Site icon Persembahan

Ini Usia yang Tepat Untuk Anak Mulai Belajar Alkitab

Pernah berpikir membantu anak menghafal ayat Alkitab?

Jangan cemas untuk memulainya sejak anak baru berusia dua tahun.

Memasuki masa golden age (0-4), anak biasanya akan mudah menyerap semua hal yang dia lihat dan dengar. Mereka bisa dengan mudah menghafal lagu favoritenya, mengulang cerita dari buku ceritanya, dan memahami apa arti kata ‘NO’.

Kalau sudah melihat tanda-tanda ini di anak, kenapa gak memanfaatkannya untuk mengajarinya menghafal ayat Alkitab?

Menghafal ayat Alkitab itu penting buat anak. Di Alkitab, para orangtua bangsa Israel diperintahkan untuk mengajarkan anak-anak mereka tentang Tuhan (Ulangan 6: 7). Hal yang sama juga berlaku bagi orangtua di masa ini.

Mengajarkan anak mengafal ayat Alkitab ibarat menanam benih yang baik di tanah yang baik juga. Karena dengan itu firman Tuhan akan tumbuh dan berakar dalam hidup anak.

Gimana cara memulainya?

Ada 7 tips yang bisa orangtua lakukan untuk mulai mengajari anak menghafal ayat Alkitab.

  1. Mengajar Anak Harus Melibatkan Kedua Orangtuanya

Teknisnya, mengajar isi Alkitab ke anak gak bisa dilakukan hanya oleh salah satu orangtua. Keduanya harus terlibat dan memperhatikan perkembangan anak. Mungkin seorang ibu akan jauh lebih aktif karena punya lebih banyak waktu, tapi hal ini gak membuat ayah gak ikut dalam proses ini.

Usahakanlah supaya anak meniru cara kedua orangtuanya menghafalkan Alkitab dengan disiplin.

  1. Mulai dengan istilah dalam Alkitab

Alkitab penuh dengan kata-kata yang umum maupun yang sulit.

Jadi mulailah dengan kata-kata yang mudah dan jelaskan apa artinya ke anak. Misalnya, salib, kasih, harapan, anak dan sebagainya.

Kalau anak sudah mulai menghafalkan kata-kata mudah ini, kamu bisa melanjutkannya dengan mengajarkan mereka kata-kata yang sedikit sulit. Pastikan anak bisa mencerna arti kata itu sesuai dengan kebenaran firman Tuhan.

  1. Anak Mengingat Dari Pengulangan

Anak akan hafal dengan sesuatu yang didengar dan dilihat waktu mereka mendengarnya lebih dari dua kali. Karena itulah penting untuk mengulang kembali apa yang diajarkan hari ini.

Tapi usahakan untuk melakukannya dengan cara yang sekreatif mungkin ya. Karena anak juga akan cenderung mudah bosan kalau sesuatu dilakukan dengan biasa aja.

  1. Pengulangan Itu Hal yang Sangat Penting

Cara umum orang-orang belajar adalah mengulang disertai dengan gerakan terus menerus. Carilah beberapa metode mengajar kreatif yang bisa kamu terapkan ke anak.

  1. Ajari Dengan Gerakan Tubuh

Bukan hanya mendengar, anak diusia 2 tahun ke atas juga akan sangat mudah meniru gerakan orang dewasa.

Anak-anak suka gerakan. Jadi, kenapa gak mengajarinya dengan gerakan? Entah itu dengan gerakan tangan, kaki maupun wajah.

  1. Buat Catatan di Dinding

Banyak anak mudah belajar secara visual. Temukanlah cara kreatif untuk menaruh ayat-ayat Alkitab di bagian rumah yang mudah dijangkau anak. Mungkin di dinding, di kulkas atau di kamar.

Buatlah sekreatif mungkin. Bisa dalam bentuk gambar maupun tulisan berwarna.

  1. Libatkan Semua Keluarga

Mengajar anak menghafal ayat Alkitab harus dibuat dengan cara yang asyik dan menyenangkan. Jadi, pilihlah untuk melakukannya bersama semua anggota keluarga.

Gimana Cara ini gampang bangetkan diterapin sama anak?

“Bagiku tidak ada sukacita yang lebih besar dari pada mendengar, bahwa anak-anakku hidup dalam kebenaran.” (3 Yohanes 1: 4)

Exit mobile version