Site icon Persembahan

Ini Gambaran dan Letak Surga menurut Alkitab

Di dalam alkitab dikatakan bahwa Yesus terangkat ke surga seperti yang tertulis di dalam kitab markus 16 : 19 sehingga argumen bahwa surga bukan di dunia semakin kuat. Selanjutnya diketahui juga bahwa Bunda Maria terangkat ke surga karena jasa Kristus. Walau pun kita sebagai manusia tidak dapat mengetahui letak persisnya surga tetapi, kita tahu surga adalah suatu tempat. Di akhir zaman nanti, tubuh orang meninggal akan mengalami kebangkitan yakni semua orang yang meninggal akan menerima tubuh mereka lagi untuk diadili di penghakiman terakhir. Hasil dari pengadilan terakhir tersebut akan menentukan orang tersebut masuk ke neraka atau ke surga.

Akui kesalahan adalah salah satu cara bertobat orang Kristen dan menjadi langkah awal untuk masuk ke dalam surga. Jadi di mana surga itu? Banyak orang yang bertanya-tanya pertanyaan ini dan sering diperdebatkan. Banyak persepsi tentang letak surga tetapi kembali lagi bagaiamana setiap orang memahaminya. Banyak pendapat mengenai gambaran surga misalnya:

Menurut ajaran yang diajarkan oleh Gereja Katolik yang menjadi dasar dari iman katolik,  jiwa-jiwa orang yang benar pada saat hari kematiannya mereka akan bebas dari dosa dan di sana menggunakan bahasa roh dalam kesehariannya. Dapat dikatakan surga adalah tempat dari kesempurnaan kebahagiaan yang sudah dikerjakan dari penyaliban Yesus yang diperoleh dari penglihatan dari Tuhan langsung dan karena kasih Allah kepada kita dan sebagai wujud karunia roh kudus.

Walau pun di dalam alkitab tidak dikatakan secara jelas di mana letak surga tapi, dapat disimpulkan sendiri bahwa surga tidak terletak di dunia tetapi, terletak di luar dunia, dan tidak di dalam batasan dunia serta tempat para orang kudus, malaikat, dan penghuni Kerajaan Allah berkumpul. Salah satu ciri dari surga di dalam alkitab yang  lebih tepatnya tertulis di dalam 1 korintus 2 : 9 yakni yang tidak dilihat oleh mata, tidak didengar oleh telinga, dan tidak pernah ti mbul di dalam hati semuanya disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia.

Banyak orang Kristen yang menyetujui pendapat new catholic encyclopedia yang mengatakan surga adalah tempat terbaik untuk orang yang setia sampai akhir hidupnya.

Rabi Bentzion Kravitz mengatakan bahwa Yudaisme berpendapat bahwa kehidupan sekarang lebih penting dibandingkan dengan kehidupan setelah kematian tetapi, juga berpendapat bahwa di  surga jiwa akan meraasakan kesenangan, lebih memahami Allah, dan dekat dengan Allah. Meski pun begitu, Kravitz mengakui bahwa Yudaisme percaya akan adanya surga tetapi, hal ini tidak dicatat di dalam kitab taurat.

Orang Hindu dan Buda percaya bahwa surga mempunyai banyak tingkatan. Menurut ajaran mereka surga adalah tempat perhentian sementara. Seseorang yang dilahirkan kembali atau  bereinkarnasi atau mencapai nirwana adalah keadaan yang mereka anggap lebih mulia dibandingkan dengan surga.

Ada juga orang yang berpendapat bahwa surga itu tidak ada atau omong kosong  atau hanya khayalan.

Di lihat yang dari terjemahannya yang menjadi langit atau surga. Hal ini mempunyai makna seperti tinggi atau mulia. Langit dapat diartikan menjadi atmosfer bumi tetapi bergantung pada konteksnya, surga bisa diartikan menjadi langit atau ruang angkasa.

Alkitab menyebutkan  bahwa surga adalah tempat  tinggal Allah dan terdapat para malaikat di sana. Di dalam 1 raja-raja  8 : 30  menuliskan bahwa surga adalah tempat  kediaman Allah dan di dalam matius 18 : 10 di surga terdapat para malaikat.

Alkitab tidak mengajarkan bahwa bumi adalah tempat tinggal sementara untuk manusia atau tempat untuk menunggu giliran meninggal kemudian naik ke surga. Alkitab menegaskan Allah tidak pernah ingin manusia binasa. Kenapa?

Allah berkata kepada Adam dan Hawa sebagai pasangan manusia yang pertama seperti yang dituliskan di dalam kejadian 1 : 28 untuk beranak cucu dan bertambah banyak agar bumi menjadi penuh.  Bumi diciptakan untuk menjadi tempat tinggal permanen  bagi manusia dan mereka  bisa hidup untuk selamanya tetapi, jika manusia tidak taat kepada Allah maka mereka akan binasa.

Karena manusia ppertama tidak taat maka keturunan mereka mengalami kematian. Roma 5 : 12 menuliskan  bahwa dosa telah masuk ke dunia karena satu orang dan maut telah menjalar kepada semua orang karena semua orang telah berbuat dosa.

Tetapi, di  dalam 2 Petrus 3 : 13  A llah menjanjikan akan adanya langit baru bumi baru  yang mana terdapat kebenaran. Melalui Kerajaan Allah, Ia ingin mengembalikan keadaan bumi sesuai dengan tujuan awal. Yohanes 5 : 28-29 menuliskan bahwa orang yang mati dalam kebenaran akan dibangkitkan dan peroleh hidup yang kekal tetapi, mereka yang berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum.

Surga digambarkan sebagai suatu tempat yang damai tetapi neraka adalah suatu tempat yang terbuat dari api. Saat Yesus mati di kayu salib, Ia pergi ke alam maut yang akitab jelaskan terletak di bagian paling dasar bumi.

Di dalam yohanes 14 : 2-3, Yesus mengatakan Ia menyediakan tempat tinggal bagi kita karena di rumah BapaNya banyak tempat tinggal dan Ia akan kem bali untuk membawa orang yang percaya kepadaNya tinggal bersama-sama dengan Dia.

Keberadaan surga sangat di luar akal pikiran manusia. Manusia tidak dapat berpikir mengenai  hal-hal ilahi dengan logika tanpa dibimbing dengan roh kudus.

Yesaya menggambar surga dengan mendirikan rumah-rumah lalu mendiaminya, menanami kebun-kebun anggur, dan memakan  buahnya karena orang pillihanNya sepanjang umur pohon dan mereka menikmati pekerjaan tangannya. Mereka tidak perlu  bersusah payah dengan percuma dan tidak akan melahirkan anak yang mati menadadak karena keturunan mereka diberkati   Tuhan dan anak cucu mereka bersama mereka. Sebelum mereka memanggil, Ia sudah menjawabnya dan  mereka sedang berbicara, Ia sudah mendengarkannya”.

Demikianlah beberapa ulasan tentang bagaimana letak surga bisa tergambar menurut Alkitab yang bisa anda ketahui bagaimana contoh peletakkannya.

Exit mobile version