oleh

Orangtua Kita Dihina, Yuk Responi Seperti di 3 Ayat Alkitab Ini

Mungkin ada dari kita yang pernah mengalami dimana orangtua kita dihina oleh teman maupun orang-orang di sekitar. Ada yang menanggapi secara biasa saja. Ada yang merespon ikut membalas ledekan tersebut. Ada juga yang bahkan menjadi marah dan akhirnya berkelahi.

Situasi seperti itu sesungguhnya tidaklah menyenangkan dan Yesus ketika menjadi manusia pernah mengalaminya. Memang tidak secara langsung orang-orang itu mengucapkan kepada Yesus, tetapi dengan berbisik-bisik diantara mereka.

“Bukanlah ia ini tukang kayu, anak Maria, saudara Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon? Dan bukanlah saudara-saudara-Nya yang perempuan ada bersama kita?” Lalu mereka kecewa dan menolak Dia.” (Markus 6:3)

Kehadiran media sosial di tengah kehidupan pun tidak lepas dari konten-konten seperti ini. Ada yang isinya mengarahkan kepada kekurangan fisik orangtua. Ada juga yang isinya mengarahkan kepada keadaan ekonomi dari ayah/ibu.

Lalu bagaimana kita sebagai anak-anak Tuhan harus bersikap seharusnya jika mengalami hal ini? Berikut adalah tiga (3) ayat Alkitab yang bisa menjadi panduan kita dalam merespon:

  1. Amsal 11:12

Siapa menghina sesamanya, tidak berakal budi, tetapi orang yang pandai, berdiam diri.

Respon yang diambil: Berdiam Diri. Tidak perlu langsung meresponi hinaan yang ditujukkan kepada orangtua kita. Tanggapilah dengan kepala dingin. Bisa saja, ia memang sedang ingin mencari perhatian kita.

  1. 1 Korintus 13:4-5

Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.

Respon yang Diambil: Kasihi Mereka. Sesungguhnya kita anak-anak Tuhan telah memiliki kasih itu di dalam kita. Pertanyaannya, apakah kita mau menggunakannya atau tidak. Bila kita memandang kepada apa yang Tuhan telah lakukan kepada hidup kita maka kita pasti bisa mengasihi orang lain, sejahat apapun yang kita anggap orang itu telah perbuat.

  1. Lukas 6:28

Mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu.

Respon yang diambil: Memberkati dan Berdoa. Melalui ayat ini jelas Tuhan mengingatkan kita agar memberkati dan mendoakan orang-orang yang berbuat tidak baik kepada kita atau bahkan keluarga kita. Izinkan kasih Tuhan mengalir sehingga kita dapat melakukan hal ini.

Bagi banyak orang yang tidak mengenal Tuhan yang kita sembah bisa jadi mereka akan menganggap kita bodoh jika berbuat seperti yang di atas. Namun, sesungguhnya apa yang kita lakukan ini adalah tepat di hadapan-Nya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed