Dalam doa kita adalah baik untuk mengingat orang lain. Barangsiapa mencintai saudaranya, maka doakanlah kesejahteraannya. Kita dapat bersyafaat bagi teman dan kerabat kita untuk mengenal Yesus dan untuk penyembuhan dan pembebasan. Yesus adalah pendoa syafaat yang agung. Dia bersyafaat untuk setiap orang yang diselamatkan di hadapan Tuhan. Yesus adalah teman kita dan menginginkan kebaikan kita. Yesus mengutus Roh Kudus untuk membantu kita berdoa, bersyafaat sesuai dengan kehendak Tuhan.
1 Samuel 12:23
Mengenai aku, jauhlah dari padaku untuk berdosa kepada Tuhan dengan berhenti mendoakan kamu; aku akan mengajarkan kepadamu jalan yang baik dan lurus.
1 Yohanes 2:1
Anak-anakku, hal-hal ini kutuliskan kepada kamu, supaya kamu jangan berbuat dosa, namun jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil.
Bilangan 12:13
Lalu berserulah Musa kepada Tuhan: ”Ya Allah, sembuhkanlah kiranya dia.”
Efesus 6:18
dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus,
Ibrani 13:18
Berdoalah terus untuk kami; sebab kami yakin, bahwa hati nurani kami adalah baik, karena di dalam segala hal kami menginginkan suatu hidup yang baik.
Matius 5:44
Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
Mazmur 122:6
Berdoalah untuk kesejahteraan Yerusalem: ”Biarlah orang-orang yang mencintaimu mendapat sentosa.