Bagaimana kamu meresponi waktu Tuhan bilang Dia melupakanmu? Dia bisa lupa dengan nomor ponselmu, alamat emailmu, dan gambaran mukanya. Waktu Dia bilang kalau Dia gak lagi mengenali rupamu. Bagaimana perasaanmu?
Mungkin kamu akan seperti Musa. Waktu dia membela salah satu orang sebangsanya, dia malah harus melarikan diri dan pergi meninggalkan sanak keluarganya. Semua hal baik yang ditakdirkan untuk dia, termasuk akan jadi raja dan menikahi putri Firaun seketika sirna. Di pelarian, Musa hanya jadi seorang gembala selama 40 tahun.
Atau seperti Saulus yang dikenal sebagai sosok yang cendikiawan. Tapi kemudian dia harus meninggalkan semua gelar dan pendidikannya.
Sama seperti Musa dan Saulus, kita mungkin pernah punya rencana masa depan yang besar dan brilian. Kita membayangkan diri kita akan jadi seorang pemimpin yang berpengaruh. Tapi tiba-tiba, kita kehilangan semua mimpi itu.
Bagaimana kita harusnya meresponi saat Tuhan mengubah jalan hidup kita sepenuhnya? Kenapa Tuhan harus melakukan hal itu atas hidup kita?
Untuk menjawab pertanyaan ini, mari merenungkan beberapa poin di bawah ini:
- Tuhan bisa melakukan hal yang gak terduga
Sejak lahir, Tuhan sudah memanggil Musa untuk jadi sosok yang akan menyelamatkan umat-Nya dari perbudakan. Kronologi perjalanan hidup Musa bisa saja gak akan seberat itu kalau dia gak melakukan tindakan gegabah.
Sebagai pribadi yang berkuasa, Tuhan bisa mengubah situasi yang sangat buruk untuk mendatangkan kebaikan. Dan Dia pun melakukannya melalui Musa.
Tuhan tahu kerinduan Musa kepada sanak saudaranya di Mesir. Dan sesuai dengan waktuNya, Musa kembali dipanggil untuk menggenapi panggilan-Nya. Jadi Tuhan gak pernah melukapan kita.
- Tuhan selalu menyelesaikan sesuatu yang gak mungkin.
Siapa yang pernah mengira kalau Dia akan membangun sebuah bangsa lewat seorang pria pembunuh? Lewat Musa, Tuhan membawa umat-Nya ke tanah perjanjian yang penuh dengan madu dan gandum.
- Tuhan akan selalu memakai orang-orang terbuang.
Musa dan Saulus adalah dua pribadi yang mengalami transformasi hidup sepenuhnya. Dari yang sangat dihormati jadi pribadi yang dibenci dan dikucilkan. Tapi, Tuhan selalu memakai orang-orang seperti ini untuk mengerjakan proyekNya.
- Tuhan Memakai Orang yang Lemah dan Dilupakan.
Sekalipun Musa berkata kalau dia gak pintar berkata-kata, tapi Tuhan terus mendesaknya untuk pergi. Pernah gak kita berpikir kalau Musa dan Saulus adalah dua orang yang lemah dan dilupakan oleh banyak orang? Tapi Tuhan justru membuat mereka jadi pribadi yang tak terlupakan sepanjang sejarah.
Kalau kamu merasa dilupakan, sadarilah kalau Tuhan gak pernah melupakanmu. Tuhan gak memalingkan wajahNya darimu atau menyingkirkanmu dari tujuan-Nya. Tuhan sedang mempersiapkanmu untuk sesuatu yang besar. Jadi, tetaplah menaatiNya dan tunggu waktu Tuhan berbicara atas hidupmu.
Sumber : Jawaban.com