pandangan Iman Kristen Terhadap Gaya Hidup Modern)

  1. Dosa yang Berasal Karena Lidah Dusta

Manusia kerap kali berbohong pada sesuatu hal untuk menguntungkan dirinya sendiri. Seseorang menggunakan lidahnya untuk mempengaruhi orang lain, mengadu domba orang lain, dan mengatakan keburukan orang lain. Seseorang rela berdusta apalagi untuk menghakimi orang yang dibencinya.

  1. Dosa yang Berasal Dari Keinginan Hati

Mulanya dosa keturunan menurut Kristen juga berasal dari keinginan hati. Hati yang kotor menyebabkan manusia terjatuh dalam dosa berat. Contohnya adalah rencana untuk berbuat jahat pada seseorang. Dosa ini mulanya berasal dari keinginan mata, yang nantinya akan dilanjutkan ke dalam pikiran manusia. Ketika seseorang tidak dapat mengontrol kerja hatinya, ia pasti akan selalu terjebak dalam dosa. (baca juga: Tujuan Hidup Orang Kristen)

  1. Dosa yang Berasal Dari Keinginan Daging

Maksudnya dosa keturunan menurut Kristen adalah manusia terlalu sering mengikuti kemauan daging untuk memuaskan nafsu diri. Minum-minuman keras, mabuk, seks bebas merupakan contoh keinginan daging. Manusia zaman sekarang banyak yang berdosa akibat terlalu menuruti keinginan daging.

  1. Dosa yang Berasal Dari Kaki

Kaki juga bisa menghantarkan manusia ke dalam dosa. Sebagai salah satu anggota tubuh, kakilah yang dapat mengantarkan manusia untuk melakukan niat jahat. Jika seseorang tidak dapat mengatur langkah kakinya, ia akan mudah terjerat dalam dosa. Karena ia akan selalu mengikuti arus dosa kemanapun pergi.

  1. Dosa yang Berasal Dari Keangkuhan Hidup

Manusia suka menyombongkan dirinya, apalagi jika ia memiliki hidup yang cukup. Ketahuilah, sebelum kamu masuk dalam jerat dosa, kamu harus menyadari bahwa apa yang dimiliki berasal dari Allah. Jika hartamu hanya akan mengantarkanmu masuk dalam dosa, Allah bisa saja mengambil semuanya. Tujuannya agar kamu sadar, mau bertobat, dan tidak berbuat dosa lagi.

  1. Dosa yang Berasal Dari Penumpahan Darah Tak Berdosa

Darah tak berdosa adalah sosok Yesus Kristus. Ahli Taurat dan Orang Farisi menyerahkan Yesus kepada Pilatus untuk disalibkan. Padahal Yesus tidak melakukan kesalahan sedikitpun. Karena merasa terancam pada kekuasaan, Ahli Taurat dan Orang Farisi menyerahkan darah tak berdosa untuk disalibkan. (Baca juga: Makna Kebangkitan Yesus)

Akibat dosa turunan, gambar Allah yang ada dalam diri manusia menjadi rusak. Adapun kerusakan yang terjadi adalah sebagai berikut.

  • Spiritual, rusaknya hubungan Allah dan manusia karena manusia menjauhkan dirinya dari Allah
  • Fisik, kerusakan ini ada sejah manusia dilahirkan. Kerusakan fisik dapat berupa cacat atau jenis penyakit bawaan sejak lahir
  • Mental, kerusakan gambar Allah karena rusaknya mental manusia. Kerusakan ini terjadi pada masalah pribadi manusia itu sendiri
  • Moral, rusaknya gambar Allah akibat kekejaman yang dilakukan oleh manusia. Contohnya: pembunuhan, pencurian, dan pelecehan seksual

Pertanyaannya “apakah manusia masih berdosa atau sudah bersih dari noda dosa?” Datangnya Yesus Kristus ke dunia sebagai akhir dari penderitaan manusia dalam dosa. Allah mengutus Yesus datang untuk menyelamatkan manusia. Dosa turunan berhasil dihapuskan saat penyaliban Yesus. Sejak saat itu, manusia telah bersih dari noda dosa. Manusia juga semakin bersih berkat sakramen baptis sebagai wujud persatuan dan penyerahan hidupnya kepada Allah.

Walaupun dosa turunan manusia telah dihapuskan oleh darah suci Yesus Kristus, manusia masih akan tetap berdosa jika selama hidupnya ia melakukan perbuatan jahat. Dosa ini disebut sebagai dosa pribadi. Dosa ini akan ditanggung secara pribadi dan diukur melalui perbuatan jahat yang dilakukan oleh masing-masing individu. Salah satu contoh dosa pribadi adalah melanggar hukum taurat. Agar dapat bersih dari dosa pribadi, ada beberapa cara bertobat orang Kristen, yaitu:

  1. Meminta Petunjuk Roh Kudus

Roh Kudus merupakan tanda kemenangan yang dilimpahkan Allah kepada manusia dalah menjalani kehidupan Kristiani. Dalam Kitab Galatia 5:16-25, manusia diajak untuk senantiasa hidup dalam Roh Kudus. Apabila seseorang berhasil hidup dalam bahasa Roh Kudus, orang tersebut mampu untuk menjauhkan diri dari perbuatan jahat. Apalagi Roh Kudus akan selalu menuntunnya untuk berbuat baik dalam hidup. (baca juga: Arti Bersyukur Dalam Alkitab)

  1. Rajin Membuka Firman Tuhan

Sejarah penulisan Alkitab dilakukan pada zaman Petrus. Percaya atau tidak, Firman Tuhan membantu manusia untuk tidak melakukan perbuatan dosa. Lagipula, Firman adalah air kehidupan. Membaca Alkitab setiap hari membantu umat Kristiani untuk melakukan perbuatan baik. Penjelasan tentang perbuatan yang disukai dan tidak disukai oleh Allah Tritunggal juga akan dijelaskan di dalam Firman.

Membaca Firman Tuhan kelihatannya memang sepele. Namun, jika manusia tidak hidup didalamnya, manusia bisa terbawa arus dan masuk dalam kehancuran. Untuk itu, kamu harus mulai membiasakan diri dari sekarang. Firman Tuhan tak hanya dibaca, tapi juga direnungkan, dipelajari, dan dipraktekkan dalam hidup sehari-hari.

  1. Selalu Berdoa

Berdoa berarti bercakap-cakap dengan Tuhan. Apapun masalah yang dihadapi dalam hidup, bisa kamu ceritakan kepada Tuhan. Janganlah takut untuk meminta bantuan kepada Tuhan. Jangan pula terlalu menutup diri dan tidak mau menerima bantuan-Nya. Agar masalah dapat hilang dengan cepat, kamu harus cara cara berdoa yang benar. Biarkan Tuhan masuk ke dalam masalahmu. Biarkan dia turut bekerja untuk menyelesaikannya.

Sewaktu seseorang dilahirkan, ia tidak lagi memiliki dosa karena Yesus Kristus telah menghapuskannya. Namun dosa tersebut akan kembali ada jika manusia melakukan perbuatan yang ditentang oleh Allah. Demikianlah informasi lengkap mengenai dosa turunan menurut Kristen. Sebagai orang Kristen, lakukanlah perbuatan baik sesuai etika Kristen dan hindarilah untuk melakukan dosa.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed