oleh

Persamaan dan Perbedaan Injil Sinoptik Dalam Matius, Markus, dan Lukas

Sebelum membahas lebih lanjut, pengertian kitab injil adalah kitab yang menceritakan kehidupan Yesus yang mana tujuan hidup orang Kristen mencontoh dari kehidupan Yesus. Membahas injil sinoptik akan melibatkan keterkaitan antara penulisan di antaranya adalah Matius, Markus, Lukas. Hal ini untuk melihat bagaimana seorang penulis menggunakan sumber terkait kekauratan dan kritik redaksional serta saat penulisan. Robert H. Stein’s The Sypnoptic Problem : An Introduction meringkas hal-hal yang berkaitan dengan sinoptik.

Kita bisa saja mengatakan kalau kitab-kitab injil sinoptik mempunyai keterkaitan satu dengan yaang lainnya. Setidaknya, mereka mempunyai tradisi berbicara yang sama. Beberapa orang persamaan berpendapat seperti itu:

  • Kemiripan Kata

Persamaan kata di antara ke-4 injil menunjukan adanya suatu keterkaitan. Orang awam berpikir semua injil mempunyai ceritanya sendiri dan menganggap jika penulis hanya menuliskan yang terjadi dan kemudian menjadi sama atau mendapat bimbingan roh kudus untuk menulis sehingga hasil tulisan mereka sama. Penjelasan ini tidak masuk akal karena terdapat kesamaan sejarah dan peran roh kudus.

  • Kemiripan Urutan

Walau pun ada perbedaan tetapi ada kesamaan juga di dalam injil sinoptik. Ada beberapa perikop yang membahas sesuatu berbeda yakni maksudnya tidak urut seperti  perikop perumpamaan atau ilustrasi alkitab di Matius ditemukan di pasal 13 tetapi di Lukas ditemukann di pasal 8, penulis materi dilakukan secara topikal di dalam injil-injil, dan penulis injil tidak menulis mengikuti kronologis secara kaku

  • Kesamaan Materi sumber

Argumen yang menguatkan jika penulisan injil sinoptik adalah mempunyai materi yang sama.

Selain itu ada juga dalam perbedaan dalam injil Sinoptik yang bisa anda ketahui selain persamaannya sebagai berikut:

  • Pendahuluan Lukas

Gaya tulisan Lukas mirip dengan sejarawan di masa lalu, sumber tulisan Lukas didasari dari cerita saksi mata, dan menggunakan beberapa sumber untuk penulisan injil.

  • Keutamaan Markus

Beberapa teori menjelaskan hubungan penulisan injil sinoptik. Pertama, Schleiermacher pada tahun 1817 mempunyai pendapat bahwa para rasul sudah menulis memoribilia singkat yang selanjutnya dikumpulkan dan di atur menurut genrenya tetapi pandangan ini gagal menjelaskan keseluruhan pengaturan injil sinoptik. Kedua, G. E. Lessing (1776) dan J. G. Eichhorn (1796) mempunyai pendapat bahwa Ur-Gospel ditulis di dalam Bahasa Aram yang merupakan teks di belakang injil. Masalah dari teori mereka adalah teks ini sama dengan Ur-Mark yang sama dengan Markus. Teori yang lebih sederhananya adalah Markus ada setelah Lukas dan Matius.

Ketiga, teori ketergantungan. Maksudnya adalah satu atau lebih dari injil sinoptik menggunakan satu atau lebih injil sinoptik lainnya. Ada 3 yang paling mungkin dari teori ini adalah hipotesis Augustinian mengatakan Matius ditulis pertama dan digunakan oleh Markus, hipotesis Griesbach mengatakan Matius ditulis pertama dan digunakan oleh Lukas kemudian kedua ijil ini digunakan oleh Markus, dan hipotesis Holtzman mengatakan Marus ditulis pertama kali dan digunakan oleh Matius dan Markus secara terpisah. Stein memberikan beberapa alasan kenapa Marus harus dianggap sebagai injil pertama. Meski tidak semua argumen mempunai keseimbangan baik bukti kumulatif dan beberapa argumen spesifik tetapi cukup persuasif.

  • Singkatnya Markus

Sari 11.025 kata di Markus hanya 132 yang tidak mempunyai paralel pada Matius dan Lukas. Persentasenya, 97% dari Injil Markus diduplikasi ke dalam Matius dan 88% ditemukan di Lukas. Kurang dari 60% Matius diduplikasi di Markus dan 47% Lukas ditemukan dalam Markus. Hipotesis Griesbach menunjukkan bahwa Markus adalah injil terakhir yang ditulis dan penulisnya menggunakan Matius dan Lukas. Marus menghilangkan banyak materi seperti kelahiran Yesus, kelahiran Yohanes Pembaptis, Khotbah di bukit, Doa Bapa Kami beserta makna doa bapa kami, penampakan Yesus setelah bangkit, dan sebagian besar materi pengajaran Yesus. Alasan kenapa Markus menyingkat materinya karena Markkus ingin menyediakn injil abridgment untuk digunakan di Gereja dan Markus hanya mencatat materi yang baik dari Matius dan Lukas.

Itulah beberapa ulasan tentang persamaan dan juga perbedaan dalam Injil Sinoptik yang bisa anda ketahui bagaimana ulasannya yang bisa anda ketahui.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed