oleh

Tata Cara Perjamuan Kudus dalam Kristen Protestan

  1. PENDETA:

Sidang Jemaat Kristus, baiklah terlebih dahulu kita memahami akan maksud Perjamuan Suci, supaya menjadi berkat bagi kita.

  1. Perjamuan Suci adalah perintah Tuhan sendiri, seperti tertulis dalam:

Injil Lukas 22:19-20: agar kita memperingati sengsara Tuhan Yesus Kristus hingga Ia datang kembali.

“Lalu Ia mengambil roti, mengucap syukur, memecah-mecahkannya, dan memberikannya kepada mereka, dan kata-Nya: Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku.”

“Demikian juga dibuat-Nya dengan cawan sesudah makan; Ia berkata: Cawan ini adalah perjanjian baru oleh darah-Ku yang ditumpahkan bagi kamu.”

  1. Perjamuan Suci adalah sebagai tanda Perjanjian Baru dari Kasih Allah demi Tuhan Yesus Kristus kepada kita orang berdosa, sehingga pada waktu kita menerima roti yang dipecah-pecahkan yang membayangkan kehancuran tubuh Kristus dan cawan air anggur yang membayangkan tercurahnya darah Tuhan Yesus bagi penebusan dan keampunan dosa kita.
  2. Perjamuan Kudus adalah Perjamuan Persekutuan demi korban sengsaranya Yesus kepada kita manusia berdosa yang menjadi seteru Allah kini telah diperdamaikan dengan Tuhan dan sesama kita, sehingga Yesus dalam kita dan kita dalam Yesus akan menjadi kenyataan dalam hidup kita dari hari ke hari.
  1. PENDETA:

Sebelum kita berdoa, baiklah kita memeriksa diri masing-masing sambil merenungkan supaya Perjamuan Kudus ini berkat bagi kita dan mendatangkan kemuliaan bagi Nama Tuhan.

(Lalu bacakan I Korintus 11:27-31)

“Jadi barangsiapa dengan cara yang tidak layak makan roti atau minum cawan Tuhan, ia berdosa terhadap tubuh dan darah Tuhan. Karena itu hendaklah tiap-tiap orang menguji dirinya sendiri dan baru sesudah itu makan roti dan minum dari cawan itu. Karena barangsiapa makan dan minum tanpa mengakui tubuh Tuhan, ia mendatangkan hukuman atas dirinya. Sebab itu banyak di antara kamu yang lemah dan sakit; dan tidak sedikit yang meninggal. Kalau kita menguji diri kita sendiri, hukuman tidak menimpa kita.

  1. PENDETA:

Turun dari mimbar dan bersama-sama dengan para pelayan Perjamuan Suci berlutut mengitari meja Tuhan, dan pendeta berdoa, setelah itu membagi-bagikan kepada para pelayan dan berkata:

“TERIMALAH, INI TUBUH TUHAN DAN TERIMALAH INI DARAH TUHAN!”

  1. JEMAAT:

(Para pelayan Tuhan mebagi-bagikan kepada jemaat dengan berkata:

“Terimalah, ini TUBUH TUHAN yang dipecahkan karena dosa-dosa kita, terimalah, ini DARAH TUHAN yang dicurahkan karena dosa kita!”)

  1. PENDETA:

(Naik mimbar lalu membaca Alkitab)

I Korintus 11:23-24:

Sebab apa yang telah kuteruskan kepadamu, telah aku terima dari Tuhan, yaitu bahwa Tuhan Yesus, pada malam waktu Ia diserahkan, mengambil roti dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya; Ia memecah-mecahkannya dan berkata: ”Inilah tubuh-Ku, yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!”

Atau, Matius 26:26:

Dan ketika mereka sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada murid-murid-Nya dan berkata: “Ambillah, makanlah, inilah tubuh-Ku.”

“Marilah kita makan bersama-sama, dalam NAMA TUHAN YESUS KRISTUS.”

  1. PENDETA:

(Baca Alkitab kembali di I Korintus 11:25-26)

Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata: “Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!” Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang.

Matius 26:27-28

Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur, lalu memberikannya kepada mereka dan berkata: “Minumlah, kamu semua dari cawan ini. Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa.

“Marilah kita minum bersama-sama, dalam NAMA TUHAN YESUS KRISTUS.”

  1. PENDETA: Nanti saya minta ……………………. untuk berdoa mengucap syukur.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed