oleh

Ayat Alkitab yang Menggambarkan Indahnya Surga

Kita sering mendengar kata surga dan neraka sebagai dua tempat yang sangat berbeda. Kalau surga disebut-sebut bakal jadi tempat orang-orang baik, maka neraka adalah tempat orang-orang yang berbuat jahat selama hidupnya.

Sebagai orang percaya, kita diyakinkan akan masuk ke dalam kerajaan Surga karena di sanalah kita akan mendapatkan kehidupan kekal yang dijanjikan Allah. Tapi pernah nggak sih kamu kebayang gimana bentuk atau wujud surga? Kita mungkin dengar kalau kata surga itu indah, tapi seberapa indah sih tempat itu?

Buat kamu yang penasaran gimana indahnya surga, 10 ayat ini ilustrasiin wujud surga yang sebenarnya loh.

  1. Yohanes 14: 2-3

“Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada.”

Saat kita melihat rumah-rumah mewah yang dibangun di atas-atas bukit, lengkap dengan hiasan mengesankan di sekitarnya kita mungkin akan berpikir kalau rumah itu pantas disebut rumah mewah sesuai standar dunia. Kita pun berpikir kalau tempat tinggal di surga nggak bakal seindah dan semegah itu.

Tapi Yohanes 14: 2-3 dengan jelas mengatakan bahwa Yesus sudah menyediakan tempat tinggal buat kita. Sebagai Allah, Dia tentu saja nggak akan ngasih kita rumah biasa-biasa saja. Tapi pastinya rumah itu adalah rumah mewah dimana kita tinggal bersama Yesus.

  1. Ibrani 12: 22-23

“Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Allah yang hidup, Yerusalem sorgawi dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu kumpulan yang meriah, dan kepada jemaat anak-anak sulung, yang namanya terdaftar di sorga, dan kepada Allah, yang menghakimi semua orang, dan kepada roh-roh orang-orang benar yang telah menjadi sempurna..”

Bagian ayat ini mengilustrasikan dengan jelas soal keindahan surga. Disebutkan di sana kalau surga itu adalah ‘kota Allah yang hidup’, yang pastinya sangat tertata dan sempurna. Penulis ayat ini juga menyebutkan kalau surga itu sebagai ‘Yerusalem sorgawi’ yang penuh kelimpahan. Mereka yang layak masuk ke sana akan berkumpul bersama dengan malaikat-malaikat surga yang tak terhitung besarnya. Bisa bayangkan gimana malaikat-malaikat itu bergelantungan dan terbang ke sana kemari menghiasi langit surga?

Surga juga disebut sebagai Gunung Sion, kota Daud yang merupakan milik kepunyaan Allah yang kekal. Di kota inilah semua orang dari segala bangsa berkumpul untuk menyembah Dia. “Pada waktu itu Yerusalem akan disebut takhta TUHAN, dan segala bangsa akan berkumpul ke sana, demi nama TUHAN ke Yerusalem, dan mereka tidak lagi akan bertingkah langkah menurut kedegilan hatinya yang jahat.” (Yeremia 3: 17)

  1. Wahyu 7: 9-10

“Kemudian dari pada itu aku melihat: sesungguhnya, suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa, berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba, memakai jubah putih dan memegang daun-daun palem di tangan mereka. Dan dengan suara nyaring mereka berseru: “Keselamatan bagi Allah kami yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba!”

Kalau biasanya rumah-rumah mewah hanya dihuni oleh satu keluarga saja dan biasanya hanya dipakai untuk istirahat saja. Berbeda dengan rumah-rumah yang ada di surga. Ayat ini menggambarkan dimana surga itu dipenuhi sama orang-orang dari segala penjuru bangsa. Di sana mereka kerap menikmati perayaan megah menyambut Allah lengkap dengan jubah putih dan daun palemnya. Tentu saja ini adalah pesta megah yang dirayakan dengan meriah oleh warga kerajaan surga.

  1. Wahyu 7: 15-17

“Karena itu mereka berdiri di hadapan takhta Allah dan melayani Dia siang malam di Bait Suci-Nya. Dan Ia yang duduk di atas takhta itu akan membentangkan kemah-Nya di atas mereka. Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi.”

Di surga nggak ada kelaparan dan kehausan. Karena Allah sumber dari segala sesuatu sudah menyediakan semua yang dibutuhkan warga kerajaan surga. Mereka juga nggak akan pernah merasakan panasnya terik matahari karena Tuhan sudah mengatur suhu terbaik dan yang paling nyaman.

  1. Wahyu 11: 19

“Maka terbukalah Bait Suci Allah yang di sorga, dan kelihatanlah tabut perjanjian-Nya di dalam Bait Suci itu dan terjadilah kilat dan deru guruh dan gempa bumi dan hujan es lebat.”

Surga digambarkan sebagai tempat sumber kuasa yang tak tertandingi oleh kuasa apapun. Bait Suci Allah yang di surga berkuasa membelah dan mendatangkan bencana alam atas bumi. Kita bisa bayangkan kalau surga aja seberkuasa itu, maka orang-orang di dalamnya pasti juga bukan orang-orang sembarangan karena Allah yang penuh kuasa pun tinggal di sana.

Buat kamu yang pengen tahu banget gimana surga itu, hanya ada satu cara supaya sampai ke sana yaitu melalui Yesus Kristus, satu-satunya akses surga (Yohanes 6: 44; Kisah Rasul 4: 12; 16: 30-31). Nggak ada jalan lain yang bisa kamu lewati kecuali lewat Dia.  Kalau kamu benar-benar nggak pengen ke sana, berarti kamu lebih memilih jadi orang-orang kalah yang tempatnya di luar dari surga. Inilah yang dituliskan dalam Wahyu 21: 7-8, “Barangsiapa menang, ia akan memperoleh semuanya ini, dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku. Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua.”

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed