oleh

Keluarga Berencana / KB Dalam Agama Kristen, Boleh Atau Tidak Boleh?

Ada berbagai macam pendapat tentang hukum KB dalam agama Kristen. Secara keseluruhan KB jika digunakan untuk kesehatan seharunya tidak dilarang. Tetapi dari satu sisi para pemeluk agama Kristen radikal tidak menyetujui melakukan KB. Oleh karena itu sebaiknya pahami dahulu prinsip yang diterapkan dalam Alkitab tentang keputusan menjalankan KB. Supaya lebih jelas, berikut ini hukum KB dalam agama Kristen yang sebaiknya diketahui dengan rinci.

1. Bukan Kompromi Dosa

Menggunakan KB jangan sampai karena alasan untuk kompromi dengan sifat dosa menurut Alkitab. Hal ini terutama jika digunakan supaya dapat melakukan pergaulan bebas yang tidak beresiko. Tentu perbuatan cemar tidak disukai oleh Allah. Karena itu hindari melakukan KB atas dasar perzinahan. KB sendiri merupakan keputusan yang harus digumulkan. Perzinahan menurut Alkitab sudah tentu jauh menuju kepada dosa yang dilakukan. Oleh sebab itu tegaskan untuk menolak KB yang digunakan untuk melakukan perilaku pergaulan yang bebas dan tidak sesuai kehendak Allah.

2. Sebagai Solusi Kesehatan

Keputusan memakai KB sebaiknya didasarkan untuk alasan yang lebih tepat, misalnya alasan kesehatan. Karena itu inilah salah satu dari manfaat berdoa bagi orang Kristen. Dengan mencoba mencari apa yang Tuhan inginkan dalam hidup kita, tentu akan mudah memutuskan perlunya menggunakan KB atau tidak. Karena ada beberapa kasus seperti kehamilan beresiko atau penyakit kandungan dan lain sebagainya yang mengharuskan mereka untuk memutuskan menggunakan KB. Dengan alasan yang kuat tentu Tuhan akan memahami dan memberikan ijin kepada anakNya. Karena bagaimanapun juga cinta Allah kepada manusia cukup besar untuk tidak membuat manusia terluka lebih besar. Oleh sebab itu jika menghadapi masalah ini senantiasa tanyakan dahulu pada Allah baik pada saat teduh maupun saat berkomunikasi pribadi dengan Allah.

3. Cara Mengucap Syukur

Salah satu cara manusia mengucap arti bersyukur dalam Alkitab yaitu dengan menerima keadaan apa adanya. Karena itu jika kesehatan tidak ada masalah maka tujuan KB untuk hal lain yang kurang penting bisa ditangguhkan. Terutama jika hanya ingin menunda punya anak atau takut memiliki anak lagi. Hal ini bisa jadi merupakan perilaku yang tidak dapat mengucap syukur. Sehingga Tuhan memandang hal ini sebagai sesuatu yang kurang baik.

4. Ketaatan

Melakukan KB sebenarnya merupakan program pemerintah. Sementara di dalam Alkitab Tuhan menginginkan umat Kristen tunduk pada pemerintahan yang ada. Karena itu jika melakukan KB adalah merupakan bentuk suatu ketaatan, tentu hal tersebut tidak dilarang. Pastikan memiliki hikmat yang dalam sebelum memutuskan apakah akan memakai KB atau tidak. Dengan bantuan karunia Roh Kudus, tentunya lebih mudah menentukan mana yang baik dan mana yang tidak baik untuk dijalani dalam hidup sehari-hari.

Itulah beberapa penjelasan hukum KB dalam agama Kristen. Sebaiknya lakukan cara berdoa dalam roh dengan baik jika memutuskan melakukan KB. Karena memang setiap keputusan hendaknya sesuai dengan perintah Allah. Jika memang diperlukan untuk menggunakan KB atas alasan yang baik, maka tentu hal ini bisa dikompromi. Tetapi jika menggunakan KB untuk hal lain yang bersifat dosa seperti misalnya kehidupan seks bebas, maka tentunya hal tersebut tidak diijinkan oleh Allah. Dengan menggunakan hikmat dan tuntunan tujuan karunia Roh Kudus maka memutuskan yang terbaik dalam hidup termasuk memakai KB atau tidak akan sejalan dengan keinginan Allah.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed