oleh

Larangan-Larangan Pada Hari Sabat Sebaiknya Diketahui Oleh Umat Kristen

Ada beberapa larangan pada hari sabat yang tercatat pada Alkitab Perjanjian Lama. Oleh sebab itu tentu hal ini melahirkan berbagai kontroversi paradigma dan doktrin pada gereja Kristen tentang acuan larangan dan himbauan dalam Alkitab. Beberapa umat Kristen percaya bahwa Perjanjian Baru telah menjelaskan bahwa larangan dalam agama protestan tersebut tidak harus dituruti. Sementara beberapa aliran tetap sepakat untuk mengikut sertakan larangan pada Perjanjian Lama sebagai bagian dari iman percaya mereka. Tentunya dari kedua hal tersebut sama baiknya. Akan tetapi jika memang ingin mengerti lebih lanjut, sebaiknya simak berikut ini beberapa larangan pada hari sabat menurut Alkitab Perjanjian Lama.

1. Larangan Bekerja

Yeremia 17:22 “Janganlah membawa barang-barang dari rumahmu ke luar pada hari Sabat dan janganlah lakukan sesuatu pekerjaan, tetapi kuduskanlah hari Sabat seperti yang telah Kuperintahkan kepada nenek moyangmu.”

Yang pertama yaitu Allah memerintahkan umatNya untuk berhenti bekerja pada hari sabat dan mengkhususkan hari tersebut untuk cara beribadah agama Kristen. Seperti halnya dahulu dan sekarang, maka seluruh umat Kristen meluangkan satu hari dalam seminggu untuk beribadah dan tidak melakukan pekerjaan. Oleh sebab itu larangan ini merupakan hal yang tetap dilakukan dari dahulu hingga sekarang. Hal ini untuk menghormati Allah dan menjaga ibadah supaya tetap dekat dengan Allah.

2. Larangan Memasang Api Atau Cahaya

Keluaran 35:3 “Janganlah kamu memasang api di manapun dalam tempat kediamanmu pada hari Sabat.”

Pada hari sabat umat Kristen di jaman Bangsa Israel dilarang menyalakan api pada hari sabat. Tentunya hal ini sudah tidak dilakukan pada saat sekarang. Kebanyakan orang Kristen berpegang pada firman yang pada intinya memikirkan terlebih dahulu mana yang baik dan benar. Oleh sebab itu segala larangan pada hari sabat yang dipandang kurang sesuai pada masa sekarang tidak lagi dilakukan. Terutama sejak Allah mematahkan kutuk dosa melalui penyaliban Yesus yang secara otomatis membebaskan umat Kristen dari berbagai macam larangan pada hari sabat.

3. Larangan Makan dan Minum

Imamat 16:31 “Hari itu harus menjadi sabat, hari perhentian penuh, bagimu dan kamu harus merendahkan diri dengan berpuasa. Itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya.”

Pada hari Sabat di masa Perjanjian Lama dilarang untuk makan dan minum serta harus berpuasa maupun merendahkan diri. Akan tetapi sesuai pada Perjanjian Baru, Tuhan Yesus berkuasa atas hari sabat sehingga hal ini bukan sesuatu kewajiban lagi. Sehingga saat ini ada banyak umat Kristen yang tidak lagi melakukan bermacam jenis puasa dalam Kristen pada hari sabat.

Itulah beberapa larangan pada hari Sabat yang dipercaya sebagian orang Kristen dan masih dilakukan hingga hari ini. Sebagian lain memiliki informasi tersebut sebagai pengetahuan dan berusaha menerapkan untuk menebalkan iman. Pada dasarnya hendaknya kita selalu lakukan cara berdoa dalam roh dan minta pimpinan karunia Roh Kudus. Karena selalu butuh hikmat dan kebijaksanaan saat menerapkan dan memahami isi firman Allah sepenuhnya. Oleh sebab itu sebaiknya lakukan sesuai apa yang diyakin dan diimani. Jika bisa melakukan baik adanya, namun bila tidak sanggup maka tetaplah berdoa supaya dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan jauh dari macam-macam dosa menurut Alkitab yang tidak dikehendaki Allah, Amin.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed