oleh

Kumpulan Firman Tuhan Tentang Orang Jahat, Musuh, Dendam

Tuhan tidak pernah menyukai orang yang berbuat jahat atau keburukan, justru Tuhan sangat membencinya. Hal ini sudah banyak dibahas pada Alkitab tentang perbuatan buruk yang hanya menimbulkan kerugian.

Bagi yang telah terlanjur berbuat dosa seperti menggunjing, gosip, dendam, membicarakan orang lain, melukai hati orang lain, berbuat curang, bohong, memfitnah, berkata kasar, berbuat kriminal dan sebagainya, sangat dianjurkan untuk membaca Doa Pengakuan Dosa Kristen.

Namun setelah membaca doa tersebut untuk bertobat, ketika hati tidak kunjung tenang, cobalah untuk mengucapkan Doa Penenang Hati dan Pikiran dan berjanji dengan sungguh-sungguh untuk tidak melakukan perbuatan salah yang sama.

Bagi yang ingin mengingatkan orang lain tentang perbuatan dosa, Anda dapat membacakan beberapa ayat alkitab atau Firman Tuhan tentang orang jahat berikut ini. Bisa disisipkan pada Doa Pembukaan Ibadah atau Doa Pembacaan Alkitab sebelum menyanyikan Lagu Rohani Pengakuan Dosa pada kegiatan ibadah.

Berikut adalah beberapa ayat alkitab atau Firman Tuhan yang membahas tentang orang yang berbuat jahat. Silahkan disimak.

1. Amsal

Amsal 8:13
“Takut akan Tuhan ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.”

Amsal 10:12
“Kebencian menimbulkan pertengkaran, tetapi kasih menutupi segala pelanggaran.”

Amsal 10:18
“Siapa menyembunyikan kebencian, dusta bibirnya; siapa mengumpat adalah orang bebal.”

Amsal 13:3
“Siapa menjaga mulutnya, memelihara nyawanya, siapa yang lebar bibir, akan ditimpa kebinasaan.”

Amsal 16:7
“Jikalau TUHAN berkenan kepada jalan seseorang, maka musuh orang itupun didamaikan-Nya dengan dia.”

Amsal 16:28
“Orang yang tidak jujur menyebarkan pertengkaran, dan penggunjing memisahkan sahabat karib.”

Amsal 17:4
“Orang yang berbuat jahat memperhatikan bibir jahat, seorang pendusta memberi telinga kepada lidah yang mencelakakan.”

Amsal 17:27
“Jika kita benar-benar suka damai, hal ini akan nyata dari sikap kita. Itu akan tercermin dari apa yang kita katakan dan lakukan, mungkin juga dari ekspresi wajah dan nada suara kita.”

Amsal 18:8
“Perkataan pemfitnah seperti sedap-sedapan, yang masuk ke lubuk hati.”

Amsal 19:11
“Pemahaman seseorang pasti memperlambat kemarahannya.”

Amsal 20:19
“Siapa mengumpat, membuka rahasia, sebab itu janganlah engkau bergaul dengan orang yang bocor mulut.”

Amsal 21:24
“Orang angkuh dan sombong dinamai pencemooh, ia berlaku dengan keangkuhan yang berlebihan.”

Amsal 22:10
“Usirlah si pencemooh, maka lenyaplah pertengkaran, dan akan berhentilah perbantahan dan cemooh.”

Amsal 24:17
“Jangan bersukacita kalau musuhmu jatuh, jangan hatimu beria-ria kalau ia terperosok.”

Amsal 26:20
“Bila kayu habis, padamlah api; bila pemfitnah tak ada, redalah pertengkaran.”

2. Ayub

Ayub 11:11
“Karena Ia mengenal penipu dan melihat kejahatan tanpa mengamat-amatinya.”

Ayub 31:11
“Karena hal itu adalah perbuatan mesum, bahkan kejahatan, yang patut dihukum oleh hakim.”

Ayub 36:21
“Jagalah dirimu, janganlah berpaling kepada kejahatan, karena itulah sebabnya engkau dicobai oleh sengsara.”

3. Efesus

Efesus 4:29
“Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.”

Efesus 4:31
“Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.”

4. Ibrani

Ibrani 12:15
“Kebencian adalah racun yang menghancurkan seseorang dari dalam, menghasilkan kepahitan yang menggerogoti hati dan pikiran kita. Inilah sebabnya mengapa Alkitab mengatakan kepada kita untuk tidak membiarkan akar pahit tumbuh di hati kita.”

5. Imamat

Imamat 19:17‭-‬18
“Janganlah engkau membenci saudaramu di dalam hatimu, tetapi engkau harus berterus terang menegor orang sesamamu dan janganlah engkau mendatangkan dosa kepada dirimu karena dia. Janganlah engkau menuntut balas, dan janganlah menaruh dendam terhadap orang-orang sebangsamu, melainkan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri; Akulah Tuhan.”

6. Kejadian

Kejadian 6:5
“Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata.”

Kejadian 13:13
“Adapun orang Sodom sangat jahat dan berdosa terhadap TUHAN.”

7. Kolose

Kolose 3:8
“Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu.”

8. Lukas

Lukas 6:27-29
“Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu; mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu. Barangsiapa menampar pipimu yang satu, berikanlah juga kepadanya pipimu yang lain, dan barangsiapa yang mengambil jubahmu, biarkan juga ia mengambil bajumu.”

Lukas 6:45
“Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya.”

Lukas 12:3
“Karena itu apa yang kamu katakan dalam gelap akan kedengaran dalam terang, dan apa yang kamu bisikkan ke telinga di dalam kamar akan diberitakan dari atas atap rumah.”

9. Markus

Markus 7:23
“Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang.”

Matius 5:22
“Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum.”

10. Matius

Matius 5:23‭-‬24
“Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau, tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu.”

Matius 10:12-13
“Saat masuk ke rumah orang, ucapkan salam damai. Kalau rumah itu mau menerima kalian, damai itu akan datang ke atasnya, tapi kalau tidak, damai itu akan kembali kepada kalian.”

Matius 10:26-27
“Jadi janganlah kamu takut terhadap mereka, karena tidak ada sesuatupun yang tertutup yang tidak akan dibuka dan tidak ada sesuatupun yang tersembunyi yang tidak akan diketahui. Apa yang Kukatakan kepadamu dalam gelap, katakanlah itu dalam terang; dan apa yang dibisikkan ke telingamu, beritakanlah itu dari atas atap rumah.”

11. Mazmur

Mazmur 1:1
“Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh.”

Mazmur 5:5
“Sebab Engkau bukanlah Allah yang berkenan kepada kefasikan; orang jahat takkan menumpang pada-Mu.”

Mazmur 31:7
“Engkau benci kepada orang-orang yang memuja berhala yang sia-sia, tetapi aku percaya kepada Tuhan.”

Mazmur 36:2‭-‬3
“Dosa bertutur di lubuk hati orang fasik; rasa takut kepada Allah tidak ada pada orang itu, sebab ia membujuk dirinya, sampai orang mendapati kesalahannya dan membencinya.”

Mazmur 45:8
“Engkau mencintai keadilan dan membenci kefasikan; sebab itu Allah, Allahmu, telah mengurapi engkau dengan minyak sebagai tanda kesukaan, melebihi teman-teman sekutumu.”

Mazmur 94:16
“Siapakah yang bangkit bagiku melawan orang-orang jahat, siapakah yang tampil bagiku melawan orang-orang yang melakukan kejahatan?”

Mazmur 97:10
“Hai orang-orang yang mengasihi Tuhan, bencilah kejahatan! Dia, yang memelihara nyawa orang-orang yang dikasihi-Nya, akan melepaskan mereka dari tangan orang-orang fasik.”

Mazmur 101:5
“Orang yang sembunyi-sembunyi mengumpat temannya, dia akan kubinasakan. Orang yang sombong dan tinggi hati, aku tidak suka.”

Mazmur 119:163
“Aku benci dan merasa jijik terhadap dusta, tetapi Taurat-Mu kucintai.”

Mazmur 138:7
“Jika aku dalam kesulitan, Engkau menjaga nyawaku. Jika musuh-musuhku memarahi aku, selamatkanlah aku dari mereka.”

12. Pengkhotbah

Pengkhotbah 7:7
“Namun, belum tentu orang yang suka mencaci maki sama sekali tidak tertarik pada apa yang benar. Karena mengalami kesukaran atau frustrasi yang sangat berat, orang bisa tiba-tiba melampiaskan emosi kepada siapa pun di sekitarnya.”

13. Roma

Roma 12:9
“Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik.”

Roma 12:20
“Orang jahat selalu ingin menimbulkan kesulitan, tetapi orang yang bekerja demi kedamaian akan bersukacita.”

14. Yakobus

Yakobus 1:5
“Akan tetapi, jika di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintanya kepada Allah, yang dengan murah hati memberi kepada semua orang tanpa mencela, dan itu akan diberikan kepadanya.”

Yakobus 3:5
“Demikian juga, lidah adalah bagian yang kecil dari tubuh, tetapi lidah dapat menyombongkan hal-hal besar. Lihatlah betapa luasnya hutan yang terbakar oleh api yang begitu kecil.”

Yakobus 4:11
“Saudara-saudaraku, janganlah kamu saling memfitnah! Barangsiapa memfitnah saudaranya atau menghakiminya, ia mencela hukum dan menghakiminya; dan jika engkau menghakimi hukum, maka engkau bukanlah penurut hukum, tetapi hakimnya.”

Yakobus 4:17
“Jadi, jika seseorang tahu bagaimana berbuat baik, tetapi tidak melakukannya, ia berdosa.”

15. Yehezkiel

Yehezkiel 7:11
“Kekerasan bersimaharajalela, yang menjadi penopang segala kejahatan. Tidak ada dari mereka yang tertinggal, baik dari kelimpahan mereka maupun dari kemewahannya; kemolekannyapun akan terhapus.”

16. Yohanes

Yohanes 3:20
“Sebab barangsiapa berbuat jahat, membenci terang dan tidak datang kepada terang itu, supaya perbuatan-perbuatannya yang jahat itu tidak nampak.”

17. 1 Yohanes

1 Yohanes 1:9
“Kita harus cepat menyelesaikan masalah dengan setiap orang mengenai segala sesuatu; tidak peduli seberapa sepelenya hal tersebut. Allah akan setia untuk mengampuni, seperti yang Dia janjikan.”

1 Yohanes 2:9
“Barangsiapa berkata, bahwa ia berada di dalam terang, tetapi ia membenci saudaranya, ia berada di dalam kegelapan sampai sekarang.”

1 Yohanes 4:19‭-‬20
“Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita. Jikalau seorang berkata: Aku mengasihi Allah, dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya.”

18. 2 Timotius

2 Timotius 2:24
“Seorang budak Tuhan tidak perlu bertengkar, tapi perlu bersikap lembut terhadap semua orang, punya kesanggupan mengajar, tidak membalas sewaktu dirugikan.”

2 Timotius 3:1-5
“Ketahuilah bahwa keadaan pada hari-hari terakhir akan sulit dihadapi dan berbahaya. Orang-orang akan mencintai diri sendiri, mencintai uang, membanggakan diri, merasa diri hebat, menghina, tidak taat kepada orang tua, tidak berterima kasih, tidak setia, tidak punya kasih sayang, tidak mau berdamai, memfitnah, tidak punya pengendalian diri, garang, tidak menyukai kebaikan, berkhianat, keras kepala, sombong, mencintai kesenangan bukannya mencintai Allah, berpura-pura mengabdi kepada Allah padahal menolak bimbingan kuasa-Nya. Jauhilah orang-orang seperti itu.”

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed