oleh

Ayat Alkitab Mengenai Pacaran Yang Wajib Diketahui

Sebelum kita menapaki jenjang pernikahan, kita dihadapkan pada masa pengenalan pasangan kita. Seringkali kita lupa mengenai apa sebenarnya tujuan dari pacaran. Kita mengasihi orang tersebut sepenuh hati, sehingga memberikan segala yang kita miliki untuknya.

Masih ingat kan, bagaimana rasa senang yang ditimbulkan dari seseorang yang rasanya kok mengasihi kita. Kita pikir, cuma dia yang bisa mengerti kita, mau mendengarkan keluh kesah, bahkan dalam sekejap dapat membuat tangis menjadi tawa.

Hal-hal diatas terkadang menjadi alasan yang membuat kita jauh dari Tuhan. Padahal, dengan kita berhenti mencari-cari Tuhan, berhenti berdoa, sama saja kita telah menolak untuk menerima sumber suksesnya hubungan kita.

Ketika memulai sebuah hubungan, sama halnya kita harus berjuang untuk memahami, belajar untuk berkomunikasi satu sama lain, sampai menyamakan prioritas dan tanggung jawab kita. Tanpa kita sadari, kita menjadi berjuang sendirian, kita melakukan hal itu semua tanpa meminta penyertaan, kekuatan, bahkan pertolongan dari Tuhan.

Sebagai murid Tuhan yang percaya, kita harus terus berdoa kepada Tuhan mengenai pasangan hidup. Dibawah ini adalah ayat-ayat yang bisa kita pegang ketika kita hendak memulai sebuah hubungan atau baru memulainya.

1. 1 Korintus 10:31

“Aku menjawab: Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah.”

Ayat ini ditujukan untuk kita yang sedang merasa bahwa hubungan yang sedang kita jalani sangatlah buruk, baik itu karena komunikasi yang kurang, ketakutan akan komitmen, atau kita merasa telah melampaui batas.

Kita harus tahu kalau kita ini adalah milik Tuhan. Kita siap untuk menjalin sebuah hubungan yang berbeda dengan pasangan kita. Sebuah hubungan dimana tujuannya adalah untuk menyenangkan hati Tuhan.

2. Filipi 1:25-26

“Dan dalam keyakinan ini tahulah aku: aku akan tinggal dan akan bersama-sama lagi dengan kamu sekalian supaya kamu makin maju dan bersukacita dalam iman, sehingga kemegahanmu dalam kristus Yesus makin bertambah karena aku, apabila aku kembali kepada kamu.”

Ketika kita sedang mengalami jatuh cinta dengan seorang yang lain, akan sangat mudah untuk mengalihkan fokus kita dari Tuhan kepada pasangan kita. Kita seringkali cemas dengan apa yang dirasakan atau dipikirkan oleh pasangan kita terhadap diri kita. Namun, ayat ini kita mengingatkan bahwa hal yang perlu dicemaskan adalah bagaimana pasangan kita berjalan sesuai dengan kehendak Tuhan didalam hidupnya.

3.  Mazmur 37:5

“Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak.”

4. Mazmur 37:7

“Berdiam dirilah di hadapan TUHAN dan nantikanlah Dia; jangan marah karena orang yang berhasil dalam hidupnya, karena orang yang melakukan tipu daya.”

Sebuah hubungan pacaran adalah masa-masa dimana kita mengenali satu sama lain. Karenanya, hubungan tahap ini ada banyak mengandung ketidak-pastian, ada banyak pula batasan yang harus kita jaga.

Lain halnya ketika kita menikah, Tuhan katakan jika pernikahan adalah menyatukan dua orang menjadi satu tubuh. Dimana setelah menikah, Tuhan mau kita agar mengasihi pasangan kita seperti kita mengasihi diri kita sendiri.  Alasan ini yang kemudian menjadikan pernikahan adalah sebuah keputusan yang sulit buat kita. Tuhan meminta kita untuk menunggu karena Ia sedang menyiapkan yang terbaik untuk kita

Kita percaya bahwa janji Tuhan adalah yang terbaik, amin? Ia akan bertindak, seperti apa yang dikatakan pada ayat diatas. Kita tidak boleh kemudian memilih untuk mendekati dosa hanya karena kita takut ditinggalkan oleh pasangan kita.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed