Ketika Tuhan mengoreksi anaknya, itu karena dia menginginkan kebaikannya, jika Tuhan tidak mencintai kita, dia tidak akan pernah mengkhawatirkan hidup kita.
Tuhan mengasihi kita masing-masing, jadi ketika dia melihat salah satu dari anak-anaknya membuat kesalahan, dia mengoreksi mereka, yaitu, dia memberi mereka disiplin, sehingga mereka akan datang untuk melakukan hal yang benar dan belajar untuk membuat pilihan yang baik dalam hidup.
1 Korintus 11:32
Tetapi kalau kita menerima hukuman dari Tuhan, kita dididik, supaya kita tidak akan dihukum bersama-sama dengan dunia.
2 Timotius 3 : 16-17
Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.
Amsal 3 : 11-12
Hai anakku, janganlah engkau menolak didikan Tuhan, dan janganlah engkau bosan akan peringatan-Nya. Karena Tuhan memberi ajaran kepada yang dikasihi-Nya, seperti seorang ayah kepada anak yang disayangi.
Galatia 2:11
Tetapi waktu Kefas datang ke Antiokhia, aku berterang-terang menentangnya, sebab ia salah.
Ibrani 12:7
Jika kamu harus menanggung ganjaran; Allah memperlakukan kamu seperti anak. Di manakah terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya?