oleh

Perbedaan Salib Kristen Protestan dan Katolik Yang Mendasar

Sebagai orang Kristen, masih banyak yang belum tahu bahwa terdapat perbedaan salib Kristen Protestan dan Katolik. Kebanyakan orang mengetahui bahwa beberapa tata ibadah antara gereja Protestan dan Katolik berbeda dan tidak sama. Kemudian juga ada perbedaan lain semisal administrasi atau simbol sakramen baptis ataupun misalnya puasa mutih Katolik yang juga berbeda. Namun jika ditanya perbedaan pada salib, sering kali banyak yang tidak mengetahui karena sering tidak terpikirkan. Bila ingin tahu apa saja perbedaan salib Kristen Protestan dan Katolik, berikut ini informasinya.

1. Daun Palma

Perbedaan pertama yaitu terletak pada adanya daun palma yang diselipkan pada salib. Umumnya hal ini dilakukan oleh orang Katolik. Karena pada Katolik, gereja sangat menghargai dan mengingat perjalanan penyaliban Yesus mulai dari Rabu Abu, Kamis Putih, Jumat Agung, hingga Minggu Paskah. Termasuk juga masa sebelumnya dimana Tuhan Yesus dielu-elukan sebagai raja dan sering kali disebut sebagai perayaan Minggu Palma. Inilah mengapa sangat penting untuk mengetahui prosesi lengkap perjalanan karya penyelamatan Allah. Sementara pada gereja Kristen Protestan tidak pernah menyelipkan daun palma. Bukan karena tidak mengingatnya, namun lebih kepada liturgi gereja yang kurang mengutamakan Minggu Palma.

2. Memiliki Corpus

Adapun jika diperhatikan lebih lanjut, perbedaan salib Kristen Protestan dan Katolik yaitu terletak pada Corpus yang biasanya terdapat pada salib umat Katolik. Corpus ini merupakan tubuh Kristus. Sehingga bila dilihat lebih dekat, umumnya salib umat Katolik selalu terdapat tubuh Tuhan Yesus. Lain  halnya pada orang Kristen Protestan yang tidak selalu menyertakan tubuh Tuhan Yesus dan sering kali berupa salib yang polos saja. Dalam hal ini keduanya sama benarnya dan hanya merupakan perbedaan ciri khas saja. Hanya saja Katolik begitu memuliakan Allah dan berharap bahwa hal ini selalu mengingatkan mereka akan sengsara Yesus di kayu salib untuk menebus asal mula dosa menurut Alkitab yang harus mereka tanggung.

3. Digunakan Setiap Memulai Doa

Perbedaan berikutnya yang juga tampak secara jelas dan detail yaitu bahwa salib ini merupakan tanda yang selalu digunakan pada saat memulai doa pada orang Katolik. Sejatinya pada umat Katolik, salib ini merupakan hal yang sangat diutamakan. Sehingga dianggap sebagai representasi iman yang sangat kuat. Sementara pada umat Kristen Protestan, hal ini dipandang wajar saja. Sehingga doa umat Kristen umumnya tidak menggunakan tanda salib lebih dahulu. Namun bukan berarti di antara keduanya cara berdoa yang benar hanya salah satu. Hal ini hanya menyangkut kebiasaan dan tata ibadah gereja saja.

Itulah beberapa perbedaan salib Kristen Protestan dan Katolik. Namun, yang patut dipahami yaitu walau ada beberapa perbedaan, tetaplah melihat bahwa pada dasarnya keduanya sama-sama merupakan lambang janji keselamatan dalam Alkitab yang telah diberikan Allah melalui penyaliban Yesus. Oleh sebab itu baik salib pada Kristen Protestan maupun salib pada umat Katolik harus tetap dihormati dan diimani. Karena salib inilah bukti cinta kasih Allah yang tulus pada manusia dan menyelamatkan manusia untuk mendapatkan kehidupan kekal. Amin.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed