Site icon Persembahan

Pandangan Tentang Olahraga Pilates Dalam Kristen

Kegiatan seperti olahraga sangat perlu untuk dilakukan oleh tubuh, olahraga saat ini terdapat banyak jenisnya mulai dari olahraga yang berat hingga olahraga yang ringan tentunya hal ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan tubuh. Salah satu aktivitas yang dapat melatih tubuh adalah pilates, pilates tentunya berbeda dengan yoga.

Yoga sendiri diketahui telah lama berkembang ditengah-tengah masyarakat India berabad-abad lalu yang mana yoga ini sendiri dipengaruhi oleh ragamnya budaya seperti Ashtanga, Kripalu, Brikam dan Vinyasa. Sedangkan pilates merupakan versi kontemporer dari yoga yang mana di dalamnya terdapat serangkaian latihan fisik sebagai bentuk rehabilitasi dan penguatan dengan cara menfokuskan pengendalian otot inti postural.

Kegiatan pilates perlu dipahami bukan sebagai sebuah agama atau kepercayaan melainkan menimbulkan sebuah kepahaman kepada manusia bahwa tubuh dan pikiran merupakan dua hal yang tentunya saling berkaitan. Pandangan dan ajaran pilates dalam Kristen tentunya harus di pahami secara mendalam agar kepahaman sebagai orang percaya tidak mudah terombang ambingkan oleh isu-isu yang beredar seperti bagaimana kuatnya karakter Kristus semasa hidupnya di dunia. Pandangan dan ajaran dari pilates dalam Kristen dapat seperti :

  1. Pilates bukanlah sebuah agama

Pilates dalam Kristen dapat dianggap sebagai salah satu sarana atau alat yang digunakan dalam membantu manusia dalam mengontrol pikiran ataupun dalam hal lainnya. Orang percaya yang melakukan pilates ataupun lainnya seperti yoga bukan berarti mereka sesat.

Memang yoga yang merupakan awal dari kemunculan pilates berasal dari India yang kita ketahui bahwa mayoritas orang di sana menganut agama yang berbeda dengan kita. Namun pilates ataupun yoga bukanlah serangkaian ritual agama atau ritual dalam sebuah kepercayaan melainkan lebih bertujuan untuk melatih tubuh dan pikiran dari orang yang melakukannya agar mampu untuk lebih dekat dengan penciptanya.

Bagi orang yang melakukan kegiatan ini yaitu seperti yoga atau pilates, bagi mereka hal ini merupakan alat ataupun sebuah sarana yang dapat menampun orang-orang yang ingin melatih pikiran dan tubuhnya secara bersamaan namun terdapat pula terdapat cara menenangkan hati dan pikiran menurut Alkitab. Sebuah paham yang dapat diajarkan kepada orang lain agar menjadi lebih baik dapat mendatangkan kebaikan pada diri orang lain.

  1. Tujuan dari pilates

Pilates dalam Kristen bagi yang melakukannya juga harus melihat tujuan dan fungsi dari pilates yang di lakukan, ciri orang bijak menurut Alkitab juga bisa adalah orang yang menjaga dan memelihara tubuhnya sebagai bait suci Allah. Terdapat beberapa tujuan atau lebih tepatnya manfaat yang dapat dirasakan saat melakukan pilates, yakni seperti :

  1. Menjaga kesehatan tubuh termasuk kehendak Tuhan

Pilates dalam Kristen juga memiliki tujuan agar manusia tetap menjaga dan memerhatikan dan menghargai tubuh yang dimilikinya, sebagaimana dalam ayat alkitab tentang penyembahan. Alkitab sendiri juga mencatat beberapa ayat yang beriskan perintah Tuhan agar manusia menjaga tubuhnya sendiri, beberapa ayat alkitabnya yakni :

Seperti yang telah Tuhan tegaskan bahwa tubuh yang saat ini kita miliki bukan lagi menjadi miliki pribadi saja namun telah Tuhan tebus dengan darahnya yang mahal agar manusia tidak binasa akan tetapi menerima kemurahan hati Allah, ini merupakan janji Tuhan bagi orang percaya.

Pilates dalam Kristen tidak akan menjadi dosa apabila tujuan dibaliknya adalah demi kebaikan tubuh itu sendiri, seperti yang diketahui selama ini bahwa semua yang diluar Tuhan dan bukan olehNya adalah sia-sia belaka. Tuhan ingin agar segala aktivitas, kegiatan dan juga pemahaman semuanya berdasarkan Tuhan dan juga untuk Tuhan seperti halnya keteladanan Yesus Kristus selama hidupnya sebelum menyerahkan dirinya untuk melalui penyaliban Yesus. Sekiranya bait Allah yakni tubuh manusia ini dapat terus kita pelihara agar sehat baik secara jasmani ataupun rohani.

Exit mobile version