oleh

Daftar Destinasi Wisata Rohani Kristen di Indonesia

Wisata Kristen rohani di Indonesia. Indonesia adalah negara wisata, alam yang luas dan destinasi-destinasi menarik merupakan bukti bahwa negara ini menjadi salah satu yang terbaik untuk dikunjungi wisatawan lokal atau mancanegara.

Tidak hanya wisata umum, ada pula banyak wisata rohani khusus untuk orang Kristen yang terdapat di Indonesia. Di destinasi-destinasi ini, wisatawan bisa berlibur sekaligus memperdalam wawasan kerohanian sekaligus.

Nah bagi yang tengah bingung ingin berwisata ke mana, pada kesempatan ini kami ingin membagikan daftar kumpulan pilihan destinasi wisata tujuan yang ada di Indonesia. Anda bisa menyimak pembahasan selengkapnya di bawah ini.

Daftar Destinasi Wisata Rohani Kristen di Indonesia

Langsung saja tanpa banyak basa basi kembali, silahkan simak pembahasan lengkap mengenai daftar kumpulan tempat liburan atau wisata rohani Kristen yang ada di Indonesia. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah daftar-daftarnya.

1. Bukit Doa Pinaling, Minahasa Selatan

Sulawesi Utara dijuluki sebagai Yerusalem-nya Indonesia dikarenakan banyak wisata religi umat Kristiani dihadirkan di sana. Salah satunya Bukit Doa Pinaling yang berada di Minahasa Selatan. Wisata religi di wilayah ini tak kalah menariknya dengan Vatikan dan Israel, dikarenakan tetap menghadirkan situasi pedesaan yang sangat bersahabat dengan alam, anda akan takjub dengan keindahan bangunan, dan juga alamnya seperti taman di tengah hutan, dengan sebagian sumber mata air/air terjun alam yang dikelilingi bebatuan besar.

2. Gua Maria Lourdes, Kediri

Berada di kompleks Gereja Pohsarang, konon gua ini merupakan replika dari Gua Maria yang terkandung di Lourdes Prancis yang kondang sebagai area penampakkan Bunda Maria kepada St Bernadette pada th. 1858. Tak hanya menampilkan patung Bunda Maria yang berdiri di dalam gua, di sini anda juga bisa melihat patung-patung yang menggambarkan kisah-kisah rohani, juga mengenai Jalan Salib.

3. Taman Wisata Iman Sitinjo, Dairi

Eksotik, menawan, dan penuh nuansa religius itulah kata yang pantas untuk mengutarakan panorama yang terkandung di Taman Wisata Iman Dairi. Rancangan tata ruang dalam pembangunan Taman Wisata Iman Dairi, diatur secara sempurna. Bukit yang pada awalnya tertutup hutan, diimbangi dengan bangunan-bangunan ibadah dan sebagian miniatur sebagai kekuatan tarik lebih. Masing-masing miniatur tersebut, menggambarkan sebagian perihal dan area yang diakui suci oleh sebagian agama.

4. Prasasti Salib Besar, Manokwari

Pulau Mansinam di Manokwari, Papua Barat menjadi area bersejarah bagi rakyat Papua. Sebab, di pulau inilah pertama kalinya ajaran Injil disebarkan oleh dua pendeta asal jerman, Carl William dan Goltlob Geisller pada abad 19. Di tanah pertama mereka injakkan kaki di Pulah Mansinam, dibangunlah sebuah prasasti sebagai simbol kedatangan mereka. Di wilayah ini terkandung sebuah Prasasti Salib besar setinggi kurang lebih 6 meter. Di belakangnya terkandung relief gambar-gambar yang menceritakan soal kedatangan mereka yang disambut oleh warga setempat. Ada juga empat patung perunggu keduanya yang masing-masing menghadap ke laut dan ke arah Salib.

5. Patung Tuhan Yesus Memberkati, Toraja

Nama Buntu Burake makin lama mendunia setelah di puncaknya berdiri Patung Tuhan Yesus Memberkati yang disebut tertinggi di dunia. Patung ini mempunyai tinggi 40 mtr. menghadap Kota Makale. Ikon wisata Tana Toraja ini mengalahkan tinggi patung Kristus Penebus di Brazil jikalau dihitung dari permukaan laut. Dari kawasan Buntu Burake, wisatawan juga bisa menikmati panorama kota Makale dan gunung-gunung yang indah yang mengitari Toraja.

6. Gua Maria Sendangsono, Yogyakarta

Sebuah pintu dengan dinding samping terbuat dari batu akan mengantarmu masuk ke kompleks ziarah yang luas, terbagi atas kapel-kapel kecil, wilayah Jalan Salib, Gua Maria, pendopo, sungai dan area penjualan perlengkapan ibadah. Berdoa di depan Gua Maria yang terletak di belakang pohon sono juga bisa menjadi pilihan untuk melacak ketenangan batin. Banyak orang memanjatkan doa dengan bersimpuh dan menyalakan lilin di depan gua ini. Sekadar info, patung Bunda Maria yang tersedia di kompleks ini didatangkan tertentu dari Spanyol.

7. Gua Maria Sendang Sriningsih, Klaten

Ratusan anak tangga yang menjulang ke atas, pepohonan besar yang rindang dan berumur ratusan tahun, berpadu dengan semilir angin gunung yang sejuk, akan tetap mengiringi langkah para peziarah dikala datang ke Gua Maria Sendang Sriningsih. Perjalanan menuju ke sini perlu lewat rute jalan salib yang lumayan menantang. Menapaki anak tangga yang jumlahnya capai ratusan. Namun tenang, suasananya sangat teduh dan sejuk dikarenakan banyak pepohonan.

8. Gua Fatima Sawer Rahmat, Kuningan

Gua ini terletak di sebuah bukit yang bernama Bukit Totombok, tepatnya terletak di sebelah barat Desa Cisantana. Patung Bunda Maria yang berdiri tegak pada sebuah goa yang dibawahnya terkandung air yang mengalir jernih. Air tersebut berasal dari sebuah curug bernama Curug Sawer tepatnya berada di sebelah selatan bukit. Pada setiap malam Jumat Kliwon, di sini tetap diadakan sebuah prosesi yang disebut upacara “Jumat Agung”. Sejuknya situasi pedesaan yang begitu asri, pepohonan yang rimbun dan semak yang hijau di lebih kurang gua ini menyebabkan mata yang melihatnya terpesona.

9. Bukit Doa Tomohon

Kawasan Bukit Doa ini mempunyai magnet yang besar bagi wisatawan. Begitu luas dan hijau, sejauh mata melihat hamparan hijau pohon dan rerumputan mencukupi area ini. Bersih dan teratur dengan rapi. Tempat wisata alam dan religi umat Kristiani ini juga dijadikan wilayah outbond, gathering, area pemberkatan nikah, dan juga pesta pernikahan bernuansa taman. Terdapat pula rute Jalan Salib dengan patung-patung dengan kontur menanjak sampai ke puncak Via Dolorosa.

10. Sumur Kitiran Mas, Yogyakarta

Lokasi Sumur Maria Kitiran Mas berada di dalam Gereja St Maria Assumpta di Paroki Pakem Yogyakarta, tepatnya tersedia di Jalan Kaliurang KM 17, Pakem, Sleman, Yogyakarta. Di dalam gereja tersedia dua sumur yang berasal dari mata air yang sama. Sumur ini dilengkapi dengan timba dengan ember bergambar salib. Sejarah Sumur ini berasal dari jambangan berisi air di bawah patung Bunda Maria dan digunakan dengan tujuan sehingga tercipta situasi sejuk pada orang yang berdoa. Namun banyak umat yang lantas meminum air tersebut setelah berdoa, sehingga terciptalah suatu kebiasaan meminum air tersebut.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed