oleh

Kenapa Orang Kristen Harus Membayar Pajak

Ada tiga alasan mengapa orang Kristen wajib membayar pajak kepada negara atau pemerintah, menurut Alkitab.

Ketiga alasan mengapa orang Kristen wajib membayar pajak ini merupakan dasar Alkitabiah bagi orang percaya dalam membayar pajak kepada pemerintah negaranya masing-masing.

Untuk itu, alasan mengapa orang Kristen wajib membayar pajak penting untuk diketahui oleh setiap orang percaya sehingga kita termotivasi dalam membayar pajak kepada negara atau pemerintah kita.

Membayar pajak kepada negara atau pemerintah adalah salah satu dari beberapa  kewajiban gereja terhadap negara menurut Alkitab Perjanjian Baru.

Sebab kita orang Kristen adalah warganegara dari sebuah negara tertentu di dunia ini.

Karena itu orang Kristen mempunyai kewajiban-kewajiban sebagai warga negara terhadap pemerintah negaranya masing-masing.

Kita orang Kristen saat ini memang adalah warganegara surga (Filipi 3:20), di mana kelak kita akan berada selamanya.

Namun saat ini kita masih berada di dunia, sebagai warga negara suatu negara, karena itu kita masih punya kewajiban-kewajiban sebagai orang Kristen.

Kita sebagai orang Kristen tidak boleh menghindar dari kewajiban-kewajiban kita di dunia ini. Hukum dunia masih berlaku bagi orang percaya.

Lagipula dunia ini masih tetap dalam kendali Tuhan (dan akan selamanya demikian), sekalipun dunia telah jatuh ke dalam dosa.

Bukan suatu kebetulan bahwa kewajiban warga negara dalam membayar pajak ini semuanya dicatat di dalam kitab-kitab Perjanjian Baru, bukan dalam kitab-kitab Perjanjian Lama.

Seperti kita tahu, di Perjanjian Lama, khususnya dalam konteks bangsa Israel sebagai umat pilihan Tuhan, sistem pemerintahannya adalah monarkhi (diperintah oleh raja), bahkan theokrasi (diperintah oleh Tuhan sendiri).

Dalam konteks demikian, kewajiban-kewajiban rakyat terhadap pemerintah sangat mutlak.

Sedangkan dalam Perjanjian Baru, khususnya dalam konteks gereja dalam pemerintahan kaisar Romawi yang sudah berbentuk republik, kewajiban tersebut relatif lebih longgar.

Artinya kewajiban warganegara dalam membayar pajak yang dicatat di dalam ayat-ayat di Perjanjian Baru, memang lebih relevan bagi orang Kristen pada masa kini.

Lalu, apa sajakah ketiga alasan mengapa orang Kristen wajib membayar pajak kepada negara atau pemerintah?

1. Menaati perintah Tuhan Yesus

Alasan mengapa orang Kristen wajib membayar pajak, yang pertama adalah karena ingin menaati perintah Tuhan Yesus.

Tuhan Yesus memerintahkan orang Kristen untuk membayar pajak.

Ketika Tuhan Yesus dicobai oleh orang-orang Farisi apakah diperbolehkan membayar pajak kepada kaisar Romawi atau tidak, maka Tuhan Yesus memberi jawaban yang cerdas,

“Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah.” (Matius 22:21)

Dengan kata lain, setiap warga negara harus membayar pajak kepada pemerintahnya, yang adalah wakil-wakil Allah di bumi (lihat poin 3 di bawah).

Demikianlah dengan orang Kristen. Kita wajib membayar pajak kepada pemerintah/negara.

2. Meneladani Tuhan Yesus

Alasan mengapa orang Kristen wajib membayar pajak, yang kedua adalah karena ingin meneladani Tuhan Yesus.

Ketika hidup dan melayani di bumi, Tuhan Yesus juga membayar pajak, yakni bea Bait Suci.

Ia bersama Petrus, salah satu muridNya, membayar pajak/bea Bait Suci sesuai dengan peraturan Hukum Taurat.

Sumber uang untuk membayar pajak Tuhan Yesus dan Petrus, “berasal” dari mulut ikan yang Petrus pancing, atas perintah Tuhan Yesus.

Sebagai Anak Allah sebenarnya Tuhan Yesus tidak wajib membayar pajak, tetapi agar Ia tidak menjadi batu sandungan dan untuk memberi kita teladan, Ia membayar pajak (Matius 17:24-27).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed