oleh

Hubungan Iman Dengan Kesehatan Sesuai Ajaran Agama Kristen

Sejak jaman dahulu telah mengenal istilah adanya uasa dari kesembuhan oleh iman dan doa. Iman merupakan dasar dari segala sesuatu yang tida bisa kita lihat (Ibrani 11:1). Iman Kristen bukan mendasarkan pada ketakutan dari segala sesuatu yang ada pada hadapan manusia, melainkan pada kasih Tuhan kepada umat manusia. Sebagai orang yang beriman pada Yesus Kristus, kita haruslah mengasihi diri sendiri, orang lain, masyarakat dan dunia (Matius 22:38-40). Kasih Allah yang kita dapatkan merupakan perwujudan dari iman dan memang harus terwujud secara nyata di dalam segala aspek kehidupan kita. Ukuran kasih yang kita berikan kepada Allah adalah perwujudan dari tolak ukur bagaimana kita mengasihi sesama. Dalam sejarah agama kristen yang terpenting adalah untuk mendekatkan diri dengan Tuhan dan menjalankan amanatnya sesuai dengan hukum kasih dalam Alkitab.

ada banyak cara untuk menunjukan badan untuk tetap sehat, bisa dilakukan dengan kontrol berat badan, dapat mengurangi mengkonsumsi produk-produk yang dapat meningkatkan adanya resiko penyakit yang berbahaya. Sehingga penting untuk menjaga kesehatan dengan melakukan kebiasaan-kebiasaan yang menyehatkan. Di dalam Iman Kristen yang diatur di dalam Alkitab diatur juga bagaimana hubungan iman dengan kesehatan tubuh. Pada artikel ini akan menjelaskan tentang bagaimana hubungan iman dengan kesehatan tubuh untuk anda dapat lebih mengerti pentingnya menjaga kesehatan ditinjau dari Alkitab.

  1. Kesehatan menjadi bukti iman atas dasar kasih manusia pada sesamanya.

Mengasihi sesama ini juga terlihat sangat nyata bila diterapkan dalam kehidupan keluarga. Orang tua yang mengasihi anak-anaknya akan memberi anaknya makanan yang sehat. Itu semua adalah untuk pertahanan diri mereka dalam mencegah penyakit (Matius 7:11). Seorang anak yang sakit dapat menimbulkan polemik di tengah keluarga. Bahkan, tidak jarang orang tua juga tertular penyakit yang dibawa anak dari luar. Dalam kehidupan bertetangga, bergotong royong merupakan salah satu bukti nyata bahwa orang beriman benar-benar mengasihi sesamanya (Galatia 6:2). Hal ini mengajarkan tentang manfaat berdoa bagi orang kristen untuk menjadikan tujuan hidup orang kristen.

  1. Kesehatan menjadi bukti adanya iman atas dasar kasih kepada diri sendiri.

Setiap orang yang percaya diharapkan mampu mengontrol keinginan daging, misalnya saja dalam masalah makanan (Amsal 16:32), untuk memperoleh, meningkatkan, maupun menjaga kesehatan. Orang Kristen tidak boleh mencobai Tuhan. Misalnya, beralasan sudah mendoakan dan meminta Tuhan memberkati makanan yang dimakan, meskipun ia tahu bahwa itu adalah makanan pantangan bagi dirinya (Roma 14:1-3).

Sebagaimana telah disebutkan pada bagian sebelumnya, orang Kristen yang mengetahui cara mengobati penyakitnya, juga harus menggunakan pengetahuan itu sebagai bukti ia mengasihi dirinya sendiri (Matius 9:12). dalam konteks kesehatan, orang Kristen akan benar-benar beriman dan akan mengasihi dirinya sendiri demi mencerminkan karakter Kristen sejati. Tanpa ada iman yang dilandasi dengan kasih terhadap diri sendiri.

  1. Kesehatan menjadi bukti iman atas dasar kasih kepada Allah.

Salah satu ayat penting dalam membahas pentingnya kasih kepada Allah dalam hubungannya dengan kesehatan tubuh adalah 2 Tawarikh 16:12. Ilmu pengobatan merupakan karunia Allah, tetapi hanya Allah sendiri, sebagai Pencipta obat, yang dapat memberikan kesembuhan. Tuhan tidak ingin manusia mengandalkan pikirannya sendiri. Tuhan mau supaya manusia selalu hidup bersandar kepada-Nya (Mazmur 40:5).

Bagi orang Kristen, kesehatan spiritual lebih penting daripada kesehatan tubuh (1 Korintus 12:9). Orang Kristen tidak dikendalikan oleh prinsip yang salah, yakni prinsip yang menyatakan bahwa kebahagiaan yang sejati dapat ditemukan dalam hidup ini, dan kesehatan tubuh merupakan kunci dari kebahagiaan. Lebih dari itu, orang Kristen memelihara kesehatan hanya supaya mereka dapat mengasihi dan melayani Tuhan dengan lebih efektif (Filipi 2:30).

Demikian penjelasan mengenai hubungan iman dengan kesehatan tubuh. Menurut penelitian di bidang psikologi menjelaskan bahwa keyakinan agama merupakan satu diantara suatu kaitan yang cocok dan serasi dari adanya kesehatan jiwa dan kebahagiaan secara keseluruhan. Karena pada dasarnya adanya filsafat dan sistem yang berjalan tidak dengan semestinya dan tidak memliki kecocokan dengan penciptaan manusia yang akan mengarah pada penderitaan dan ketidakbahagiaan. Semoga bermanfaat dan terimakasih

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed