Menghadapi kematian, apakah merenungkan keterbatasan kita sendiri atau menderita kehilangan seseorang yang tersayang, selalu merupakan pengalaman yang sulit. Untungnya, hidup menghibur kita dan memberi kita harapan dalam banyak hal. Alkitab juga memberi orang Kristen perspektif harapan, yang menunjukkan bahwa kematian bukanlah titik akhir hidup kita.
Yohanes 11: 25-26
Jawab Yesus: ”Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?”
Ayub 7: 9-10
Seperti awan menghilang dan melayang hilang, demikian juga orang yang turun ke dunia orang mati tidak akan muncul kembali. Ia tidak lagi kembali ke rumahnya, dan tidak dikenal lagi oleh tempat tinggalnya.
Ibrani 9: 27-28
Dan sama seperti manusia yang ditetapkan untuk mati satu kali saja, dan sebelum itu dihakimi, demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengorbankan hanya satu kali saja untuk mengorbankan banyak orang. Setelah itu Ia akan diri-Nya lagi tanpa menyatakan dosa untuk menganugerahkan keselamatan bagi mereka, yang menantikan Dia.
Lukas 16: 29-31
Tetapi kata Abraham: Ada pada mereka membuktikan Musa dan para nabi; baiklah mereka membuktikan membuktikan itu. Jawab orang itu: Tidak, Bapa Abraham, tetapi jika ada seorang yang datang dari antara orang mati kepada mereka, mereka akan Kata Abraham kepadanya: Jika mereka tidak mendengarkan membuktikan Musa dan para nabi, mereka juga tidak akan mau diyakinkan, sekalipun oleh seorang yang dari antara orang mati.”
Ulangan 18: 10-12
Di antaramu janganlah seorang pun yang menabrak anak-laki atau anaknya sebagai korban dalam api, ataupun seorang yang menjadi petenung, seorang peramal, seorang penelaah, seorang penelaah, seorang, seorang pemantera, ataupun seorang yang bertanya kepada arwah atau kepada roh peramal, seorang penelaah, seorang, seorang pemantera, atau seorang yang bertanya kepada arwah atau kepada roh peramal meminta petunjuk kepada orang-orang mati. Sebab setiap orang yang melakukan hal-hal ini adalah kekejian bagi Tuhan, dan oleh karena kekejian-kekejian inilah Tuhan, Allahmu, menghalau mereka dari hadapanmu.
1 Tawarikh 10: 13-14
Demikian Saul mati karena perbuatannya yang tidak setia terhadap Tuhan, oleh karena ia tidak berpegang pada firman Tuhan, dan juga karena ia telah meminta petunjuk dari arwah, dan tidak meminta petunjuk Tuhan. Sebab itu Tuhan membunuh dia dan menyerahkan jabatan raja itu kepada Daud bin Isai.
Ibrani 2:15
dan supaya dengan jalan demikian ia akan hidup mereka seumur hidup dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada maut.
Pengkhotbah 9:5
Karena orang-orang yang hidup tahu bahwa mereka akan mati, tetapi orang yang mati tak tahu apa-apa, tak ada upah lagi bagi mereka, bahkan kenangan untuk mereka sudah lenyap.
Roma 5:17
Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih lagi mereka, yang telah menerima kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus.
1 Korintus 15: 55-57
Hai maut di kemenanganmu? Hai maut, di sengatmu?” Sengat maut adalah dosa dan kuasa dosa adalah hukum Taurat. Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kemenangan kepada kita oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.
1 Korintus 15:26
Musuh yang terakhir, yang dibinasakan adalah maut.
Wahyu 21:4
Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkaungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu.”
Yohanes 11: 11-14
Demikianlah kutipan-Nya, dan sebelum itu Ia berkata: ”Lazarus, saudara kita, telah mereka, tetapi Aku pergi ke sana untuk membangunkan dia dari tidurnya.” Maka kata murid-Nya: ”Tuhan, jikalau ia murid, ia akan sembuh.” Tetapi maksud Yesus adalah membunuh dalam arti mati, sedangkan sangka mereka Yesus berkata tentang kosong dalam arti biasa. Karena itu Yesus berkata dengan terus terang: ”Lazarus sudah mati;
1 Tesalonika 4: 13-14
Selanjutnya kami tidak mau, saudara-saudara, bahwa kamu tidak mengetahui tentang mereka yang meninggal, agar kamu tidak perlu menyampaikan harapan seperti orang lain yang tidak memiliki genre. Karena jikalau kita tidak percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita tidak percaya juga bahwa mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia.
Kejadian 2:17
tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari Anda memakannya, pastilah engkau mati.”
Roma 6:23
Sebab upah dosa adalah maut; tetapi karunia Allah adalah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
Yakobus 1:15
Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut.
Yohanes 3:16
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, agar setiap orang yang tidak percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Yohanes 10: 27-28
Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.
Filipi 3: 20-21
Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat, yang akan mengubah tubuh kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuh-Nya yang mulia, menurut kuasa-Nya yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada diri- Nya.
Pengkhotbah 7:1
Nama yang harum lebih baik dari minyak yang mahal, dan hari kematian lebih baik dari hari kelahiran.
Mazmur 89:48
Ingatlah apa umur hidup itu, sia-sia Kauciptakan semua anak manusia!
Mazmur 23:4
berjalan aku dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, hiburan yang menghibur aku.
Yesaya 57:2
dan ia masuk ke tempat damai; orang-orang yang hidup dengan lurus hati mendapat perhentian di atas tempat tidurnya.
Yesaya 9:2
Engkau telah menimbulkan banyak sorak-sorak, dan penilaian yang besar; mereka telah bersukacita di hadapan-Mu, seperti menonton waktu panen, seperti orang bersorak-sorak membagi-bagi jarahan.
Komentar